Berkat Informasi GM-LSPN, Pengedar Sabu Berhasil Ditangkap Satresnarkoba Polres Labuhanbatu
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pengedar Narkoba kambuhan inisial ZT alias Zait (34) ditangkap Satnarkoba Polres Labuhanbatu pada Rabu (18/11/2020) sekira…
Sepindonesia.com | Labuhanbatu –
PT. Rubber Hocklie yang berada di Kelurahan Pardamean Kecamatan Rantau Selatan menimbulkan bau busuk disaat hujan turun pada Jum’at (13/1/2023) sekira pukul 17.00 wIB ,bau busuk tersebut tercium oleh beberapa oknum wartawan yang berada di lokasi PT.Rubber Hocklie dari pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Salah seorang wartawan yang tidak ingin disebut namanya menyebutkan “kok bau busuk yang menyengat tiba – tiba ini ,kayaknya sedang membuang limbah ke sungai Aek Riung ,dari jam 14.00 WIB kita disini tidak ada bau seperti ini,tapi kenapa hujan turun bau timbul yang luar biasa sehingga mengganggu pernapasan ” jelasnya.
Salah seorang wartawan yang menunggu rekening koran muntah – muntah dan akhirnya rebah diruang tunggu sambil menutup hidung.
Ketika bau busuk di pertanyakan kepada manager PT Rubber hocklie Fery Suka Jumat (13/1/2023) tidak merespon tentang bau yang menyengat tersebut.
Baca Juga :
Stop Pencemaran Lingkungan, Puluhan Mahasiswa Geruduk DLH Labuhanbatu
Dinas lingkungan hidup kabupaten Labuhanbatu Syafrin ketika dikonfirmasi via WhatsApp untuk menurunkan tim ,merespon akan menindaklanjuti informasi, yang disampaikan oleh wartawan.
Pada sore itu juga awak media ini mencoba menemui masyarakat yang tinggal didekat sungai Aek Riung menyampaikan sering PT.Rubber Hocklie membuang limbah ke sungai, kalau perusahaan itu membuang limbah bau menyengat muncul yang sangat mengganggu pernafasan, sebut inisial TS.
TS juga menambahkan kami sudah hampir puluhan tahun tinggal berdekatan dengan sungai Aek Riung ini dan bau busuk yang menyengat itu sering kami rasakan dan ketika bau busuk itu ada air sungai Aek Riung pun berubah warna coklat kehitaman, jelasnya.
TS juga menambahkan dulu sumur kami ada di belakang karena sering airnya berbau akhirnya di pindahkan ke depan dengan membuat sumur bor.
Selama kami tinggal di dekat sungai Aek Riung ini, sampai saat ini perusahaan tidak pernah menyalurkan CSR nya ke pada kami berupa obat – obatan atau yang lainnya seperti perusahaan lain lakukan, tutupnya.(Tim/Red)
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pengedar Narkoba kambuhan inisial ZT alias Zait (34) ditangkap Satnarkoba Polres Labuhanbatu pada Rabu (18/11/2020) sekira…
Sepindonesia.com – JAKARTA – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, berkunjung ke PT Ridho Agung Mitra…
Sepindonesia.com | MEDAN – Petugas Satreskrim Polrestabes Medan melumpuhkan dua dari tiga pelaku jambret yang meresahkan masyarakat Kota Medan. Kedua…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Ketua Majelis Pimpinan Wilaya (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Sumatera Utara (Sumut) Kodrat Syah di dampingi oleh…
Sepindonesia.com LABUHANBATU – Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan , SIK, MH memberikan reward kepada 10 personil Polres Labuhanbatu atas penangkapan…
Sepindonesia.com | LABURA – Personel Polsek Kualuh Hulu mengamankan pelaksanaan rapid test bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di…