IMG_20240126_065658

Tahun 2023 Disebut Tahun Politik! Politik Itu Kejam?

IMG_20230518_204010

Opini Oleh : Abi Pasaribu

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Tahun 2023 disebut-sebut sebagai tahun politik karena Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 semakin terasa.

Kekhawatiran atas pelaksanaan pemilu cukup bervariasi. Ada yang mengkhawatirkan pemilu tidak berjalan secara jujur dan adil, ada yang mengkhawatirkan kompetisi politik dipenuhi dengan intrik dan kemunafikan. Ada juga yang khawatir kehilangan kekuasaan.Itu Pasti.

Melirik kata ‘Politik’ itu adalah bidang ilmu dalam pemerintahan dan menata negara lebih baik kedepan.

Pastinya,Ilmu politik sangat dibutuhkan sekali dalam membangun sebuah negara lebih baik dan semakin maju kedepan. Sebab itu, politik sangat penting dan patut jadi sarana buat kita membentuk negara yang berdaulat dan makmur.

Berdasarkan itu,ada yang patut kita ingat dan pahami bahwa politik itu tidak saja baik buat kemajuan dan pergerakan pemerintahan sebuah negara. Akan tetapi politik itu juga kejam.!. Bagaimana pendapat anda.?.

“Kita bisa merasakan dan melihat sendiri bagaimana para politisi negeri ini bersaing dalam sebuah kontestasi politik seperti pemilu dan pilkada.

“Mereka bertarung habis-habisan dan sampai titik darah penghabisan demi sebuah kemenangan,”Kata Abi Riduwan,SH yang merupakan Lulusan Universitas Labuhanbatu (ULB),Kamis (18/5/2023).

Persoalan ini tak bisa dihindarkan, seperti hal, kadang teman menjadi lawan politik atau rival politik yang berat sehingga harus dilawan demi tujuan tertentu.

Namun perlu diingat,dalam politik itu sah-sah saja. Dalam politik tidak ada yang abadi dan tidak ada teman selamanya.

“Jadi jangan terlena dan terbuai semua bisa berubah cepat sesuai kepentingan yang sebagai contoh Si A adalah seorang pemimpin memberikan jabatan kepada si B yang merupakan anggota atau bawahannya.

“Setelah si A tidak lagi jadi pemimpin, malah si B mencalonkan diri sebagai pemimpin dan menang, malah si B tidak lagi menghiraukan dan mendengar pendapat dan arahan dari si A yang merupakan mantan atasannya,”Sebut Abi merupakan Warga Labuhanbatu.

Pasaribu menyebut, ilustrasi itu bisa kita lihat bagaimana politik itu kejam. Berbeda dulu dengan sekarang. Apa yang sudah diberikan, belum tentu akan dibalas sesuai yang diharapkan dalam politik. Jadi, politik itu memang kejam dan tidak bisa diterka.

Oleh sebab itu,jika kita ingin berpolitik maka harus mempunyai mental yang kuat. Jika tidak, akan kandas di tengah jalan dan merasa sakit hati dan kecewa.

Kalau ingin berpolitik maka harus siap menerima konsekuensi yang ada. Harus diketahui bahwa dalam politik itu punya kepentingan masing-masing yang akan diraih dengan cara apapun.

Jadi siapa saja yang ingin masuk dalam dunia politik harus mematangkan lagi mentalnya dan mematangkan lagi ilmu politiknya dan siap menerima segala konsekuensi yang ada.

“Politik tidak ada kata baper. harus siap dulu sebelum masuk dalam ranah politik. Bersiaplah untuk melihat bagaimana persaingan dalam dunia politik itu ketat dan kejam. Oleh karena itu, kita sekarang memilih apakah akan masuk dunia politik atau tidak?,”Bilang Pasaribu.

Namun demikian, di tengah situasi politik yang semakin menghangat Khususnya masyarakat Labuhanbatu Raya diminta untuk tetap jernih dan tidak terpancing dengan usulan, wacana, atau pernyataan kontroversial dari para politikus atau pejabat pemerintahan.

Bahkan, kekuasaan bisa jatuh bila penguasa dan pejabatnya tamak dalam menikmati apa yang dikuasainya. Kita berharap, tahun politik 2023 yang akan segera dimasuki tidak hanya dihiasi dengan deklarasi penebar janji politik dan pemecah belah masyarakat.

Namun sebaliknya, menjadi momentum lahirnya pemimpin pemersatu yang jujur, adil, amanah dan mampu merealisasikan janji politiknya kedepan,amin.(Abi Pasaribu)

pt sep gambar

Gawat !!! Diduga Oknum Kepala Dusun Menjadi Provokator   Untuk Menutup Jalan Perkebunan 

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Gawat  oknum Kepala Dusun Kampung Selamat Desa Kampung Padang Kabupten Labuhanbatu Sumatera Utara diduga menjadi provokator…

Read More...

Bupati Asahan Batalkan Pelantikan Kepala UPTD

Sepindonesia.com, Asahan | Sebanyak 50 orang Kepala UPTD TK, SD, SMP dan Kepala SPNF SKB Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan…

Read More...

Program “Bolo Labuhanbatu” Belum Menyentuh Kota Aek Nabara

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Program unggulam Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu belum menyentuh kota Aek Nabara di bidang penanganan dan pengelolaan…

Read More...

Bupati Karo Launching Podcast ORATI

Sepindonesia.com | KARO – Dalam upaya meningkatkan keterlibatan masyarakat dan memberikan wadah untuk berbagi informasi, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang…

Read More...

Pelaku Pemalsu Plat Dinas TNI Ditangkap

Sepindonesia.com | JAKARTA – Pelaku pemalsu plat dinas TNI yang viral beberapa waktu lalu telah ditangkap, upaya yang dilakukan oleh…

Read More...

Polres Tanah Karo Terima Kunjungan Kerja Kapolda Sumut

Sepindonesia.com | KARO – Polres Tanah Karo menerima kedatangan Bapak Kapolda Sumatra Utara, Bapak Irjen Pol. Agung Setya I.E, S.H.,…

Read More...

Kapoldasu : Jadilah Polisi Yang Harum, Baik, Dan Dapat Dipercaya 

Sepindonesia.com | KARO –  Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si bersama rombongan PJU Polda Sumut…

Read More...

Kepala UPRS VII Dinas Perumahan dan Pemukiman DKI Jakarta resmikan Masjid Al Muqarrobin 

Sepindonesia.com | JAKARTA –Masjid adalah tempat suci bagi umat Islam yang berfungsi untuk melaksanakan shalat dan berbagai macam ibadah lain….

Read More...

Danrem 032/Wirabraja Kunjungan Kerja Ke Solok

Sepindonesia.com | PADANG – Komandan Korem 032/Wirabjara, Brigjen TNI Rayen Obersyl melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke rumah Wali Kota Solok…

Read More...