PENTINGNYA INVESTASI PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL SEBAGAI PENENTU MASA DEPAN

Ditulis oleh : Ketut Agus Oktariawan/ 1914101102

Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Akhir – akhir ini, dunia digemparkan dengan adanya pandemi global yang menyebabkan seluruh aktivitas terhenti. Pandemi Corona ini dimulai sejak akhir tahun 2019 yang berasal dari daerah Wuhan, China. Selanjutnya, penyebaran virus ini mulai merabah ke Negara Thailand pada 13 Januari 2020. Sejak pemberlakuan kebijakan di kota Wuhan, istilah lockdown atau karantina dikenal luas di seluruh dunia. Sejumlah negara juga tercatat melakukan karantina. Pada 2 Februari, Filipina memberlakukan larangan perjalanan bagi wisatawan yang datang dari China, Hong Kong, dan Makau, dan masa karantina 14 hari untuk penduduk Filipina. Dalam upaya penanganan wabah, otoritas di sejumlah negara kemudian menerapkan kebijakan pembatasan yang beragam (Baskara, 2020).

Pada tanggal 2 Maret 2020, Presiden Jokowi mengumumkan secara resmi kasus Covid-19 pertama di Indonesia. Kasus tersebut mulai berkembang dan meningkat setiap harinya. Data pasien meninggal terus bertambah dan melampaui angka kesembuhan pasien Covid-19. Hal tersebut menunjukkan bahwa virus ini akan memerlukan waktu yang cukup lama agar dapat teratasi di Indonesia. Penyebaran Covid-19 di Indonesia membawa dampak diberbagai aspek. Salah satu aspek yang menjadi perhatian di tengah merebaknya virus Corona adalah investasi. Dikutip dari Modalrakyat.id (2019), Investasi adalah upaya penanaman modal untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari.

Kegiatan investasi menjadi suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah modal. Modal dari investasi tersebut dapat berupa uang atau sumber daya yang lain. Dengan melakukan investasi, seseorang akan mendapatkan manfaat atau keuntungan yang dapat diambil di masa mendatang. Kegiatan investasi menjadi suatu hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat. Dengan 3 adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat, kegiatan investasi dapat dilaksanakan dengan cara digital. Era digital telah mengubah gaya hidup masyarakat, termasuk dalam melakukan kegiatan investasi.

Adanya investasi digital dapat mempermudah masyarakat dalam meandapatkan informasi dan mengakses media digital yang digunakan sebagai tempat berinvestasi. Masyarakat di Indonesia belum memahami arti penting dari sebuah investasi. Kata investasi selalu dikaitkan atau identik dengan kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan modal yang besar. Hal tersebut menjadikan masyarakat enggan untuk melakukan investasi. Adanya rasa ketidakamanan menjadikan masyarakat takut untuk menyimpan uang mereka sebagai modal dalam melakukan investasi. Namun dibalik itu, kegiatan investasi tidak hanya berhubungan dengan kegiatan ekonomi, melainkan juga mencakup kegiatan pendidikan. Pendidikan dapat menjadi sebuah investasi yang menjanjikan bagi masa depan.

Salah satu contoh dari investasi di bidang pendidikan adalah kegiatan sekolah dan kuliah yang dilakukan dengan menginvestasikan waktu (sumber daya) dengan harapan mendapatkan gelar dan pekerjaan yang baik setelah menyelesaikan pendidikan (manfaat masa depan).

Investasi dibidang pendidikan menjadi suatu hal yang wajib diketahui oleh masyarakat. Seperti yang kita ketahui, pendidikan merupakan sebuah kunci atau dasar utama yang harus dimiliki seseorang dalam terjun ke masyarakat. Pendidikan yang baik dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam mengembangkan sumber daya manusia, pemerintah harus memperhatikan tingginya tingkat usia produktif yang ada. Tingginya jumlah penduduk yang berusia produktif dibandingkan dengan usia nonproduktif dapat membawa dampak yang positif bagi Indonesia, salah satunya yaitu peluang dalam bonus demografis.

Namun, hal tersebut tidak dapat berjalan jika tidak didukung dengan adanya pendidikan yang memadai bagi remaja. Kelompok remaja memegang peranan utama dalam pembangunan berkelanjutan dan 4 sumber daya manusia (UNICEF, 2017).

