IMG_20240126_065658

BUKAN KOERSI

IMG-20210827-WA0018

Ditulis Oleh : HM Affan Rangkuti, Ketum PB FKAPHI

Sepindonesia.com | Jakarta. Kejadian dan tekanan teranyar saat ini. Mungkin dia sedang lelah, mungkin juga dia sedang mengalami kekecewaan, boleh jadi juga ia sedang terganggu kejiwaannya dan banyak hal yang membuat ia terperangkap dalam membangun pernyataan. Banyak kemungkinan lain yang bisa digali.

Dalam wilayah agama, kebenaran tunggal dalam kebenaran agama menjadi hak prerogatif Tuhan. Manusia hanya memiliki hak menafsirkan kebenaran dalam kerangka pikir pengalaman keagamaan yang dimilikinya. Disaat penafsiran terjadi perbedaan yang tajam, Tuhan tidak menganjurkan untuk saling menyakiti, karena andaikata Tuhan mau maka semua manusia bisa dijadikannya sama. Justru Tuhan sedang menguji sejauh mana manusia mengenal manusia satu dengan manusia lainnya dan bagaimana manusia mampu memanusiakan manusia lainnya.

Ada diskusi bukan koersi. Diskusi merupakan satu cara manusia mengenal manusia lainnya. Diskusi merupakan alat merangkul dan membangun satu harmoni. Diskusi juga merupakan satu titik temu perbedaan dengan musyawarah dan mufakat kebaikan.

Baca Juga :

Labuhanbatu Zona Merah, Sekdakab Mengingatkan Agar Segala Bentuk Keramaian Ditutup

IPTU Hasiholan Naibaho Ditegur Hakim Agar Jangan Memaksakan Jawaban Dalam Sidang Pra Peradilan

Definisi agama berbeda dalam pandangan personal. Ketika agama menjadi alat kontestasi dan komparatif bermakna sempit maka agama akan berubah fungsi menjadi alat mengadili kebenaran dan ketidakbenaran dalam konteks agama masing-masing.

Jika seperti ini yang terjadi maka alat hukum akan akan mencari kebenaran dengan mengadili kebenaran dan kesalahan dalam pengadilan. Memang hal demikian itu adalah keniscayaan dalam menuju ketertiban. Namun, ada satu titik temu sebelum menuju rumah pengadilan itu yakni musyawarah dan mufakat sebagai langkah non litigasi.

Hingga tidak semua perkara terkait agama berakhir dalam sengketa di jalur pengadilan. Bukankah masyarakat kita sesuai nafas semua agama mengajarkan musyawarah dan mufakat. Jika mekanisme musyawarah dan mufakat tidak menemui titik temu maka dengan sangat terpaksa alat hukum akan bekerja. Disinilah pembeda dalam menyelesaikan perselisihan pendapat dalam konteks keagamaan yang damai.

Langkah non litigasi inilah yang semestinya diperkuat sebagai potret bangsa yang sudah berumur bijak. Jika semua hal terkait agama diproses secara litigasi, jujur akan menimbulkan kekecewaan hingga dendam yang tidak berkesudahan.

Baca Juga :

Sampah Membeludak Hingga Menutup 90% Badan Jalan

Masyarakat Dapat Dapat Cek Kebenaran Informasi Covid-19 Di https://covid19.go.id/p/hoax-buster

Banyak hal sudah terjadi dan tak perlu menengok ke belakang apalagi menggendongnya ke depan. Anggap saja itu hal tak penting dan harus ditinggalkan dan dimulai dari titik nol dengan mengusung para pemuka agama menumbuhkan langkah non ligitasi membahas isu keagamaan dengan cara koordinasi dan rekonsiliasi lintas iman melalui salah satu nilai luhur bangsa mengedepankan musyawah dan mufakat. (Red)

pt sep gambar

Kabupaten Karo Raih Predikat Terbaik ke- 3 Pengelolaan DBH Cukai Tembakau

Sepindonesia.com | KARO – Kabupaten Karo Raih Predikat Terbaik ke-3 Pengelolaan Dana Bagi Hasil (DBH) Cukai Tembakau dibidang penegakan hukum…

Read More...

Bupati Karo Hadiri Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045

Sepindonesia.com | KARO – Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang hadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Mesrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)…

Read More...

Polsek Bilah Hulu Mengadakan Nobar Untuk Tingkatkan Rasa Nasionalisme 

  Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polsek Bilah Hulu Polres Labuhantu mengadakan nonton bareng (Nobar) pertandingan sepak bola semi final AFC…

Read More...

Camat Sulardi Pimpin Apel, Sampaikan Pentingnya Kolaborasi Dan Komunikasi

Sepindonesia.com | INDRAMAYU – Kegiatan apel koordinasi tingkat kecamatan yang dipimpin oleh Camat Sukagumiwang, Sulardi, SP, menjadi momentum penting dalam…

Read More...

Camat Bilah Hilir Lepas 76 Orang Peserta MTQ dan Festival Nasyid 

Sepindonesia.com | NEGERI LAMA –  Camat Bilah Hilir Ridwan Syahputra Harahap didampingi Danramil 09 Negeri Lama , Kepala Puskesmas dan…

Read More...

Diduga Oknum Pengusaha Crusher Modifikasi Tangki Ambil Solar Subsidi Di SPBU

Sepindonesia.com | BOLMONG – Salah satu Oknum Pengusaha asal Poigar Bolmong Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diduga rakit tangki modifikasi untuk…

Read More...

Semifinal Indonesia VS Uzbekistan BP Ikanas Labuhanbatu Gelar Nobar 

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Ketua Badan Pemuda (BP) Ikatan Keluarga Nasution (Ikanas) Kabupaten Labuhanbatu Khairuddin Nasution SH, bakal menggelar nonton…

Read More...

Polres Labuhanbatu Lakukan Pengamanan di Gereja Saat Kebaktian

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu melakukan pengamanan di beberapa gereja di Kabupaten Labuhanbatu untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama…

Read More...

GRIB – PAC Kecamatan Panai Hulu Menyantuni  Anak Yatim

Sepindonesia.com | LABUHANBATU  – Organisasi masyarakat Pengurus Anak Cabang Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (PAC- GRIB) Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan…

Read More...