Sepindonesia.com | LABUSEL – Untuk mempersiapkan Ujian bagi Siswa dan Siswi Kepala Sekolah (Kepsek) Yayasan Pendidikan Al Muttaqin Desa Rintis Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sukatmin menyediakan fasilitas 50 unit Komputer dan Laptop.
Hal ini di sampaikan Sukatmin kepada awak media diruang kerjanya pada Sabtu (27/11/2021), mengingat ujian semester ganjil akan dilaksanakan pada Senin (29/11/2021) mendatang.
Menurut Kepala Sekolah Yayasan Al Muttaqin bahwa ujian semester ganjil ini akan dilaksanakan dengan online dan sampai saat ini segala fasilitas kebutuhan siswa siswi telah kita persiapkan, agar pelaksanaan ujian ini dapat terlaksana dengan baik.
Sukatmin menambahkan, siswa dan siswi yang mengikuti ujian PAS (penilaian ahir semester – Red) terdiri dari Aliyah selama 9 hari, sedangkan Sanawiyah, selama 8 hari, semua peralatan yang digunakan berasal dari hasil swadaya sekolah dan orang tua siswa, tegasnya.
Baca Juga :
Dirjen Kementerian PUPR Kunjungi Tebing Tinggi Pasca Banjir
Jalan Desa Rintis Menuju Desa Sukadame Butuh Perhatian Pemerintah Labusel
AdvertisementPeduli Sesama, Kapolsek Didampingi Ketua Bhayangkari Bilah Hilir, Santuni Anak Yatim
Sedangkan siswa/siswi Aliyah mengikuti 18 bidang Study, untuk siswa/ siswi Sanawiyah 15 bidang Study, semua sudah siap mengikuti ujian semester ganjil.
Selain dari itu, untuk memperluas lokasi sekolah , pihaknya bersama orang tua siswa/siswi telah bermusyawarah, untuk menggunakan anggaran swadaya yang ada untuk mengganti rugi lahan seluas 1 rante dengan harga Rp. 48 juta pada pemilik lahan, jelasnya.
Terpisah, menanggapi kinerja Sukatmin selaku Kepsek di Yayasan Pendidikan Al Muttaqin Desa Rintis, mantan Kepala Desa Rintis Sutrisno pada awak media, mengatakan, kita pantas berikan apresiasi pada Sukatmin selaku Kepsek disana, sebab sejak beliau menjabat Kepsek di sekolah Yayasan Al. Muttaqin Desa Rintis, tampaknya adanya kemajuan, baik itu dari proses belajar dan mengajar, selain itu Sukatmin termasuk sosok bijaksana, sehingga tak satupun orang tua siswa/ siswi merasa kurang puas atas kinerjanya sebagai Kepsek, orangnya jujur dan bersahaja, sebutnya. ( Syarifuddin /Red)
