Sepindonesia.com | KARO – Masalah kedisiplinan siswa menjadi sangat penting dan berarti bagi kemajuan sekolah itu sendiri. Disekolah yang tertib akan selalu menciptakan proses pembelajaran yang baik. Sebaliknya, pada sekolah yang tidak tertib kondisinya jauh berbeda dan proses belajar mengajar automatis kurang efektif.
Untuk meningkatkan kedisiplinan siswa, guru SMA N Simpang Empat, Tanah Karo, Sumatera Utara setiap paginya selalu melakukan/ laksanakan sikap disiplin sekolah seperti, mentaati peraturan sekolah, mengerjakan tugas tepat waktu dan tentunya datang ke sekolah tepat waktu.
Dalam pantauan tim Media Online Sepindonesisia.com terlihat siswa siswi SMAN 1 Simpang Empat yang mau masuk ke lingkungan sekolah, siswa – siswi harus/ wajib menyalami guru – guru.
Kepala SMA N 1 Simpang Empat Royani Br Tarigan Spd ketika dimintai keterangannya, hari Kamis (26/01/2023) menjelaskan, Selalu kita lakukan pembenahan, evaluasi dan terobosan terobosan ke hal yang positif dan lebih baik tentunya. Meningkatkan disiplin siswa juga guru sangat kami perioritas kan dalam tata tertib yang jelas dan tegas. Sehingga mudah untuk diikuti dan mampu menciptakan suasana kondusif untuk belajar.
Baca Juga :
Kapoldasu Tuntaskan Kasus Judi Dan TPPU Apin BK
Tangani 500 Kasus Perdata PN Kisaran Raih peringkat 3 Indonesia
Tambahnya, meningkatkan disiplin itu sangat penting dilakukan karena sekolah merupakan tempat bagi generasi muda calon pemimpin bangsa dalam menimba ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, yang namanya disiplin itu menjadi salah satu faktor yang dapat membantu seseorang meraih cita-cita serta meraih sukses, ucap Royani Spd Kepsek SMA 1 Simpang Empat.
Para siswa dalam melakukan kegiatan belajar disekolah tidak terlepas dari berbagi peraturan dan tata tertib yang telah ada disekolah, setiap siswa harus berprilaku sesuai dengan tata tertib itu sendiri, tutupnya.
Dilain tempat, tim mencoba meminta tanggapan dan masukan dari salah seorang pemmerhati pendidikan di Tanah Karo Sekilap Surbakti di Berastagi. Beliau mengapresiasi dan salut dan tentunya kita acungkan jempol yang dilakukan Kepsek dan seluruh guru – guru di SMAN 1 Simpang Empat. Karena menurut saya, disiplin terbentuk dari proses dan serangkaian perilaku yang menunjukan nilai ketaatan, kepatuhan, dan ketertiban. Dengan adanya kedisiplinan di sekolah diharapkan mampu menciptakan suasana lingkungan belajar yang aman, nyaman dan tentram di dalam kelas.
Disiplin siswa, tidak bisa terlepas dari persoalan perilaku negatif pada siswa tersebut, yang pada saat ini semakin memprihatinkan. Banyak tindakan negatif yang dilakukan oleh para siswa di sekolah misalnya sikap/ tindakan bolos, tawuran atau berkelahi, mencuri, merokok, dan pelangaran – pelangaran yang membahayakan diri sendiri dan orang lain, pungkas Sekilap Surbakti.
(Jhonranes Tarigan)
