Diduga  Nurmina Br Butar – Butar Meninggal Karena Dibunuh 

Sepindonesia.com | SIMALUNGUN – Warga Dusun Toraja Hombang Nagori Maria Hombang Kecamatan Hutabayu Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dikejutkan dengan adanya mayat seorang ibu Nurmina Br Butar – Butar (55) yang tergeletak disamping rumahnya dengan lidah keluar serta hidung mengeluarkan darah.

Penemuan mayat almarhum Nurmina Br Butar – Butar ini ditemukan oleh anaknya Martin Sitanggang pada Minggu (17/9/2023) sekira pukul 06.30 WIB,.saat Martin Pulang dari rumah temannya.

Menurut pengakuan Martin Sitanggang kalau pada Sabtu (16/9/2023) sekira pukul 18.00 WIB dia permisi kepada ibunya Nurmina Br Butar – Butar pergi ke rumah temannya dan menginap disana .

Saat pulang kerumahnya pada Minggu (17/9/2023) Martin sangat terkejut melihat ibunya tergeletak disamping rumahnya dan tidak bernyawa lagi sehingga berteriak histeris meminta pertolongan warga sekitar.

Baca Juga :

Pengiriman 12,6 Kg Ganja Dari Medan Ke Dumai Digagalkan Satres Narkoba Polres Labuhanbatu 

Inisial APR Oknum DPRD Labuhanbatu Dari Partai Nasdem Terjaring Razia

Mendapat informasi  adanya mayat seorang ibu disamping rumahnya Kapolsek Tanah Jawa bersama personil Polsek dan Tim INAFIS langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan memasang garis Polisi.

Kapolsek Tanah Jawa Kompol Manson Nainggolan SH .MSi saat dikonfirmasi oleh wartawan penyebab kematian Nurmina Br Butar – Butar, Kapolsek Tanah Jawa ini menyampaikan saat dilakukan pemeriksaan korban secara kasat mata ada di temukan tanda – tanda penganiayaan.

Untuk lebih jelasnya biar jenazah ini kita bawa dan diperiksa oleh ahli porensik, dan kita dari tim juga akan melakukan penyelidikan secara mendalam, jelas Kompol Manson Nainggolan SH .MSi.

Beberapa warga di sekitar menyampaikan bahwa kematian korban Nurmina Br Butar – Butar ditemukan banyak kejanggalan termasuk luka di bagian muka nya, hidungnya yang mengeluarkan darah serta lidahnya keluar.

Kami berharap agar Polsek Tanah Jawa dapat segera mengungkap pelaku pembunuhan ini, harap warga. (Roni Holmen Hasibuan)