Penyidik Polsek Medan Area Tidak Profesional, Kasus Penganiayaan di SP3 kan
Sepindonesia.com | MEDAN – Korban penganiayaan atas nama David Chandra (40) dan atas nama lina warga Jalan Sutomo kecewa dengan…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Kepala Puskesmas (Kapus) Negeri Lama Sukiyem menyampaikan tanggapannya atas beredarnya Video di Snack Video pada Id: Berita_Sekitar1 oleh keluarga pasien yang menyebutkan bahwa tidak ada dokter di Puskesmas Negeri Lama Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu saat perang tuanya dibawa berobat ke Puskesmas.
Saat awak media ini melakukan konfirmasi Kepala Puskesmas Negeri Lama melalui WhatsApp, Sukiyem menyampaikan jawaban dan klarifikasi.bahwa pada Senin tanggal 17 April 2023, Pasien dari kebun HSJ (Harian Sawit Jaya-Red), tepat nya di Andalas memanggil bidan Kebun ke rumahnya sekira pukul 20.00 WIB meminta pasien di infus, tetapi pasien sudah tidak bisa di infus lagi dan di sarankan bidan kebun di bawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah-Red), dan dengan di dampingi bidan kebun yang bernama Mawar pasien di bawa dengan menggunakan mobil pribadi, melihat kondisi yang semakin kritis, bidan menyarankan untuk naik ambulan kebun.
Di saat di pindahkan dari mobil pribadi ke ambulan, menurut keterangan bidan Mawar, pasien sudah tidak bernyawa lagi, tetapi keluarga tidak percaya dan meminta bidan mencari dokter terdekat dan singgahlah ke praktek dr. Rusdi tapi dokter sedang sholat tarawih.
Menurut keterangan dr. Rusdi sekira pukul 20.40 WIB begitu selesai tarawih dia di jemput ke mesjid untuk memeriksa pasien di dalam ambulance, dan hasil pemeriksaan dr. Rusdi menyatakan pasien sudah meninggal 5-10 menit yang lalu.
Baca Juga :
2 Pelaku Pencurian Dan 1 Penadah Diamankan Personil Polsek Stabat
Karena tidak percaya bahwa bapaknya sudah meninggal, anaknya ini membawa pasien menuju ke puskesmas Negeri Lama.
Sampai puskesmas Negeri Lama langsung diterima perawat jaga/ piket, dan mengatakan “sabar ya, dokter nya masih di telfon,”tapi bidan kebun langsung turun dan mengatakan kepada perawat jaga, “gini nya kak, pasien ini kan sudah meninggal tadi di jalan, tapi keluarganya gak percaya, jadi minta tengokkan saja sama dokter puskesmas untuk di periksa lagi,” jelas Sukiyem.
Karen dokter sedang makan di kota Negeri Lama, menurut keterangan perawat puskesmas dokter datang sekitar 25 menit setelah di telfon, dan langsung memeriksa pasien di dalam ambulance, dan dari hasil pemeriksaan pasien sudah meninggal, bahkan sudah di lakukan tindakan pompa jantung oleh dr. Parluhutan Silaban, namun tetap tidak berhasil.
Tetapi keluarga pasien tetap tidak percaya dgn pemeriksaan dr. Luhut, dan tidak banyak komunikasi, dr. Luhut menyarankan di bawa ke RSUD, untuk di periksa lebih lanjut, agar keluarga percaya bahwa pasien memang sudah meninggal.
Demikian mungkin keterangan sementara yang dapat saya berikan, yang dapat di jadikan jawaban untuk yang butuh penjelasan, selanjutnya kami masih terus berusaha meluruskan masalah ini, jelas Kapus Negeri Lama.
Dengan tegas Kepala Puskesmas menyampaikan bahwa apa yang disampaikan di video yang diviralkan tersebut tidak benar, tegas Sukiyem.(Red)
Sepindonesia.com | MEDAN – Korban penganiayaan atas nama David Chandra (40) dan atas nama lina warga Jalan Sutomo kecewa dengan…
Sepindonesia.com | KARO – Kembali Satresnarkoba Polres Tanah Karo berhasil mengungkap kasus edar gelap narkotika dalam hal ini narkotika jenis…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu tidak pernah Kompromi dengan namanya Narkoba dan terus berupaya memberantas peredaran narkotika di wilayah…
Sepindonesia.com | MEDAN – Peringati Hari Buruh Internasional atau May Day 2024, seratus dua puluhan massa dari Executive Comitee (Exco)…
Sepindonesia.com | BATU BARA – Komunitas Jurnalis Jawa Timur menyampaikan solidaritasnya atas tragedi kebakaran rumah yang telah menelan 2 korban…
Sepindonesia.com | JAKARTA – Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Korlantas dan jajaran Polri atas keberhasilan…
Sepindonesia.com | KARO – Polres Tanah Karo berikan pengawalan aksi peringatan hari buruh (Mayday) 2024. Aksi ini dilaksanakan secara damai…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Penikmat kopi akur bienam atau Komunitas warung kopi (WARKOP) Akur Bienam kota Rantauprapat, telah menggelar acara…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Assoc. Prof. Ade Parlaungan Nasution, Ph.D Bakal Calon Bupati mengambil formulir Penjaringan Calon Kepala Daerah Kabupaten…