Polres Labuhanbatu Lakukan Pengamanan di Gereja Saat Kebaktian
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu melakukan pengamanan di beberapa gereja di Kabupaten Labuhanbatu untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama…
Sepindonesia.com | MEDAN – Dalam rangka menciptakan kestabilan harga pangan, khususnya cabai dan bawang merah, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Panca Putra menggagas pemanfaatan lahan tidur seluas 2 hektare untuk perkebunan cabai dan bawang.
Tak hanya itu, jenderal bintang dua itu juga meminta 24 Polres jajaran Polda Sumut, melakukan hal yang sama sehingga program ini juga mampu menyerap banyak tenaga kerja (padat karya).
Baca Juga :
Saat Melakukan Penangkapan, Personil Satres Narkoba Menjadi Korban Pemukulan
Duh! Proyek Dana Bumdes Desa Tebing Linggahara Diduga Mangkrak
“Idenya ketika Pak Jokowi menekankan perlunya ketahanan pangan menghadapi kemungkinan resesi ekonomi. Kemudian saya melihat di Sumatera Utara ini banyak lahan tidur yang tidak dimanfaatkan, maka saya koordinasi dengan gubernur soal pemanfaatan lahan tidur tersebut hingga akhirnya kami (Polda) bisa menciptakan 2 hektare perkebunan cabai dan bawang,” ujar Kapolda Sumut Irjen Panca Putra, Rabu (12/10/2022).
Dikatakan, dalam program ketahanan pangan ini, pihaknya sengaja menggandeng petani lokal menjadi mitra. “Kendala para petani kan biasanya masalah permodalan dan tidak punya lahan, lewat program ini kita berdayakan. Dalam urusan pemasaran juga ada banyak persoalan, salah satunya setelah panen mereka harus dipaksa menjualnya dengan harga murah. Maka kami mengajak mereka menjadi mitra, mereka yang mengelola perkebunan ini dan setelah panen dan dijual hasilnya dibagi 2,” tutur mantan Direktur Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.
Dalam rangka program ketahanan pangan ini, tambahnya, Polda akan berkoordinasi dengan pemda setempat agar para petani tak lagi dipermainkan para tengkulak.
“Dinas terkait dan koperasi harus berperan, termasuk dalam pengendalian harga barang pokok di sini. Dulu harga cabai dan bawang sempat tinggi sekali, dengan program ini diharapkan tak ada lagi spekulasi harga,” katanya.
“Untuk mencegah spekulasi harga pangan nanti semua pihak harus bersinergi. Daerah yang kekurangan bahan pokok tertentu harus disupport daerah lain sehingga tidak ada inflasi yang berlebihan,” lanjutnya.
Panca juga menambahkan hasil panen cabut tersebut nanti dibagi hasil dengan para petani. “Hasil panen cabe ini nanti kita bagi dengan petani yang menanam, “ucapnya.
Sementara Soleh, yang dipercayakan kapolda mengelola menanam cabe mengaku senang karena selama ini mereka kesulitan lahan dan modal.
“Terus terang senang sekali dipercayakan kapolda untuk menggarap lahan seluas 2 hektare ini untuk menanam cabe karena hasilnya nanti dibagi dua, “ jelas Soleh.(Red)
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu melakukan pengamanan di beberapa gereja di Kabupaten Labuhanbatu untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Organisasi masyarakat Pengurus Anak Cabang Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (PAC- GRIB) Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan…
Sepindonesia.com | SERGAI –Kapolsek Perbaungan AKP S Gurusinga melalui PS Kasi Humas Iptu Edward Sidauruk, Minggu (20/4/2024) siang. Ia menyebutkan,…
Sepindonesia.com | BALIKPAPAN – Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim kembali melaksanakan kegiatan Jum’at Berkah dengan membagikan beberapa paket sembako…
Sepindonesia.com | Labuhanbatu – Belum di jawabnya somasi pertama yang sudah dikirim dan diterima Pihak BPJS Ketenagakerjaan cabang Rantauprapat terkait…
Sepindonesia.com| INDRAMAYU – Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Garut terasa sampai Kabupaten Indramayu. Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,5 tersebut,…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Jumadi mewakili keluarga dari ahli waris didampingi kuasa hukumnya dari Kantor Hukum Beriman Panjaitan., S.H. MH…
Sepindonesia.com | MAKASAR – Karyawan PT.WOM FINANCE Cabang Gowa Sulawesi Selatan bernama Wahyu diduga mengancam dan menghardik nasabahnya serta menghina…