Screenshot_2024-10-23-20-45-02-91_3a637037d35f95c5dbcdcc75e697ce91

KOMPAK Indonesia Desak Kejari Kediri Usut Dugaan Skandal Bansos Desa Watugede

IMG_20220424_140417

Sepindonesia.com |  KEDIRI – Ironis, bantuan sosial yang semestinya menjadi penyelamat bagi warga kurang mampu untuk sementara waktu, justru memicu keresahan masyarakat. Hal demikian terjadi di Dusun Karanganyar, Desa Watugede, Kecamatan Puncu – Kabupaten Kediri yang diduga menjadi ajang politisasi oknum aparat.

Investigasi tim media didapat informasi carut marut pendataan hingga modus penerimaan bantuan sosial diwarnai keganjilan.

Hal ini diungkapkan salah seorang sumber terpercaya, “Ada warga kurang mampu penerima BLT atas nama Agus Purnomo RT. 04/RW. 01 Dusun Karanganyar yang secara tiba-tiba dihentikan tanpa kejelasan dan dialihkan sepihak oleh oknum perangkat kepada warga Suparno penerima pengganti padahal menurut warga setempat, Suparno mempunyai sawah dan sapi. “Saat mengetahui bantuan itu dialihkan ke orang lain, yang bersangkutan shock hampir pingsan (Agus-red) karena terlanjur mengharapkan bantuan itu untuk membayar keperluan sekolah anaknya,” ucap sumber itu.

Ada yang lebih unik lagi, kendati tinggal di rumah yang megah dan berpagar istimewa justru mendapat bantuan Program Keluarga Harapan.

Salah seorang perangkat desa yang cukup terpercaya kepada media ini membenarkan kejadian ini, “Saya sendiri heran mengapa justru yang diusulkan menerima bansos berbeda dengan nama yang diusulkan, lalu siapa yang mengganti secara diam-diam?

Rumor yang beredar hal tersebut dikait-kaitkan dengan pencalonan kepala desa, bahwasanya yang mendapat bansos adalah mereka direkrut menjadi kader tertentu dan ada warga yang baru pindah ke Desa Watugede justru mendapat BLT atau bansos lainnya, padahal masih banyak warga miskin yang lama belum terakomodir.

Menurut Informasi dari mantan BPD, data penerima BLT maupun bansos lainnya banyak tidak sesuai dengan yang diusulkan. “Hanya data itu mesti dibuka secara transparan, masyarakat disini intinya kecewa dengan penerimaan bantuan sosial, karena menurut kami banyak tidak tepat sasaran,” ungkapnya. “Mohon data jangan disembunyikan, diduga banyak yang tidak update,” tegas mantan BPD itu.

Menanggapi dugaan tidak tepatnya sasaran penerima Bansos (PKH, BNPT, BLT, Bedah Rumah dan lainnya, Gabriel Goa Ketua KOMPAK Indonesia meminta Kejaksaan Negeri Kediri serius mengusut tuntas skandal ini. “Saya mendukung langkah kejaksaan untuk segera memproses dugaan penyelewengan dana desa dan lainnya. Kejaksaan harus bergerak cepat, memeriksa semua mereka yang terlibat dan membantu penyelewengan ini,” tegasnya.

“Sebagai contoh bantuan PKH harus tepat sasaran, jangan membuang garam di lautan. Itu harus ditindak tegas. Jangan sampai ini menjadi kepentingan politik oknum tertentu, dan bukan untuk kepentingan publik yang tidak berhak. Ini tugas dari penggiat anti korupsi dan juga pers untuk mendukung kejaksaan membongkar jaringan yang sering memperuntukkan yang tidak sesuai.

Bukan hanya dana PKH, namun dana lainnya termasuk dana Covid-19 yang bisa jadi disalahgunakan. Ini harus dibongkar tuntas. Harus dilawan,” tandas Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia.
Dikatakan, tidak dibenarkan merampok hak-hak EKOSOB untuk kepentingan kekuasaan, ini harus dibongkar.

Untuk diketahui, pada pemberitaan sebelumnya Kepala Desa Watugede Joko Winarno kepada media mengatakan, bahwa pembagian bantuan sosial di wilayahnya tidak ada pro dan kontra dan semua sudah sesuai. (TIM)

pt sep gambar

Mafia BBM Bersubsidi Marak di Kota Tangerang 

Foto : Salah satu SPBU tempat pengisian BBM Bersubsidi oleh Mafia. Sepindonesia.com | TANGERANG  – Diduga maraknya pemain Solar ilegal…

Read More...

Pemkab Labuhanbatu Meminpin Rapat Persiapan Pemberangkatan Calon Jemaah Haji

Foto : Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Labuhanbatu, Ir. Hasan Heri Rambe, memimpin rapat persiapan pemberangkatan jamaah calon haji di Ruang…

Read More...

Polres Tanah Karo Ajak Warga Perangi Penyelewengan BBM Subsidi

Foto : Ilustrasi  Sepindonesia.com | KARO  – Penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi masih menjadi tantangan serius di berbagai daerah,…

Read More...

Polri Bongkar Kasus Besar Peredaran Sianida Ilegal

Foto : Mabes Polri melaksanakan Press release atas pengungkapan bahan kimia berbahaya. Sepindonesia.com | JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia…

Read More...

Bupati dan Plt.Kadis Pendidikan Hadiri Konsilidasi SPMB 

Foto : Bupati Labuhanbatu, dr Hj. Maya Hasmita Sp.OG M.KM, didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu, Abdi Jaya Pohan, menghadiri…

Read More...

Kejatisu Panggil Empat Terlapor Terkait Pajak ABT Langkat

Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Di Jalan Jend. A.H. Nasution Medan (Foto: sepindonesia.com/ SR) Sepindonesia.com | LANGKAT – Terkait pajak…

Read More...

Peredaran Rokok Ilegal Tanpa Pita Cukai Merk Morena Bold dan PSG Marak di Kota Batam

Foto : Rokok tanpa pita cukai Sepindonesia.com | BATAM – Kerja keras Bea Cukai Batam dalam memutus jalur pendistribusian bahan…

Read More...

Pangdam Pimpin Sertijab Tiga Jabatan Strategis Di Lingkungan Kodam I/BB

Foto : Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto memimpin langsung upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) tiga posisi strategis di…

Read More...

Polisi, TNI dan Satpol PP Tertibkan Puluhan Bendera Ormas di Tangerang

Foto : Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama dengan jajaran Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya dan…

Read More...