Adanya investasi dalam dunia pendidikan dapat menyebabkan remaja menyadari potensi yang mereka miliki untuk berpartisipasi dalam meningkatkan sumber daya manusia. Dengan hal tersebut, investasi pendidikan pada era digital ini menjadi dasar untuk berbagai aspek kehidupan, seperti aspek ekonomi, sosial, dan budaya yang dapat berjalan dengan maksimal dengan didukung adanya sumber daya yang berkualitas. Pentingnya pengelolaan penduduk dengan usia produktif harus diperhatikan oleh pemerintah. Kurangnya pendidikan yang memadai dapat memicu adanya resiko penurunan ekonomi masyarakat yang disebabkan oleh rendahnya keterampilan dan tingkat pendidikan bagi remaja. Menurut data UNICEF (2017),

Hingga saat ini, sekitar 21 persen remaja di Indonesia tidak memiliki pendidikan, pekerjaan atau mendapat pelatihan; dan tingkat pengangguran kaum muda sebesar 15 persen menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tingkat pengangguran kaum muda tertinggi kedua di Kawasan Asia Pasifik. Tentu saja hal ini menjadi perhatian yang harus ditanggulangi oleh pemerintah agar tidak menimbulkan dampak negatif yang lebih besar.

Investasi pendidikan menjadi suatu hal yang harus diketahui masyarakat dan pemerintah dalam menanggulangi masalah tersebut. Dalam era digital ini, investasi pendidikan dapat dilakukan secara mudah dengan memanfaatkan media komunikasi dan smartphone yang dimiliki. Era digital membuat semua hal lebih mudah dan dekat disekitar masyarakat.

Seperti yang kita ketahui, pemanfaatan media sosial ataupun aplikasi digital menjadi suatu trend yang sedang marak pada saat ini. Perkembangan tersebut juga berdampak pada adanya investasi yang dapat dilakukan dengan cara digital. Investasi digital adalah investasi yang dapat dilakukan secara online melalui aplikasi. Dengan memanfaatkan platform yang disediakan pada perangkat teknologi membuat investor dapat memantau jalannya investasi yang dilakukan.

Era digital membuat investasi menjadi mudah diakses, semakin cepat karena tidak memerlukan banyak persyaratan serta dapat selalu dipantau (Dr. Judith, 2019). Dalam bidaang pendidikan, proses digitalisasi juga 5 memunculkan aset digital yang berupa aset cetak seperti tulisan ataupun gambar yang diubah menjadi bentuk digital dan bentuk binary dalam perangkat teknologi. Dengan adanya aset digital, maka bermunculan startup digital atau bisnis konvensional yang beralih ke basis digital. Salah satunya yaitu Ruang Guru yang melakukan investasi pada teknologi digital aplikasi jasa bimbingan belajar secara online. Hal tersebut bertujuan untuk mempertemukan siswa yang memerlukan bimbingan belajar kepada tutor secara online.

Tentu saja hal tersebut menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui oleh para remaja. Selain itu, keterampilan digital baru-baru ini ditambahkan oleh UNICEF (2017) sebagai komponen terpisah untuk menyoroti semakin pentingnya keterampilan dibidang digital tersebut. Keterampilan digital memiliki bentuk yang beragam, mulai dari keterampilan teknis spesifik pekerjaan, seperti koding atau pemrograman perangkat lunak, hingga menggunakan dan mengelola teknologi secara aman dan efektif.

Adanya investasi digital di bidang pendidikan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan remaja sebagai usia produktif untuk memiliki skill yang lebih baik. Investasi digital pendidikan juga dapat membekali remaja dalam menghadapi tantangan dan kendala yang akan dihadapi di masa mendatang serta dapat memanfaatkan media teknologi dengan lebih efektif. Investasi pendidikan menjadi suatu hal yang tidak merugikan bagi remaja di usia produktif.

Dalam menjalankan investasi tersebut, remaja dituntut memiliki keseriusan dalam mengikuti pembelajaran di tingkat sekolah ataupun perkuliahan. Remaja juga diarahkan untuk menggunakan media teknologi dengan baik dan aman. Investasi pendidikan yang memadai ini dapat menciptakan sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Dikutip dari website AMINEF (2017), Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya bidang investasi pendidikan bagi generasi muda untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.

