Penyidik Polsek Medan Area Tidak Profesional, Kasus Penganiayaan di SP3 kan
Sepindonesia.com | MEDAN – Korban penganiayaan atas nama David Chandra (40) dan atas nama lina warga Jalan Sutomo kecewa dengan…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Mobil angkutan Tandan Buah Segar milik PT.Pangkatan Indonesia Evan Grup mengancam keselamatan warga yang melintas di jalan Pendidikan Simpang Pangkatan 10 menuju Dusun Jiran A melintas dengan muatan TBS Kelapa sawit yang menjulang tinggi tanpa menggunakan jaring pengaman.
Hasil pantau awak media pada Jumat (17/6/2022) bahwa mobil angkutan TBS Kelapa Sawit milik PT.Pangkatan Indonesia melintas dengan muatan yang menjulang tinggi tanpa memasang jaring pengaman di di jalan Pendidikan simpang Pangkatan 10 Dusun , menuju jiran A Desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu.
Hal ini dianggap bahwa Perusahan Perkebunan Kelapa Sawit PT.Pngkatan Indonesia tidak menaati sosialisasi yang telah disampaikan oleh Polri dalam rangka Oprasi Patuh Toba Tahun 2022 yang dilaksanakan mulai dari tanggal 13 Juni sampai dengan tanggal 26 Juni 2022 dengan tema “Menyelamatkan Anak Bangsa”.
Baca Juga :
Satlantas Polsek Bilah Hulu Melaksanakan Oprasi Patuh 2022 Selama 24 Jam Setiap Hari
Waka Polsek Dan Kagatur Pos Lantas Bilah Hulu Melaksanakan Dikmas Lantas go to school
Kapolres Asahan Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops “Keselamatan Toba 2022″
Sebagai perusahaan besar seperti PT.Pangkatan Indonesia ini sudah selayaknya memberikan edukasi bagi masyarakat untuk mematuhi peraturan lalulintas untuk dapat menjaga keselamatan bagi pengguna jalan.
Masyarakat setempat yang yang tidak mau namanya dituliskan menyampaikan “ini mobil angkutan buah PT.Pangkatan Indonesia ini seenaknya saja melintas tanpa menghiraukan keselamatan bagi pengguna jalan yang lain, kalau buah kelapa sawit itu jatuh dan mengenai orang kan sangat berbahaya, bisa membuat nyawa orang melayang” sebutnya.
Ketika dikonfirmasi Manager Perkebunan PT Pangkatan Indonesia, Jumat ( 17/6/2022 ) melalui WhatsApp, awak media ini menanyakan mengenai angkutan TBS Kelapa Sawit kenapa tidak menggunakan jaring pengaman.
Sampai berita ini dibuat tidak ada jawaban, hal ini kita duga Manager Kebun PT.Pangkatan Indonesia inisial R melakukan pembiaran mobil Truck angkutan TBS Kelapa sawit tidak menggunakan jaring pengaman dan sangat membahagiakan keselamatan orang lain.
Diminta kepada Kasat Lantas Polres Labuhanbatu agar dapat menindak tegas angkutan Kelapa Sawit yang tidak menggunakan jaring pengaman sesuai dengan tema Oprasi Patuh Toba Tahun 2022 dengan teman ” menjaga keselamatan anak bangsa” karena lebih baik mencegah dari pada mengobati.(SK/Red)
Sepindonesia.com | MEDAN – Korban penganiayaan atas nama David Chandra (40) dan atas nama lina warga Jalan Sutomo kecewa dengan…
Sepindonesia.com | KARO – Kembali Satresnarkoba Polres Tanah Karo berhasil mengungkap kasus edar gelap narkotika dalam hal ini narkotika jenis…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu tidak pernah Kompromi dengan namanya Narkoba dan terus berupaya memberantas peredaran narkotika di wilayah…
Sepindonesia.com | MEDAN – Peringati Hari Buruh Internasional atau May Day 2024, seratus dua puluhan massa dari Executive Comitee (Exco)…
Sepindonesia.com | BATU BARA – Komunitas Jurnalis Jawa Timur menyampaikan solidaritasnya atas tragedi kebakaran rumah yang telah menelan 2 korban…
Sepindonesia.com | JAKARTA – Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Korlantas dan jajaran Polri atas keberhasilan…
Sepindonesia.com | KARO – Polres Tanah Karo berikan pengawalan aksi peringatan hari buruh (Mayday) 2024. Aksi ini dilaksanakan secara damai…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Penikmat kopi akur bienam atau Komunitas warung kopi (WARKOP) Akur Bienam kota Rantauprapat, telah menggelar acara…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Assoc. Prof. Ade Parlaungan Nasution, Ph.D Bakal Calon Bupati mengambil formulir Penjaringan Calon Kepala Daerah Kabupaten…