Menyambut HUT Bhayangkara Ke-77, Polres Bintan Tanam 1000 Pohon Magrove
Advertisement Sepindonesia.com | BINTAN – Dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke 77, Jajaran Polda Kepri laksanakan penanaman bibit Magrove secara…
Sepindonesia.com | SIMALUNGUN – Kondisi bendahara Puskesmas di Simalungun yang tewas bersama putranya, Selasa (18/4/2023) dugaan pembunuhan terjadi di Kompleks Perumahan Mutiara Landbouw, Huta V, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.
Korban adalah ibu dan anak yang ditemukan dengan kondisi bersimbah darah dan tubuh menghitam. Identitas korban adalah :
Lenni Herawati Hutapea (44) yang selama ini bekerja sebagai pegawai puskesmas di kecamatan dengan jabatan bendahara.
Kemudian turut tewas bersamanya adalah anak lelakinya Ferdinan Lumban Gaol (13) yang masih bersekolah.
Baca Juga :
Keterlaluan, Gaji Tukang Sampah Pun Dipotong
Sudah Sepekan, Pelaku Begal Di Kota Medan Belum Berhasil Ditangkap
Informasi yang dihimpun awak media di TKP, jasad kedua ibu dan anak lelakinya tersebut pun ditemukan meninggal dirumahnya pada pukul 11.30 WIB(18/4/2023).
Jenazah keduanya sudah membusuk dengan darah yang mengucur telah berubah warna menjadi menghitam.
Berdasarkan keterangan warga, Bendahara Puskesmas Bandar Huluan dan anaknya itu terakhir terlihat warga beberapa hari yang lalu.
Setelah itu korban dan anaknya tak terlihat lagi. Hingga akhirnya warga curiga karena beberapa hari korban tak terlihat dan keluar rumah.
Salah satu warga yang merupakan tetangga korban melihat kunci pintu tergantung di luar.
Begitu juga sepeda motor Honda Supra X 125 BK 6226 TAK milik korban masih terparkir di teras rumah korban. Gerbang tertutup tapi tak dikunci, ku tengok kunci rumahnya tergantung di pintu. Ku buka sambil ku bilang “Dak, Edak”. Pas ku buka pintunya rupanya ada bekas darah di lantai,” kata wanita paruh baya yang merupakan tetangga korban.
Tetangga menyebut dengan bau yang tak sedap dirinya bersama tetangga lain pun melaporkannya ke Mapolsek Perdagangan, yang mana selang beberapa saat kemudian, personel polisi pun tiba di TKP dan menemukan 2 orang tidak bernyawa lagi (Lenny dan putranya).
Kepada awak media Kanit Reskrim Polsek Perdagangan Iptu Fritsel G Sitohang secara singkat mengatakan pihaknya masih melakukan Olah TKP.
Tim Inafis Polres Simalungun terlihat awak media melakukan Olah TKP. Kita lihat perkembangan nanti gaimana hasilnya kata, “Kanit Reskrim. (Bapur/Gibson)
Advertisement Sepindonesia.com | BINTAN – Dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke 77, Jajaran Polda Kepri laksanakan penanaman bibit Magrove secara…
Advertisement Sepindonesia.com | BATAM – Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si., didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Kepri Ny. Imelda…
Advertisement Sepindonesia.com | BATAM – Irwasda Polda Kepri Kombes Pol. Romin Thaib, S.I.K., M.Si., pimpin kegiatan kunjungan Kompolnas dalam rangka…
Advertisement Sepindonesia.com | BINTAN – Sempena HUT Bhayangkara ke 77 Tahun 2023, Polsek Bintan Timur Polres Bintan mengibarkan Bendera Merah…
Advertisement Sepindonesia.com | KARIMUN – Tim Serigala Satreskrim Polres Karimun berhasil amankan pelaku penganiayaan dengan tempat kejadian perkara di Batu…
Advertisement Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Sebanyak 28 Orang Siswa Siswi SD, Yayasan Pendidikan Islam Terpadu (YPIT) Kuntum Bumi Rantauprapat di…
Advertisement Sepindonesia.com | ASAHAN – Abel Sitorus warga jalan M.Yamin Kisaran saat hendak keluar rumah di kejutkan dengan menemukan seorang…
Advertisement Sepindonesia.com | JAKARTA – Investasi bodong sebenarnya sudah sejak dulu ada dengan beragam modus. Investasi bodong biasa memakan korban…
Advertisement Sepindonesia.com | BANDUNG – Polemik rencana pengambilalihan kebun binatang Bandung oleh Pemerintah Kota Bandung yang selama ini dikelola oleh…