Mafia BBM Bersubsidi Bermain Di  Kecamatan Silangkitang

Sepindonesia.com | LABUSEL – Tampaknya mafia BBM jenis Solar dan Pertalite telah beroperasi menjalankan bisnisnya para para pelanggan di wilayah hukum Polsek Silangkitang Polres Labuhan Batu Selatan Provinsi Sumatera Utara.

Menurut penuturan salah seorang sumber yang layak dipercaya di Kecamatan Silangkitang, pada awak media, setiap harinya tidak kurang dari 40 jerigen BBM jenis Pertalite dan Bio Solar bersunsidi, dipasarkan pada pelanggan yang berada diseputaran Kecamatan Silangkitang dan sekitarnya

Tambah sumber, mereka mengangkut Bahan Bakar Minyak ( BBM) jenis Pertalite dan Bio Solar dengan menggunakan mobil mini bus, jenis Kijang Inova yang kacanya ditutup rapi sehingga tidak kelihatan isi didalam mobil.

Pengoperasian BBM yang diduga bersubsidi itu, sudah berjalan selama 3 bulan, sehingga dengan jumlah pelanggan setiap harinya, mereka meraup keuntungan dari harga penjualan BBM tersebut, sebutnya.

Secara terpisah Kapolsek Silangkitang, AKP. Sutrisno, saat dikonfirmasi awak media Kamis ( 16/11/2023) diruang kerjanya terkait beredarnya bbm yang diduga bersubsidi , menjelaskan, pihaknya belum mengetahui secara pasti adanya mafia bbm di wilayah hukumnya,

Namun Kapolsek berjanji akan menjajakinya terlebih dahulu, sabar ya bang nanti kita jajaki dulu, ujar Kapolsek menjawab pertanyaan wartawan.

Nanti kalau sudah terbukti adanya pelanggaran sesuai dengan aturan dan perundang undangan yang berlaku, nanti segera dijelaskan, tutup Kapolsek

Sementara setelah kasusnya tercium oleh para awak media, mereka sengaja menukar plat mobil tersebut dengan nopol palsu, besar kemungkinan hal itu dilakukan agar pihak Aparat Penegak Hukum ( APH) tidak mengetahui borok yang mereka lakukan

Karena semalam yang biasanya mobil tersebut lewat depan rumah memakai BK biasa, ini sudah berubah bang sebut sumber pada awak media.

Dari hasil investigasi awak media yang turun kelapangan, beraninya para pemain minyak yang diduga bersubsidi itu beroperasi, besar kemungkian adanya restu dari oknum tertentu, sehingga mereka bebas menjalankan bisnis ilegalnya.

(Tim Investigasi)