Screenshot_2024-10-23-20-45-02-91_3a637037d35f95c5dbcdcc75e697ce91

Kecemasan Yang Mendesak Dari Bilik Akademik Terhadap Pemerintahan Presiden Joko Widodo Menjelang Pemilu 2024

IMG_20231220_074243

 

Opini ditulis oleh Jacob Ereste

Sepindonesia.com | JAKARTA – Praktik berbangsa dan bernegara telah dipertontonkan dengan cara telanjang kepada publik dengan maraknya penyalahgunaan kekuasaan. Politik kekuasaan telah abai pada kepentingan rakyat, seakan kembali menjadi panglima. Praktik politik semakin jauh dari nilai-nilai kebijakan dan tidak lagi menjadi sarana untuk melayani kepentingan bangsa dan negara.

Kondisi inilah menurut sikap berbagai perguruan tinggi seperti yang diungkap oleh Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, pada 13 Desember 2023 yang disambut oleh berbagai perguruan tinggi lainnya di Indonesia dengan rasa keprihatinan yang tidak banyak berbeda dengan pernyataan sikap keprihatinan yang mencemaskan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia untuk masa depan.

Kondisi kemunduran Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara ini ditandai oleh demokrasi dan penegakan hukum yang tidak konsisten, pemberantasan korupsi setengah hati dan tebang pilih, tumbuhnya budaya sandera politik serta kebebasan ekspresi yang semu, hingga terjadinya perselingkuhan antara penguasa yang melahirkan anak haram (oligarki) dengan fenomena kolusi dan nepotisme. Akibatnya, rakyat hanya menjadi obyek melanggengkan kekuasaan yang dipupuk dengan pemberian Sembako (Sembilan Bahan Pangan Pokok) dan BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang sangat tidak mendidik dan tidak manusiawi itu.

Pernyataan sikap perguruan tinggi di Indonesia, sampai sepekan memasuki Pemilu 2024 di Indonesia, diserukan lebih keras lagi oleh sejumlah
Civitas akademika perguruan tinggi untuk tegaknya demokrasi, keadilan untuk mengingatkan pelanggaran konstitusi yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan keluarganya.

Civitas akademika perguruan tinggi yang lantang mengungkapkan sikap perlawanan budaya ini seperti
Universitas Gajah Mada (UGM) 31 Januari 2024, Universitas Islam Indonesia (UII Yogyakarta yang diulang pada 1 Februari 2024), Universitas Khairun Ternate (1 Februari 2024), Universitas Andalas (Unand Padang) pada 2 Februari 2024, Universitas Islam Negeri (UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta) pada 2 Februari 2024. Universitas Hasanudin (UNHAS Makassar) 2 Februari 2024, Universitas Lambung Mangkurat, (2 Februari 2024), Universitas Atma Jaya (2 Februari 2024), Universitas Indonesia (UI 2 Februari 2024), Universitas Muhammadiyah (UM Yogyakarta 3 Februari 2024), Universitas Sanata Dharma (12 Februari 2024, Akademi Pemerintahan Masyarakat Desa (APMD 6 Februari 2024), Universitas Pajajaran Bandung (UNPAD 3 Februari 2024), Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Babel 2 Februari 2024), Universitas Islam Syarif Hidayatulah (UIN Ciputat Jakarta, 5 Februari 2024), Universitas Pendidikan Indonesia (5 Februari 2024), Universitas Airlangga (UNAIR Surabaya, 5 Februari 2024), UMS 5 Februari 2024), Universitas Janabadra Yogyakarta, 5 Februari 2024, Universitas Brawijaya (UNBRAW) 5 Februari 2024, Institut Pertanian Bogor (IPB, 3 Februari 2024). Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMAS, 3 Februari 2024), tentang dinamika politik menjelang Pemilu 2024. Bahkan, ada juga pernyataan tidak kalah keras pada pemerintahan Presiden Joko Widodo dari Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia pada Jum’at, 2 Februari 2024, di Jakarta.

