IMG_20240126_065658

Mengintegrasikan Insancita HMI Dalam Jati Diri Kader

PicsArt_04-01-04.04.27

Ditulis oleh : Khairil Hanif

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah organisasi mahasiswa yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H bertepatan dengan tanggal 5 Februari 1947, atas prakarsa Ayahanda Prof. Lafran Pane beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam atau yang sekarang bernama Universitas Islam Indonesia (UII).

Sekitar 74 Tahun yang lalu HMI sudah didirikan dengan semangat keislaman dan keindonesiaan yang melatarbelakangi berdirinya HMI yaitu Mempertahankan dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia serta Menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam. HMI sebagai organisasi Kader dan berperan sebagai organisasi perjuangan yang bersifat Independen. Dalam perjalanannya HMI tidak terlepas dari kritik pola pengkaderannya selama ini, dan sejauh mana peran HMI mampu melahirkan kader-kader umat dan bangsa yang berintegritas.

Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) makna dari restorasi adalah pengembalian atau pemulihan (Pembugaran) kembali pada keadaan semula (tentang sejarah). Sedangkan arah adalah petunjuk, dan membangun gerakan sosial (Social Movement) adalah aktivitas sosial berupa gerakan dan tindakan sekelompok mahasiswa islam yang terorganisir dalam membumikan pembaharuan.

Himpunan Mahasiwa Islam (HMI) adalah organisasi pengkaderan, jadi HMI adalah sebagai wadah pencetak insan cita berkualitas yang harus mempunyai sumbangsih yang nyata terhadap dunia pendidikan, daerah, dan bangsanya.

Sesuai dengan tujuan HMI yang termaktub dalam AD/ART yang berbunyi “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT” (Pasal 4 AD HMI).

Sebagai wadah mahasiswa islam mencari potensi dan menggali jati diri yaitu ada dalam proses pengkaderan HMI, seyogiyanya lingkup Komisariat sebagai ujuk tombak dan awal pembentukan karakter kader-kader HMI, berkualitas atau tidaknya tergantung kepada kader-kader yang berproses di Komisariat tersebut. Jadi, Komisariat harus mampu mewujudkan tradisi akademis yang kontinu untuk membangun dan mengembangkan kapasitas dan mentalitas kader HMI.

Adapun tradisi yang harus dikembangkan adalah :
1. Tradisi Membaca (Pendidikan)
2. Tradisi Berdiskusi (Penelitian)
3. Tradisi Aksi (Pengabdian Kepada Masyarakat)

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang juga sebagai miniatur masyarakat, kita sebagai kader-kader HMI harus bertanggung jawab dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang maju terkhusus dikalangan mahasiswa islam, maka dari itu kader-kader HMI jangan pernah bosan untuk belajar, untuk mencapai tugas yang sangat mulia yaitu sebagai representasi mahasiswa islam dalam mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa untuk memimpin di masa depan.

Insan Cita HMI adalah kualitas kepribadian para kader-kader himpunan yang terbagi tiga aspek yaitu :
1. Insan Akademis, ialah kader yang berfikir kritis, rasional, objektif, berpengetahuan luas, dan intelektual.
2. Insan Pencipta, ialah kader yang kreatif, inovatif, terbuka, dan mau mengembangkan diri serta mempunyai motivasi karya yang tinggi.
3. Insan Pengabdi, ialah kader yang bernafaskan islam, serta bersungguh sungguh dalam mewujudkan cita-cita dan ikhlas mengamalkan ilmu pengetahuannya untuk kepentingan kolektif, dan ikut bertanggung jawab atas terciptanya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah Swt.

Dengan kata lain, kualitas insan cita adalah entitas kaum intelektual plus kesadaran, ketaqwaan, dan kearifan. Kualitas ini terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari serta melekat dalam setiap diri kader yang selanjutnya mengambil peran dalam disiplin ilmunya masing-masing.

Saya bisa mengambil pelajaran ketika melihat manusia sebagai subjek yang aktif dan mengambil kendali atas nasibnya sendiri. Manusia melakukan perubahan, menciptakan penemuan, menghasilkan kesejahteraan, aktif bertindak dan tidak bersikap ‘pasrah’ terhadap tempat didalam gerak sejarah perjuangan.

Saya menulis dengan perspektif restorasi dalam tulisan ini melihat arah gerak dan perjuangan secara menyeluruh, realitas yang terungkap akan semakin luas. Jadi, kita semua bisa melakukan pendekatan holistic dan bukan semata diagnotic dalam memahami pembugaran gerakan pengkaderan HMI kedepannya sebagai bagian dari kekuatan Indonesia dalam meningkatkan sumber daya manusia, tentunya tidak berlebihan jika saya mengingatkan kembali apa yang sudah dikatakan oleh Panglima besar Jenderal Soedirman bahwa, “HMI bukan hanya Himpunan Mahasiswa Islam, tetap HMI juga Harapan Masyarakat Indonesia”.(Red)

pt sep gambar

Intel Kodam I/BB Gerebek Pabrik Miras Ilegal Di Medan Helvetia

Sepindonesia.com | MEDAN –  ntel Kodam I/Bukit Barisan dari Kodim 0201/Medan berhasil menggerebek pabrik miras ilegal di sebuah ruko lantai…

Read More...

Optimalisasi Program Hanpangan, PPAD Sumut Bidangi Pembentukan Poktan

Sepindonesia.com | BATU BARA – Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Sumut terus berinovasi dalam mengoptimalkan program Ketahanan Pangan (Hanpangan)…

Read More...

Polsek Tuminting Menggelar Kegiatan Inovatif “Ba Ron-Ron Kampung”

Sepindonesia.com | MANADO – Polsek Tuminting mengambil inisiatif untuk merangkul masyarakat dengan menggelar kegiatan inovatif yang diberi nama ‘Ba Ron-Ron…

Read More...

Kasad : Dansat Harus Berinovasi Untuk Kemajuan Satuan

Sepindonesia.com | DENPASAR – Komandan Satuan (Dansat) sebagai seorang pemimpin, jangan hanya melakukan hal yang menjadi kebiasaan, yang pada akhirnya…

Read More...

Kapolda Sumut Melakukan Kunjungan Kerja Ke Polres Asahan

Sepindonesia.com | ASAHAN – Kapolres Asahan Akbp Afdhal Junaidi SIK.MM.MH dan seluruh personil menyambut Kunjungan Kerja (Kunker) Kapoldasu, Irjen Pol…

Read More...

Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII Bolmut

  Sepindonesia.com | BOLMUT  –  Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Jusnan C. Mokoginta, MARS., Bertindak Selaku Inspektur Upacara (IRUP)…

Read More...

Polres Tanah Karo Pastikan Perayaan Paskah Pantekosta GPdI Karo Aman

Sepindonesia.com | KARO – Polres Tanah Karo berikan pengamanan pada perayaan paskah Gereja  Pantekosta di Indonesia (GPdI) Karo tahun 2024,…

Read More...

Sat Brimob Poldasu Melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Dan Kedisiplinan

Sepindonesia.com | MEDAN – Dalam rangka memastikan kesiapsiagaan dan kedisiplinan, satuan Brimob Polda Sumut melaksanakan apel kesiapsiagaan di lapangan Makosat…

Read More...

Pembukaan Satellite Gunung Tua Sebagai Langkah Strategis Memperluas Bisnis Adira Finance

Sepindonesia.com | PALUTA  – Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance) membuka Kantor Satelit Gunung Tua yang terletak di Kabupaten…

Read More...