Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan
Foto : Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Sepindonesia.com | JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkap peran…
Sepindonesia.com | SUMSEL – Pengancam dan kekerasan terhadap seorang wartawan kembali terjadi yang diduga dilakukan oleh ketua Bawaslu Empat Lawang diduga kuat terkait dengan pemberitaan. Sabtu (11/02/2023)
Adapun kronologis kejadian yakni, Sandri seorang jurnalis yang sedang meliput kegiatan kunjungan/kedatangan ketua Bawaslu Sumsel Yenli Elmanoferi M.Si ke Empat Lawang.
Berawal atas informasi dan laporan dari warga masyarakat adanya kecurangan pada saat tes penerimaan anggota PKD di Kecamatan Pendopo.
Setelah investigasi sebagai profesi wartawan beliau berusaha mencari bukti dan fakta kebenarannya di lapangan. Anehnya, upah yang diterima malah mendapat ancaman dan kata – kata yang kurang senonoh dari orang yang mengaku keluarga petinggi Bawaslu Empat Lawang. Pada hal kita ketahui salah satu yang menjadi tugas wartawan adalah memberikan informasi yang objetif dan bertanggungjawab kepada masyarakat luas.
Baca Juga
Wartawan Diancam Dan Ditendang Oleh Diduga Oknum Ketua Bawaslu Empat Lawang
Kabaharkam Polri Pastikan Persiapan F1 Powerboat Berjalan Lancar
Selanjutnya, tidak hanya itu, beberapa orang datang/ tamu tidak di undang mendatangi rumah Sandri di Desa Lubuk Topang, Kecamatan Lintang Kanan mencari keberadaannya, karena tidak ditemukan di rumah, Madi salah seorang diduga pelaku penelepon yang mengaku kakak petinggi Bawaslu tersebut menelepon dan memaki (mengeluarkan kata kotor) serta ancaman melalui telepon seluler, ketemu kita kali ini, kami cari lo. Ketemu kita, jangan sok hebat lo, ucap Madi diduga oknum Sekdes Desa Muara Pinang Baru. Yang sempat direkam sebagai barang bukti oleh korban.
Tampak dan jelas dalam hasil rekaman tersebut, adik bungsu inisial TO dan rekan/ teman menanyakan keberadaan korban, dimana Lo sekarang biar kita ketemu, kita mau coba sama nyali orang yang sok hebat ini. Saya engga senang dengan media-media lo, taik kucing lo ! ucap, penelepon.
Sementara itu Ari Sapran kakak ipar korban juga ikut menjadi korban intimidasi dengan cara ditendang di rumah korban. Dan salah satu dari mereka semapat mencabut senjata tajam.
Dalam kejadian tersebut, Kepala Perwakilan Media Online Sepindonesia.com wilayah Sumut, Jhonranes Tarigan merasa geram dan angkat bicara dalam masalah ini, sebaiknya pihak korban segera membuat laporan Polisi. Apalagi dalam hal ini saudara Sandri sedang merasa was-was dan merasa nyawanya terancam dari pelaku dan satu orang dari wartawan kita (Media Sepindonesia.com) sempat ditendang dan mengeluarkan senjata tajam. Jadi hal seperti ini jangan di biarkan, berikan efek jera terhadap oknum- oknum seperti ini, dengan menempuh jalur hukum, negara Indonesia negara hukum, bukan negara koboy, tegas Kaperwil.
(Jhonranes Tarigan)
Foto : Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Sepindonesia.com | JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkap peran…
Foto : Ketua Umum PP GPA, Aminullah Siagian Sepindonesia.com | JAKARTA –Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) mengapresiasi…
Foto : Ilustrasi Sepindonesia.com | KARO – Dalam rangka mendukung kelancaran Operasi Dian Toba 2025, Polres Tanah Karo terus menggiatkan…
Foto : Terduga pelaku berinisial AA, laki-laki (42). Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pada hari Selasa, 08 Mei 2025 sekitar pukul…
Foto : Preman dan Geng Motor diciduk Personil Polres Labuhanbatu. Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang…
Foto : Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit) Polres Tanah Karo melaksanakan kegiatan patroli wisata dan pengamanan arus di sejumlah titik…