IMG_20230411_213522

Tahun 2023 Disebut Tahun Politik! Politik Itu Kejam?

IMG_20230518_204010
Advertisement

Opini Oleh : Abi Pasaribu

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Tahun 2023 disebut-sebut sebagai tahun politik karena Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 semakin terasa.

Kekhawatiran atas pelaksanaan pemilu cukup bervariasi. Ada yang mengkhawatirkan pemilu tidak berjalan secara jujur dan adil, ada yang mengkhawatirkan kompetisi politik dipenuhi dengan intrik dan kemunafikan. Ada juga yang khawatir kehilangan kekuasaan.Itu Pasti.

Melirik kata ‘Politik’ itu adalah bidang ilmu dalam pemerintahan dan menata negara lebih baik kedepan.

Pastinya,Ilmu politik sangat dibutuhkan sekali dalam membangun sebuah negara lebih baik dan semakin maju kedepan. Sebab itu, politik sangat penting dan patut jadi sarana buat kita membentuk negara yang berdaulat dan makmur.

Berdasarkan itu,ada yang patut kita ingat dan pahami bahwa politik itu tidak saja baik buat kemajuan dan pergerakan pemerintahan sebuah negara. Akan tetapi politik itu juga kejam.!. Bagaimana pendapat anda.?.

“Kita bisa merasakan dan melihat sendiri bagaimana para politisi negeri ini bersaing dalam sebuah kontestasi politik seperti pemilu dan pilkada.

“Mereka bertarung habis-habisan dan sampai titik darah penghabisan demi sebuah kemenangan,”Kata Abi Riduwan,SH yang merupakan Lulusan Universitas Labuhanbatu (ULB),Kamis (18/5/2023).

Persoalan ini tak bisa dihindarkan, seperti hal, kadang teman menjadi lawan politik atau rival politik yang berat sehingga harus dilawan demi tujuan tertentu.

Namun perlu diingat,dalam politik itu sah-sah saja. Dalam politik tidak ada yang abadi dan tidak ada teman selamanya.

“Jadi jangan terlena dan terbuai semua bisa berubah cepat sesuai kepentingan yang sebagai contoh Si A adalah seorang pemimpin memberikan jabatan kepada si B yang merupakan anggota atau bawahannya.

“Setelah si A tidak lagi jadi pemimpin, malah si B mencalonkan diri sebagai pemimpin dan menang, malah si B tidak lagi menghiraukan dan mendengar pendapat dan arahan dari si A yang merupakan mantan atasannya,”Sebut Abi merupakan Warga Labuhanbatu.

Advertisement

Pasaribu menyebut, ilustrasi itu bisa kita lihat bagaimana politik itu kejam. Berbeda dulu dengan sekarang. Apa yang sudah diberikan, belum tentu akan dibalas sesuai yang diharapkan dalam politik. Jadi, politik itu memang kejam dan tidak bisa diterka.

Oleh sebab itu,jika kita ingin berpolitik maka harus mempunyai mental yang kuat. Jika tidak, akan kandas di tengah jalan dan merasa sakit hati dan kecewa.

Kalau ingin berpolitik maka harus siap menerima konsekuensi yang ada. Harus diketahui bahwa dalam politik itu punya kepentingan masing-masing yang akan diraih dengan cara apapun.

Jadi siapa saja yang ingin masuk dalam dunia politik harus mematangkan lagi mentalnya dan mematangkan lagi ilmu politiknya dan siap menerima segala konsekuensi yang ada.

“Politik tidak ada kata baper. harus siap dulu sebelum masuk dalam ranah politik. Bersiaplah untuk melihat bagaimana persaingan dalam dunia politik itu ketat dan kejam. Oleh karena itu, kita sekarang memilih apakah akan masuk dunia politik atau tidak?,”Bilang Pasaribu.

Namun demikian, di tengah situasi politik yang semakin menghangat Khususnya masyarakat Labuhanbatu Raya diminta untuk tetap jernih dan tidak terpancing dengan usulan, wacana, atau pernyataan kontroversial dari para politikus atau pejabat pemerintahan.

Bahkan, kekuasaan bisa jatuh bila penguasa dan pejabatnya tamak dalam menikmati apa yang dikuasainya. Kita berharap, tahun politik 2023 yang akan segera dimasuki tidak hanya dihiasi dengan deklarasi penebar janji politik dan pemecah belah masyarakat.

Namun sebaliknya, menjadi momentum lahirnya pemimpin pemersatu yang jujur, adil, amanah dan mampu merealisasikan janji politiknya kedepan,amin.(Abi Pasaribu)

Advertisement
FB_IMG_1675675952730

Kapolres Labusel, Hadiri Pengukuhan Irjen. Pol. Prof. Dr. H. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si sebagai Guru Besar 

Advertisement Sepindonesia.com | MEDAN – Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Catur Sungkowo, S.H., M.H., menghadiri undangan dalam Pengukuhan Irjen. Pol. Prof….

Read More...

Diduga Manager Dan APK PTPN III KANAU Markup Biaya Sewa Wisma 

Advertisement Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Diduga sewa Wisma / Aula yang di sampaikan oleh Management PTPN III Kebun Aek Nabara…

Read More...

Satres Narkoba Polres Labuhanbatu Gerebek Lingkungan Perdamean

Advertisement Sepindonesia.com  | LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu melalui Satuan Narkoba (Satnarkoba) melaksanakan Gerebek Kampung Narkoba (GKN) dua lokasi yang diduga…

Read More...

Pangdam I/BB Dan Wagubsu Ramaikan BLOT 2023 Bersama 700 Runner

Advertisement Sepindonesia.com | LANGKAT – Bukit Lawang Orangutan Trail (BLOT) 2023 resmi dibuka dari Terminal Atas Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok,…

Read More...

Bupati Labura Sepontan  Sumbang 10 Juta Ke Panitia Musda Muhammadiyah

Advertisement Sepindonesia.com| LABUHANBATU –  Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus, S.E., M.M menghadiri Pembukaan Musyawarah Daerah(musda) ke-IV Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-III…

Read More...

Jelang Pilpres 2024, PAC PDIP Bilah Hilir Gelar Kordinasi Dan Konsolidasi

Advertisement Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu menggelar…

Read More...

Penggunaan Wisma PTPN III KANAU Rp.9.955.000 Selama 6 Jam

Advertisement Sepindonesia.com | AEK NABARA – Sejumlah wartawan dikejutkan dengan surat yang ditandatangani oleh Manager PTPN III Kebun Aek Nabara…

Read More...

Kapolres Asahan Pimpin Kemenangan Lawan Polres Batu Bara

Advertisement Sepindonesia.com| ASAHAN  – Persahabatan Antar Polres Asahan dan Polres Batu Bara di kemas dalam bentuk pertandingan sepakbola yang di…

Read More...

Respon Keresahan Warga Jalan Tapa, Satres Narkoba Polres Labuhanbatu Gercep

Advertisement Sepindonesia.com | LABUHANBATU  – Mendapat informasi keresahan warga. Sat Narkoba Polres Labuhanbatu yang dipimpin AKP Roberto P Sianturi, SH…

Read More...