Police Goes To School Dalam Rangka Sosialisasi Tertib Berlalu Berlalu Lintas
Sepindonesia.com | BATU BARA –Sumatera Utara, Batu Bara- Kasat Lantas Polres Batu Bara, bersosialisasi terkait akan keamanan dalam berlalu lintas,…
Opini ditulis oleh Aturen Tarigan pada Minggu 21 Januari 2024
Sepindonesi.com | LABUHANBATU – Masyarakat Indonesia memiliki makanan utama adalah nasi sehingga kebutuhan beras untuk masyarakat Indonesia sangat besar.
Untuk memenuhi kebutuhan akan beras maka pemerintah melalui Bulog harus mengekspor beras dari luar negeri seperti negara Thailand dan negara tetangga lainnya.
Akhir – akhir ini harga beras merangkak naik dan setiap bulannya terjadi kenaikan harga, karena nasi merupakan makanan pokok masyarakat maka masyarakat juga terpaksa membeli walaupun harga beras naik terus.
Akibat kenaikan harga beras yang sangat signifikan untuk berat 10 Kg beras kualitas sedang harga di pasar mencapai Rp.156.000 per zaknya yang sebelumnya hanya Rp.110.000.
Baca Juga :
Melihat grafik kenaikan harga beras yang sangat signifikan ini pemerintah sudah seharusnya membuat program utama dalam membuka sejuta hektare lahan sawah yang melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau dengan melibatkan masyarakat dengan menyediakan lahan sawah untuk dikelola oleh masyarakat.
Dengan menyediakan lahan sawah kepada masyarakat 2 Ha per keluarga maka pemerintah akan mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan negara memiliki ketahanan pangan yang kuat sehingga dapat menjadi negara swasembada pangan.
Dinegara kita ini masih banyak lahan gambut yang dapat dikelola menjadi lahan persawahan, dan kita yakin dengan hadirnya campur tangan pemerintah atau Negara dalam menyediakan lahan dan membuat sistem irigasi maka masyarakat akan berhasil sebagai petani budidaya tanaman padi.
Pemerintah juga diharapkan segera membuat aturan atau regulasi agar lahan persawahan agar tidak dapat dialih fungsikan dan menanami tanaman keras.
Untuk wilayah Sumatera Utara banyak areal persawahan yang telah beralih fungsi menjadi perkebunan Kelapa Sawit sehingga hanya beberapa daerah saja sebagai penghasil gabah.
Negara yang maju harus dapat mandiri dalam ketahanan pangan dan juga di bidang lainnya baik sistem pertahanan, keamanan dan ekonomi.
Sebagai warga negara Indonesia kita semua berharap agar Indonesia dapat menjadi negara swasembada pangan, negara yang menjadi eksportir bukan menjadi importir seperti sekarang ini.(**)
sepindonesia.com | LABUHANBATU – Aksi demontrasi yang berlangsung diarea PMKS II. PT.Hari Sawit Jaya yang di dampingi ketua Dewan Pimpinan…
Sepindonesia.com | BOLMONG – Proyek Pemerintah Desa Ambang Satu Kecamatan Bolaang Timur Kabupaten Bolmong Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ambil gunakan…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard Malau SIK MH, mengadakan rapat koordinasi tentang pengoperasian Pabrik Kelapa…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Tim Opsnal Satresnarkoba di Labuhanbatu Utara, yang dipimpin oleh IPDA Rahmadhan Hilal, berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Perusak generasi muda di Dusun 3 Desa Sidorukun Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara akhirnya berhasil…
Sepindonesia.com | LUBUKPAKAM – Seorang ibu hamil mengendarai sepeda motor tewas dengan kondisi mengenaskan setelah digilas truk tronton di Jalan…
Sepindonesia.com | MALANG – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan anggota…
Sepindonesia.com| TAPSEL – Dalam memperingati hari juang palagan Huraba Mobile Brigade Ke-75 Tahun 2024, Kapolda Sumut bersama Dansat Brimob Polda…