Hal tersebut disebabkan karena adanya bonus demografis yang akan dihadapi oleh Indonesia di masa mendatang, sehingga peran sektor edukasi dalam 6 mempersiapkan calon-calon sumber daya manusia di masa depan sangat diperlukan. Di masa pandemi yang sedang dihadapi saat ini juga menuntut remaja untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis digital. Tentu saja hal ini sangat berpengaruh dalam perkembangan remaja. Investasi digital di bidang pendidikan juga dapat menjadi investasi yang memberikan dasar terkait keterampilan teknologi dan kemampuan adaptasi dalam menghadapi perkembangan sistem informasi yang pesat. Dalam melakukan investasi digital dibidang pendidikan, ada banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh remaja di usia produktif.

Adanya pengembangan media pembelajaran akan berdampak pada kemampuan remaja dalam mengembangkan kreatifitas yang mereka miliki. Kreatifitas akan mendorong remaja di usia produktif untuk menemukan ide – ide baru dan menciptakan suasana yang lebih kondusif dalam melaksanakan pembelajaran. Lingkungan yang kolaboratif juga sangat berpengaruh pada kreatifitas yang dimiliki oleh remaja. Selain kreatifitas, remaja juga dituntut untuk berpikir lebih kritis terhadap permasalahan yang ada.

Adanya manfaat critical thinking dapat membantu remaja untuk meningkat pola pikir yang mereka miliki. Hal tersebut dapat membantu remaja dalam mengetahui situasi, menganalisis suatu permasalahan, mencari solusi, serta membantu dalam bersikap saat menghadapi suatu kendala. Keterampilan berpikir secara kritis sangat diperlukan pada saat melakukan pekerjaan. Manfaat yang didapatkan dalam investasi pendidikan di era digital ini, sangat membantu remaja di usia produktif dalam mempersiapkan diri ke tahap berikutnya.

Pengembangan kemampuan remaja dengan melakukan investasi digital di bidang pendidikan dapat didapatkan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. Pemanfaatan teknologi dalam pelaksanaan investasi pendidikan akan membawa pengaruh positif bagi remaja di usia produktif. Pengembangan keterampilan dibidang teknologi akan sangat bermanfaat dalam era digital pada saat ini. Keterampilan digital menjadi suatu dasar yang dapat membantu remaja dalam mengembangkan skill yang mereka miliki sebelum terjun ke dunia pekerjaan. Dari hal 7 tersebut, dapat dipahami bahwa pemanfaatan media digital dalam melakukan investasi pendidikan dapat membantu remaja untuk memiliki keterampilan digital dan lebih memahami pemanfaatan dari teknologi.

Melakukan investasi di bidang pendidikan, merupakan suatu hal yang sangat bermanfaat di masa depan remasa sebagai generasi penerus bangsa, dibandingkan dengan melakukan investasi ekonomi. Hal tersebut karena Pendidikan adalah awal dari kebangkitan semua aspek masyarakat misalnya bidang teknologi, sosial, ekonomi, politik dan sebagainya.

Seorang yang berhasil dalam dunia pendidikan akan sukses pula mengembangkan bidang-bidang di atas (Pintek.id, 2020). Investasi digital dibidang pendidikan dapat menjadi penentu masa depan remaja yang memiliki usia produktif. Investasi ini dapat berlaku sepanjang masa dengan memberikan banyak manfaat bagi generasi muda. Pertama, adanya perkembangan teknologi akan berdampak pula dengan perkembangan dan peningkatan dibidang pendidikan. Hal ini dapat menjadi dasar remaja dalam menghadapi masa depan. Kedua, investasi digital dapat membantu generasi muda dalam meningkatkan kemampuan kreatifitas, critical thinking, dan keterampilan di bidang teknologi digital. Ketiga, pendidikan tidak akan ada masanya dan tidak akan pernah habis pula. Dan manfaat yang terakhir adalah dapat menciptakan sumber daya manusia yang siap menghadapi masa depan dengan pendidikan yang berkualitas.(Red/12)