Transformasi Media Pembelajaran Anak Tunarungu pada Masa Pandemi Covid-19
Ditulis oleh : Hidayah Fadli (170501038) Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Namun fasilitas tersebut hanya dirasakan oleh…
Sepindonesia.com | ASAHAN – Cerita rakyat kerap menjadi salah satu terbentuknya sebuah tempat. Bahkan, kisah ini dipercaya warga sekitar sebagai peristiwa nyata.
Legenda Sampuraga merupakan kisah seorang anak durhaka yang tidak mengakui ibu kandungnya setelah dia sukses.
Kisah anak durhaka yang terjadi di Desa Sirambas, Kecamatan Panyabungan Barat, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara di tampilkan dalam bentuk drama oleh Naposo Nauli Bulung (Pemuda-pemudi etnis Tabagsel).
Penampilan yang di gelar di Pangelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) ini disaksikan oleh ribuan penonton baik dari etnis Tabagsel maupun dari masyarakat umum.
Baca Juga :
Jalan Alternatif Di Desa Sidorukun Terancam Putus
Diduga Pembangunan Beronjong Oleh BWS II Provinsi Sumut Beraroma Korupsi
Dibawah pimpinan ketua Tabagsel Asahan Nauli Siregar ini selain menampilkan drama Sampuraga juga menampilkan tarian daerah yang berasal dari Tapanuli Bagian Selatan, Minggu (23/8/2023)
Selain penampilan tersebut ketua panitia Sahang Siregar yang di dampingi sekretaris Makmur Hasibuhan juga menampilkan tarian bujing bujing , Tor tor Naposo Nauli Bulungdan penampilan artis KDI asal Sidempuan Dedi Siregar.
Tarian pentas seni budaya etnis Tabagsel turut menggunggah Bupati Asahan H.Surya, Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin, Kapolres Asahan AKBP Rocky H Marpaung, Forkopimda dan sejumlah OPD turut menari riang bersama.
Hal ini menunjukkan bahwa keragaman budaya sebagai pemersatu Bangsa tergambar disana.
Tampilan Etnis Tabgsel pada Pagelaran Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke V Kabupaten Asahan, mampu menarik ribuan pengunjung dan mendapat apresiasi dari Forum Kordinasi Pimpinan Daerah
“Alhamdulillah pagelaran etnis Tabagsel yang tampil malam ini mampu memukau ribuan pengunjung yang datang ke lokasi, untuk itu kita berharap dari pagelaran PSBD ini kita semua tetap ingat akan seni dan budaya yang kita miliki. Sehingga dimana pun kita berada bisa menjunjung nilai-nilai budaya yang dimiliki Bangsa Indonesia,” ujar ketua etnis Tabagsel Asahan.ppp
Diakhir pagelaran tampilan etnis Tabagsel Bupati Asahan H. Surya Bsc mengatakan Pagelaran Seni dan Budaya Daerah yang Ke V tahun 2023 banyak menampilkan kesenian daerah masing masing.
“Mari kita sama sama menjaga dan melestarikan seni dan budaya daerah dan mengenalkan kepada generasi muda,” ujar Bupati Asahan.
Pantauan awak media acara diakhiri dengan menari dan bernyanyi bersama semua panitia dan Lucky Draw (Azhar)
Ditulis oleh : Hidayah Fadli (170501038) Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Namun fasilitas tersebut hanya dirasakan oleh…
Ditulis oleh : Kesya Agnes Maria/3203019026 Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Investasi adalah hubungan simbiotis…
Ditulis oleh : Ketut Agus Oktariawan/ 1914101102 Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Akhir – akhir ini,…
Ditulis oleh : Labora Dwi Putri Sinaga/042011535022 Mahasiswa Universitas Airlangga Banyuwangi, Surabaya Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Investasi Digital adalah salah…
Ditulis oleh : M. Mahfudz Anwar/ 180151602192 Mahasiswa UNIVERSITAS NEGERI MALANG Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Indonesia Emas 2045 merupakan harapan…
Ditulis oleh : Muhammad Alwi Nurfauzan /192600041 Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Investasi secara harfiah diartikan sebagai…
Ditulis Oleh : MUHAMMAD NAUFAL AFLAH/ 320200301016 Mahasiswa Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Bogor Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Paradigma Pesatnya Perkembangan…
Nama Peserta Opini : Nahya Qisthi Buchari/1702531055 Mahasiswa Universitas Udayana Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLIK)…
Ditulis Oleh : Nur Hafyamsyah/ 1701100118 Mahasiswa Universitas Labuhanbatu, Surmatera Utara Sepindonesia.com | LABUHANBATU –Budi daya kita telah berubah sejak…