Pjs. Bupati Labuhanbatu Bertukar Cendera Mata Dengan Danlanal
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Danlanal Tanjung Balai Asahan Letkol laut (P) Dafris Msc.Ms Suan dan silaturahmi ke Kantor Bupati Labuhanbatu…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Tiga Pendeta berkunjung Kabupaten Labuhanbatu yakni Pdt.Yusuf Hutajulu, Pdt. Kornelius Sibarani, Pdt. Cina Pola Sirait untuk memberikan pencerahan dan meningkatkan iman umat – umat Kristiani dimasa Pandemi Corona agar tetap memiliki pengharapan kepada Tuhan walaupun dimasa – masa sulit.
Ketiga pendeta ini berkunjung di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Ebenheazer Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Kamis (22/10/2020) malam dengan mengadakan ibadah Kebaktian Kebangkitan Rohani (KKR).
Pada pelaksanaan Ibadah KKR dilaksanakan dengan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menggunakan cairan sanitizer, mengatur jarak dan menggunakan masker.
Pada acara KKR ini sebagai pembicara adalah Pdt.Cina Pola Sirait dengan penyampaian Firman Tuhan yang dikutip dari Injil Yohanes15 :1 – 6.
Pdt.Cina Pola Sirait menyampaikan pada khotbahnya “bahwa kita harus tinggal didalam Yesus, dan kita harus siap menghadapai proses”
“Jika kita tinggal didalam Tuhan dan Firman Tuhan tinggal didalam kita, sesuai dengan firman Tuhan ini berkata kepada kita semua, mintalah apa saja yang kamu kehendaki dan kamu akan menerimanya” jelas Pdt. Cina Pola Sirait.
Pdt.Sirait ini juga menjabarkan, proses apa yang harus kita lalui ketika kita tinggal disalam Tuhan dapat dilihat di Kitab Roma 6 : 12 ” sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi didalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya”
Kenapa doa kita tidak dijawab oleh Tuhan, padahal ada firman yang berkata minta apa saja yang kamu kehendaki maka kamu akan menerimanya ? karena kehidupan kita masih dikuasai oleh dosa dan hidup kita masih diperbudak oleh dosa yaitu keinginan – keinginan daging, hawa nafsu yang bertentangan dengan perintah dan firman Tuhan, sebutnya
Untuk itu Pdt.Cina Pola Sirait mengajak semua jemaat untuk mematikan dan dapat menguasai keinginan daging yaitu segala perbuatan dosa, sehingga kita hidup sebagai pelaku – pelaku firman Tuhan, yaitu pelaku – pelaku kebenaran dalam setiap kehidupan kita, harapnya.
Untuk itu hai umat – umat Tuhan, hai orang percaya marilah kita kerjakan perbuatan – perbuatan baik yang menyenangkan hati Tuhan dan sedapat mungkin menjauhi perbuatan – perbuatan jahat yaitu dosa agar segala permintaan kita melalui doa – doa kita dijawab oleh Tuhan, diberikan oleh Tuhan dan segala yang baik itu dapat kita terima didalam hidup kita, jelas Pdt.Sirait.
Acara ini dihadiri oleh sidang jemaat yang terdiri dari bapak – bapak, ibu – ibu dan pemuda – pemudi.(At/Red)
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Danlanal Tanjung Balai Asahan Letkol laut (P) Dafris Msc.Ms Suan dan silaturahmi ke Kantor Bupati Labuhanbatu…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST.MT berkunjung kerumah salah satu tokoh masyarakat H.Suradi di Dusun 7 Timbang Air Desa…
Sepindonesia.com | LABURA – Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait,SH.MH bersama Wakapolsek berserta personil Polsek berkunjung ke Mako Koramil 01/…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pjs. Bupati Labuhanbatu Drs. H. Mhd. Fitriyus SH.MSP mengunjungi kantor DPD Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, SIK MH didampingi Waka Polres Labuhanbatu Kompol. Muhammad Taufik, SE.MH dan…
Sepindonesia.com | LABURA – Kesadaran hukum dapat diartikan sebagai kesadaran seseorang atau suatu kelompok masyarakat kepada aturan-aturan atau hukum yang…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Mahasiswa menyambut baik dan memanfaatkan Program Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu yang digagas oleh H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST.MT untuk…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Dalam rangka HUT Pramuka ke-59, H Andi Suhaimi Dalimunthe,ST.MT yang merupakan Kamabicab Pramuka Labuhanbatu terima Piagam…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Jaringan Masyarkat sipil untuk advokasi Rencana Undang – Undang (RUU) penghapusan kekerasan seksual (P-KS) , prioritas…