IMG_20240126_065658

Kecemasan Yang Mendesak Dari Bilik Akademik Terhadap Pemerintahan Presiden Joko Widodo Menjelang Pemilu 2024

IMG_20231220_074243

 

Opini ditulis oleh Jacob Ereste

Sepindonesia.com | JAKARTA – Praktik berbangsa dan bernegara telah dipertontonkan dengan cara telanjang kepada publik dengan maraknya penyalahgunaan kekuasaan. Politik kekuasaan telah abai pada kepentingan rakyat, seakan kembali menjadi panglima. Praktik politik semakin jauh dari nilai-nilai kebijakan dan tidak lagi menjadi sarana untuk melayani kepentingan bangsa dan negara.

Kondisi inilah menurut sikap berbagai perguruan tinggi seperti yang diungkap oleh Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, pada 13 Desember 2023 yang disambut oleh berbagai perguruan tinggi lainnya di Indonesia dengan rasa keprihatinan yang tidak banyak berbeda dengan pernyataan sikap keprihatinan yang mencemaskan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia untuk masa depan.

Kondisi kemunduran Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara ini ditandai oleh demokrasi dan penegakan hukum yang tidak konsisten, pemberantasan korupsi setengah hati dan tebang pilih, tumbuhnya budaya sandera politik serta kebebasan ekspresi yang semu, hingga terjadinya perselingkuhan antara penguasa yang melahirkan anak haram (oligarki) dengan fenomena kolusi dan nepotisme. Akibatnya, rakyat hanya menjadi obyek melanggengkan kekuasaan yang dipupuk dengan pemberian Sembako (Sembilan Bahan Pangan Pokok) dan BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang sangat tidak mendidik dan tidak manusiawi itu.

Pernyataan sikap perguruan tinggi di Indonesia, sampai sepekan memasuki Pemilu 2024 di Indonesia, diserukan lebih keras lagi oleh sejumlah
Civitas akademika perguruan tinggi untuk tegaknya demokrasi, keadilan untuk mengingatkan pelanggaran konstitusi yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan keluarganya.

Civitas akademika perguruan tinggi yang lantang mengungkapkan sikap perlawanan budaya ini seperti
Universitas Gajah Mada (UGM) 31 Januari 2024, Universitas Islam Indonesia (UII Yogyakarta yang diulang pada 1 Februari 2024), Universitas Khairun Ternate (1 Februari 2024), Universitas Andalas (Unand Padang) pada 2 Februari 2024, Universitas Islam Negeri (UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta) pada 2 Februari 2024. Universitas Hasanudin (UNHAS Makassar) 2 Februari 2024, Universitas Lambung Mangkurat, (2 Februari 2024), Universitas Atma Jaya (2 Februari 2024), Universitas Indonesia (UI 2 Februari 2024), Universitas Muhammadiyah (UM Yogyakarta 3 Februari 2024), Universitas Sanata Dharma (12 Februari 2024, Akademi Pemerintahan Masyarakat Desa (APMD 6 Februari 2024), Universitas Pajajaran Bandung (UNPAD 3 Februari 2024), Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Babel 2 Februari 2024), Universitas Islam Syarif Hidayatulah (UIN Ciputat Jakarta, 5 Februari 2024), Universitas Pendidikan Indonesia (5 Februari 2024), Universitas Airlangga (UNAIR Surabaya, 5 Februari 2024), UMS 5 Februari 2024), Universitas Janabadra Yogyakarta, 5 Februari 2024, Universitas Brawijaya (UNBRAW) 5 Februari 2024, Institut Pertanian Bogor (IPB, 3 Februari 2024). Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMAS, 3 Februari 2024), tentang dinamika politik menjelang Pemilu 2024. Bahkan, ada juga pernyataan tidak kalah keras pada pemerintahan Presiden Joko Widodo dari Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia pada Jum’at, 2 Februari 2024, di Jakarta.

