Lima Warga Tongging Terima Penghargaan Dari Bupati Karo
Sepindonesia.com | KARO – Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Karo Drs Kamperas Terkelin Purba M.Si, serahkan…
Sepindonesia.com | Labuhanbatu –
PT. Rubber Hocklie yang berada di Kelurahan Pardamean Kecamatan Rantau Selatan menimbulkan bau busuk disaat hujan turun pada Jum’at (13/1/2023) sekira pukul 17.00 wIB ,bau busuk tersebut tercium oleh beberapa oknum wartawan yang berada di lokasi PT.Rubber Hocklie dari pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Salah seorang wartawan yang tidak ingin disebut namanya menyebutkan “kok bau busuk yang menyengat tiba – tiba ini ,kayaknya sedang membuang limbah ke sungai Aek Riung ,dari jam 14.00 WIB kita disini tidak ada bau seperti ini,tapi kenapa hujan turun bau timbul yang luar biasa sehingga mengganggu pernapasan ” jelasnya.
Salah seorang wartawan yang menunggu rekening koran muntah – muntah dan akhirnya rebah diruang tunggu sambil menutup hidung.
Ketika bau busuk di pertanyakan kepada manager PT Rubber hocklie Fery Suka Jumat (13/1/2023) tidak merespon tentang bau yang menyengat tersebut.
Baca Juga :
Stop Pencemaran Lingkungan, Puluhan Mahasiswa Geruduk DLH Labuhanbatu
Dinas lingkungan hidup kabupaten Labuhanbatu Syafrin ketika dikonfirmasi via WhatsApp untuk menurunkan tim ,merespon akan menindaklanjuti informasi, yang disampaikan oleh wartawan.
Pada sore itu juga awak media ini mencoba menemui masyarakat yang tinggal didekat sungai Aek Riung menyampaikan sering PT.Rubber Hocklie membuang limbah ke sungai, kalau perusahaan itu membuang limbah bau menyengat muncul yang sangat mengganggu pernafasan, sebut inisial TS.
TS juga menambahkan kami sudah hampir puluhan tahun tinggal berdekatan dengan sungai Aek Riung ini dan bau busuk yang menyengat itu sering kami rasakan dan ketika bau busuk itu ada air sungai Aek Riung pun berubah warna coklat kehitaman, jelasnya.
TS juga menambahkan dulu sumur kami ada di belakang karena sering airnya berbau akhirnya di pindahkan ke depan dengan membuat sumur bor.
Selama kami tinggal di dekat sungai Aek Riung ini, sampai saat ini perusahaan tidak pernah menyalurkan CSR nya ke pada kami berupa obat – obatan atau yang lainnya seperti perusahaan lain lakukan, tutupnya.(Tim/Red)
Sepindonesia.com | KARO – Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Karo Drs Kamperas Terkelin Purba M.Si, serahkan…
Sepindonesia.com | JAKARTA – Apel bersama wanita TNI kembali digelar dalam rangka Hari Kartini Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Masyarakat lingkungan Bandar Selamat Satu, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu provinsi Sumatera Utara,…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernhard L. Malau, SIK, MH yang diwakili oleh Kasat Pol Airud…
Sepidonesia.com | LABUHANBATU – Pelaksana Tugas Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd bersama Keluarga Besar Alm. H. Mahmud Siregar…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Akhir – akhir ini Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara marak dengan pencurian Kelapa Sawit, Pencurian rumah…
Sepindonesia.com | DELISERDANG – Ketua KONI Pancur Batu, Ipda Edison Sembiring apresiasi kepada sejumlah atlet Karate-do yang berprestasi di Desa…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Masyarakat merasa resah dibuat peredaran narkoba jenis sabu-sabu di jalan Haji Adam Malik, Kelurahan Lobu Sona,…