BRIGADE XVIII Buaya Putih Melaksanakan Rapat Terbuka
Sepindonesia.com | SUBANG – BRIGADE XVIII Buaya Putih mengadakan rapat terbuka di sekertariat DPP BRIGADE XVIII Buaya Putih Desa Kertajaya…
Sepindonesia.com | Labuhanbatu –
PT. Rubber Hocklie yang berada di Kelurahan Pardamean Kecamatan Rantau Selatan menimbulkan bau busuk disaat hujan turun pada Jum’at (13/1/2023) sekira pukul 17.00 wIB ,bau busuk tersebut tercium oleh beberapa oknum wartawan yang berada di lokasi PT.Rubber Hocklie dari pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Salah seorang wartawan yang tidak ingin disebut namanya menyebutkan “kok bau busuk yang menyengat tiba – tiba ini ,kayaknya sedang membuang limbah ke sungai Aek Riung ,dari jam 14.00 WIB kita disini tidak ada bau seperti ini,tapi kenapa hujan turun bau timbul yang luar biasa sehingga mengganggu pernapasan ” jelasnya.
Salah seorang wartawan yang menunggu rekening koran muntah – muntah dan akhirnya rebah diruang tunggu sambil menutup hidung.
Ketika bau busuk di pertanyakan kepada manager PT Rubber hocklie Fery Suka Jumat (13/1/2023) tidak merespon tentang bau yang menyengat tersebut.
Baca Juga :
Stop Pencemaran Lingkungan, Puluhan Mahasiswa Geruduk DLH Labuhanbatu
Dinas lingkungan hidup kabupaten Labuhanbatu Syafrin ketika dikonfirmasi via WhatsApp untuk menurunkan tim ,merespon akan menindaklanjuti informasi, yang disampaikan oleh wartawan.
Pada sore itu juga awak media ini mencoba menemui masyarakat yang tinggal didekat sungai Aek Riung menyampaikan sering PT.Rubber Hocklie membuang limbah ke sungai, kalau perusahaan itu membuang limbah bau menyengat muncul yang sangat mengganggu pernafasan, sebut inisial TS.
TS juga menambahkan kami sudah hampir puluhan tahun tinggal berdekatan dengan sungai Aek Riung ini dan bau busuk yang menyengat itu sering kami rasakan dan ketika bau busuk itu ada air sungai Aek Riung pun berubah warna coklat kehitaman, jelasnya.
TS juga menambahkan dulu sumur kami ada di belakang karena sering airnya berbau akhirnya di pindahkan ke depan dengan membuat sumur bor.
Selama kami tinggal di dekat sungai Aek Riung ini, sampai saat ini perusahaan tidak pernah menyalurkan CSR nya ke pada kami berupa obat – obatan atau yang lainnya seperti perusahaan lain lakukan, tutupnya.(Tim/Red)
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Labuhabatu memperingati hari pahlawan nasional 10 Nopember 2020 secara virtual diruang Rapat Bupati…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Personil Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Labuhanbatu berhasil menagkap satu orang pengedar Narkotika jenis sabu –…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu memperingati Hari Pahlawan 10 November 2020 secara virtual yang dilaksanakan di Aula Tunggal Panaluan…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor (PPK) mulai dari tanggal 19 Oktober 2020 meningkat 30 % di Kantor…
Sepindonesi.com | LABUHANBATU – Lince Br Simbolon (55) dan anaknya inisial LWS (15) warga Dusun Sei Apung Desa Sei Apung…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Labuhanbatu Raya melaksanakan Rapat Koordinasi untuk persiapan antisipasi bencana alam pada…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Ibu – ibu di Kabupaten Labuhanbatu berlomba menanam tanaman bunga jenis Lompong dan bayam – bayaman…