IMG_20240126_065658

Intel Kodam I/BB Gerebek Gudang Pupuk Oplosan 

IMG_20230307_204358

Sepindonesia.com | MEDAN – Aparat TNI dari Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan, menggerebek gudang pengoplosan pupuk ilegal, di Helvetia, Medan. Sumatera Utara. Selasa (07/03/ 2023) sekira pukul 15.30 WIB.

Dari lokasi penggerebekan di Jalan Budi Luhur, Sei Kambing, Helvetia petugas yang dipimpin Dan BKI-A Kapten Inf Tomi Marselino bersama anggotanya berhasil mengamankan barang bukti ribuan sak pupuk ilegal.

Informasi diperoleh dari Denintel Kodam I/BB bahwa keberhasilan aparat Denintel Kodam I/BB berkat adanya informasi berharga dari seorang petani yang tidak mau disebutkan namanya dimana telah dirugikan puluhan juta rupiah dan menyampaikan bahwa petani tersebut membeli pupuk disalah satu gudang Jl. Budi Luhur – Sei Kambing yang dicurigai gudang pengoplosan pupuk Palsu.

Baca Juga :

Sat Reskrim Polres Dairi Ringkus Pelaku Pembunuhan 

Satres Narkoba Polres Labuhanbatu Kembali Amankan Pengedar Narkoba

Merasa dirugikan, petani tersebut menghubungi rekannya di Denintel Kodam I/BB lantas Timsus Denintel Kodam I/BB dipimpin Dan BKI-A Kapten Inf Tomi Marselino, bersama anggotanya melakukan penyelidikan hingga diyakinkan benar laporan tersebut. Selanjutnya dilakukan penggrebekan dan ditemukan ribuan sak pupuk oplosan Ilegal yang diakui gudang tersebut adalah milik Sdri Juni dan Sdr Irwansyah yang berlokasi di Jln Budi Luhur Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Dari lokasi ditemukan barang bukti berupa jenis merek pupuk yakni, TSP 46 % P2O5, Mutiara 16-16-16, Mahkota Fertilizer, Pupuk NPK NtPhoska, Pupuk Kieserite Magnesium, SP-36, Tepung Tapioka, Kuda Sakti, Polivit-PIM, Bintang Sawit 16-16-16, Pupuk Petro dan Etimaden.

Berdasarkan keterangan dari Ali Lubis (Pekerja Gudang) cara pembuatan pupuk ilegal tersebut adalah Bubuk Dolomit dicampur dengan Pupuk merk Mutiara, TSP, Ponska dan Borak selanjutnya dikemas kedalam karung 50 Kg kemudian dijahit dan siap diedarkan dipasaran.

Untuk daftar harga pupuk ilegal, dijual kepada para petani yaitu, pupuk
Kcl Mahkota Rp.435.000,-/Sak, Mutiara 1616 Rp 600.000,-/Sak dan Meroke Mop Rp.550.000,-/Sak, ucap Ali.

Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin melalui Kapendam Kolonel Inf Rico J Siagian, S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan pengoplosan pupuk illegal milik Sdri Juni dan Iwan diduga sudah berjalan sekitar 6 bulan dan kuat dugaan telah memberikan konstribusi ke pihak terkait sehingga pengoplosan bebas beroperasi.

Akibat dari beredarnya pupuk illegal tersebut dipasaran, para petani sangat dirugikan dan telah mengakibatkan hasil pertanian tidak sesuai harapan/hasil panen Anjlok, pungkas Pangdam.

Para tersangka memproduksi dan mengedarkan pupuk tanpa ijin yang sah diwaktu menjalankan operasinya mencantumkan komposisi dan kadar unsur hara yang tidak sebenarnya.

Dalam kasus ini, pelaku melanggar pasal 106 Jo Pasal 24 ayat (1) dan pasal 113 Jo Pasal 57 ayat (2) Undang-Undang No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, dan ancaman pidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun atau pidana denda paling banyak Rp.10.000.000 (sepuluh miliar rupiah).

Saat ini TNI AD menggaungkan program ketahanan pangan untuk masyarakat luas agar petani sejahtera dan negara kita tidak kekurangan pangan. Dengan diungkapnya peredaran Pupuk Palsu tersebut Kodam I/BB telah menyelamatkan hidup para petani dan serius mendukung Hanpangan, ucap Pangdam.

(Jhonranes, Bastaman)

pt sep gambar

Pembeli Dan Pengedar Sabu Diciduk Unit Reskrim Polsek Panai Tengah

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Unit Reskrim Polsek Panai Tengah kembali meringkus 3 orang pelaku Tindak Pidana Penyalah gunaan Narkotika jenis…

Read More...

Bupati Anne di tengah Praktek “Shadow” Pemerintahan, Benarkan ada Lalam?

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan Ketua PMI Kabupaten Purwakarta Lalam Martakusumah . Sepindonesia.com | JAWA BARAT – Dalam masa…

Read More...

Kaur Desa Pondok Batu Terdampar Di RSU H.Adam Malik Medan, BPJS Tidak Berfungsi

Sepindonesia.com | MEDAN – Kaur Desa Pondok Batu Sabam Malau sempat terdampar di Rumah Sakit Umum (RSU) H.Adam Malik Medan…

Read More...

H.Permata Pengusaha Batam Meninggal Dunia, Diduga Karena Ditembak

Sepindonesia.com | BATAM – Salah satu Pengusaha Batam H. Permata dikabarkan meninggal dunia. Adapun penyebab kematian mantan ketua keluarga Sulawesi…

Read More...

Bupati Melantik Pengurus PGRI Labuhanbatu Masa Bhakti XXII Periode 2020 – 2025

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Labuhanbatu Ny. Hj. Rosmanidar…

Read More...

Bupati Labuhanbatu Menerima ZNT Dari BPN Labuhanbatu

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT menandatangani perjanjian kerjasama dan penyerahan peta Zona Nilai Tanah (…

Read More...

Areal Pasar Aek Nabara Yang Baru, Luas 3 Ha Telah Dihibahkan PT. Pangkatan Indonesia

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST.MT menerima hibah tanah dari PT.Pangkatan Indonesia seluas 3 Ha yang akan…

Read More...

Istri “Sabam” Warga Desa Pondok Batu Pasrah Karena Keterbatasan Ekonomi

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Sabam Malau warga Desa Pondok Batu Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara butuh perhatian dan…

Read More...

Di Kecamatan Bandar Khalipah Dusun Pardomuan Nauli Masih Banyak Jalan Rusak Layaknya Kubangan

Sepindonesia.com | SERDANG BEDAGAI – Kondisi jalan yang terdapat di Dusun Pardomuan Nauli.Kecamatan Bandar Khalipah sudah dua tahun lebih rusak…

Read More...