Pernyataan sikap dari sejumlah instansi atau perguruan tinggi ini yang juga dicatat oleh Lembaga Bela Negara, sungguh tidak sekedar membuktikan komitmen dari lembaga atau instansi perguruan tinggi yang bersangkutan patuh dan taat terhadap cita-cita bangsa Indonesia seperti yang termuat dalam perjanjian luhur Pembukaan UUD 1945 — yaitu ingin mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara dan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan — tapi kelak pasti akan menjadi bagian dari dokumen sejarah penting bangsa Indonesia untuk menjadi patokan, bahwa bangsa dan negara Indonesia pernah menapak jalan terburuk yang belum pernah terjadi sejak kemerdekaan bangsa Indonesia diproklamirkan oleh pejuang dan pahlawan serta segenap leluhur kita.

Konsekuensinya sama dengan sejumlah instansi atau perguruan tinggi lainnya yang bersikap diam — membungkam — pun akan tercatat oleh sejarah serta menjadi sikap civitas akademika instansi atau perguruan tinggi yang bersangkutan itu kelak melahirkan generasi yang tak peka, tidak kritis dan tidak memiliki rasa kepedulian terhadap ancaman bagi bangsa dan negara Indonesia.

Kecemasan yang bersifat mendesak terhadap Pemerintahan Presiden Joko Widodo menjelang Pemilu 2024 ini, jelas beranjak dari rasa kekhawatiran terhadap proses dari kelangsungan berbangsa dan bernegara bagi Indonesia yang sedang dalam kondisi terancam dan berbahaya karena semakin mendekati tubir kehancuran agar dapat segera diselamatkan bersama rakyat.(Red)

pt sep gambar

Sidang Pertama Prapid Dokter Paulus, Polda Sumut Tidak Hadir

Sepindonesia.com | MEDAN – Pengadilan Negeri Medan (PN Medan) gelar sidang awal Praperadilan (Prapid) yang diajukan Dokter Paulus Yusnari Lian…

Read More...

Sekda Karo Buka Acara Peningkatan Kualitas Penyusunan RKA SKPD 2025

Sepindonesia.com  | KARO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karo, Drs Kamperas Terkelin Purba M.Si buka acara peningkatan kualitas penyusunan Rencana…

Read More...

Tokoh Pemuda Achik Olan, Puji Jonnis Marpaung Layak Menjadi Kadisdik Di Batu Bara

Sepindonesia.com | BATU BARA – Jonnis Marpaung, yang baru saja diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu…

Read More...

Kapolsek Bilah Hulu Berbagi Di Ponpes Tahfidz Quran Darul Aman Ash Shiddiq

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Kapolsek Bilah Hulu Polres Labuhanbatu, AKP Redi Sinulingga, didampingi Ketua Bhayangkari Ranting Bilah Hulu, Ny. Meriyam…

Read More...

Asset Negara Kebun Penara PTPN II Beralih Ke Mafia Tanah ?

Sepindonesia.com  | MEDAN – Tindakan oknum-oknum mafia tanah, khusus yang ingin menguasai lahan-lahan PT Perkebunan Negara (PTPN) di Sumatera Utara…

Read More...

KPU Audiensi  Ke Kejari Batu Bara Untuk  Tahapan Pilkada 2024

Sepindonesia.com | BATU BARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batu Bara mengadakan audiensi dengan Kejaksaan Negeri Batu Bara. Pertemuan…

Read More...

Ini Bentuk Dukungan  Plt Bupati Labuhanbatu Terhadap Olahraga 

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Peduli olahraga, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar S.Pd.,MM, didampingi Penjabat (Pj) Kepala…

Read More...

Pengedar Ekstasi Diciduk Polres Labuhanbatu 

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Dalam upaya memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Labuhanbatu, Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Labuhanbatu yang…

Read More...

Lakoni Bisnis Sabu, 3 Peria Ini Diringkus Polsek Marbau 

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Unit Reskrim Polsek Marbau Polres Labuhanbatu berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika dengan menangkap tiga Pelaku. Penangkapan…

Read More...
senang303
sukses303
horus303
sboku99
spesial4d
amarta99
joinbet99