Polres Labuhanbatu Berhasil Gagalkan 7,4 Kg Ganja Siap Edar
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu mengamankan BH alias Budi (42) warga Gang Sado, Jl. Wr. Supratman,…
Sepindonesia.com | MEDAN – Pemko Medan sangat mengapresiasi digelarnya Seminar Nasional bertema “Hilirisasi dan Masalisasi Inovasi Teknologi Pertanian ke Perguruan Tinggi Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, yang diselenggarakan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara (FP-UISU) di Aula FP UISU Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (28/1). Sebab, pengembangan inovasi dalam dunia pertanian sangat diperlukan.
Apresiasi ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman saat menghadiri seminar nasional tersebut. Diharapkannya, melalui seminar nasional ini, mahasiswa FP UISU dapat mencetak pengusaha petani milenial melalui kolaborasi program Kampus Merdeka.
Baca Juga :
Wakil Bupati Samosir Monitoring Pelaksanaan Vaksinasi Booster
Dihadapan Wakil Rektor Bidang Akademik UISU Dr Lisna Andriani MPd, Dekan Fakultas Pertanian UISU Dr Ir Murni Sari Rahayu MP, Ketua Senat Fakultas Pertanian UISU Dr Riswan, Ketua IKA Fakultas Pertanian UISU Ir H Ody Koesriadi dan para civitas akademika UISU, Aulia mengatakan, pengembangan inovasi dalam dunia pertanian sangat perlu dilakukan saat ini.
“Dalam bidang pertanian, Indonesia masuk peringkat dua dunia penghasil kelapa sawit. Namun pengembangannya masih kurang, sehingga kalah dengan Thailand. Harus diakui, Thailand cukup bagus dalam pengelolaan pertanian,” kata Aulia.
Oleh karenanya, jelas Aulia, kolaborasi harus dilakukan dengan baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan daerah serta mahasiswa untuk melakukan inovasi dalam bidang pertanian. Dengan kolaborasi yang dilakukan tersebut, imbuhnya, diharapkan dapat memajukan sektor pertanian dan hasilnya dapat dirasakan masyarakat.
Dikatakan Aulia, Kota Medan tidak punya lahan pertanian. Namun sebagai bentuk perhatian Wali Kota, jelasnya, kolaborasi pun dilakukan dengan petani yang ada di Kabupaten Karo dan Deli Serdang. Salah satu bentuk kolaborasi yang dilakukan, ungkapnya, memberikan pupuk secara gratis. Dikatakannya, pupuk tersebut merupakan hasil olahan dari sampah rumah tangga yang ada di Kota Medan.(Red)
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu mengamankan BH alias Budi (42) warga Gang Sado, Jl. Wr. Supratman,…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Dalam upaya memberantas peredaran Narkotika untuk keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Labuhanbatu berhasil menangkap dua pengedar…
Sepindonesia.com| LABUHANBATU – Pada Sabtu, 04 Mei 2024, Personel dari Polres Labuhanbatu turut hadir dalam perayaan Paskah Oikumene yang diselenggarakan…
Sepindonesia.com | MEDAN – Terkait beredarnya video di lokasi bimtek kepala desa SE kab. Padang lawas di media sosial ,…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Dalam upaya memerangi peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Labuhanbatu, Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Personil gabungan Lidpamfik Pomdam I/BB dan Subdenpom I/1-2 Rantau Prapat berhasil meringkus MR (39), tersangka pengedar…
Sepindonsia.com | MAKASSAR – Kapolsek Tallo Kompol Ismail, S.E., M.M., melaksanakan kegiatan penindakan knalpot brong di wilayah hukumnya di depan…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Sejak di gelar dilapangan sepak bola Labuhan Bilik, Kecamatan Panai Tengah pada tanggal 29/4/2024 lalu, Musabaqoh…