Pernyataan sikap dari sejumlah instansi atau perguruan tinggi ini yang juga dicatat oleh Lembaga Bela Negara, sungguh tidak sekedar membuktikan komitmen dari lembaga atau instansi perguruan tinggi yang bersangkutan patuh dan taat terhadap cita-cita bangsa Indonesia seperti yang termuat dalam perjanjian luhur Pembukaan UUD 1945 — yaitu ingin mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara dan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan — tapi kelak pasti akan menjadi bagian dari dokumen sejarah penting bangsa Indonesia untuk menjadi patokan, bahwa bangsa dan negara Indonesia pernah menapak jalan terburuk yang belum pernah terjadi sejak kemerdekaan bangsa Indonesia diproklamirkan oleh pejuang dan pahlawan serta segenap leluhur kita.

Konsekuensinya sama dengan sejumlah instansi atau perguruan tinggi lainnya yang bersikap diam — membungkam — pun akan tercatat oleh sejarah serta menjadi sikap civitas akademika instansi atau perguruan tinggi yang bersangkutan itu kelak melahirkan generasi yang tak peka, tidak kritis dan tidak memiliki rasa kepedulian terhadap ancaman bagi bangsa dan negara Indonesia.

Kecemasan yang bersifat mendesak terhadap Pemerintahan Presiden Joko Widodo menjelang Pemilu 2024 ini, jelas beranjak dari rasa kekhawatiran terhadap proses dari kelangsungan berbangsa dan bernegara bagi Indonesia yang sedang dalam kondisi terancam dan berbahaya karena semakin mendekati tubir kehancuran agar dapat segera diselamatkan bersama rakyat.(Red)

pt sep gambar

Informasi Pemadaman Listrik di Labusel Kamis 8 Mei 2025

Foto : Ilustrasi Pemadaman Listrik Sepindonesia.com | AEK NABARA – PT.PLN (Persero) UP3 Rantauprapat ULP Aek Nabara akan melakukan pemadaman…

Read More...

GMBIR Gruduk Dinas Kesehatan Langkat, Minta Kadis Di Tangkap

Aksi Tuntut Tangkap Kepala Dinas Kesehatan Langkat Di Kantor Dinkes Langkat (Foto : sepindonesia.com/Samuelson R) Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Aksi Unjukrasa…

Read More...

Bawa Sabu 1,32 Gram, Edom Diciduk Polisi

Foto : Tersangka tindak pidana Narkotika inisial PI alias Edom (24). Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Satres Narkoba Polres Polres Labuhanbatu…

Read More...

Jasa Raharja Jamin Biaya Rawatan Korban Lakalantas antara Mobil BYD dan Sedan Chevrolet di Tol Sedyatmo Jakarta

Foto : petugas Jasa Raharja, Agung Sugiono, datang langsung ke RS PON untuk memastikan kondisi korban lakalantas. Sepindonesia.com | JAKARTA…

Read More...

Tepis Isu Miring, PT TBC Bantah Keterlibatan dalam Pelanggaran Hak Pekerja

Foto : Manajemen PT Tri Bhala Chakti. Sepindonesia.con | MEDAN –  Manajemen PT Tri Bhala Chakti (TBC) angkat bicara dan…

Read More...

4 Pria Rudapaksa Anak Dibawah Umur

Foto : Kasi Humas Polres Batu Bara, IPTU Ahmad Fahmi, SH, MH. Sepindonesia.com | BATU BARA – Kasus rudapaksa yang…

Read More...

Kapolres Belawan Diserang Pemuda Bersajam 

Foto : Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, S.I.K., M.H. Sepindonesia.com | MEDAN – Penghadangan dan penyerangan brutal terhadap Kapolres…

Read More...

GP Ansor Sumut Gelar Halal Bihalal, Perkuat Barisan Waspadai Bahaya Intoleransi

Foto : Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Sumatera Utara Sepindonesia.com | MEDAN –  Pengurus Wilayah (PW) Gerakan…

Read More...

Pasar Lau Cih Kondusif, Pedagang Minta Stop Fitnah Pungli

Foto : Pedagang Pasar Induk Lau Cih Sepindonesia.com  | MEDAN –  Kabar mengenai dugaan adanya pungutan liar (pungli) di Pasar…

Read More...