Panglima TNI Hadiri Acara Pembukaan Kongres Hikmabudhi ke-XII Tahun 2024
Sepindonesia.com | JAKARTA – Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara pembukaan Kongres Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmabudhi) Ke-XII…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pelayanan kesehatan dengan BPJS Kesehatan di Puskesmas Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara buruk dan mengecewakan.
Beberapa warga yang tidak mau namanya dituliskan menyampaikan langsung kepada pimpinan redaksi Media Sepindonesia.com bahwa pelayanan kesehatan dengan kartu BPJS di puskesmas Perbaungan sangat mengecewakan dimana konsultasi dan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter jaga kurang maksimal dan terkesan asal – asalan dalam memberikan obat – obatan.
Berdasarkan beberapa laporan masyarakat kepada kantor redaksi media Sepindonesia.com, pada Jumat (9/6/2023) pimpinan redaksi Sepindonesia.com melakukan investigasi dengan penyamaran sebagai pasien untuk berobat dengan keluhan kepala pusing dengan menggunakan kartu BPJS.
Setelah selesai mendaftar di bagian loket pelayanan, dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan, saat masuk disuruh saya (pasien) duduk di dekat pintu sedangkan dokter yang melayani duduk lebih kurang berjarak 6 meter dari tempat pasien dan dari jarak jauh menanyakan sakit apa pak ?
Baca Juga :
Pasien menjawab pusing dokter, dan tidak lama datang bidan membawa alat pengukur tensi dan hasilnya 171/111.
Setelah itu dokter langsung membuat resep obat dan menyuruh pasien tunggu diluar dan tidak lama kemudian dikasih obat dua papan yakni Paracetamol 500 mg dan Amlodipine Besilate 10 mg.
Saat di sedang memeriksa obat seorang ibu yang juga pasien menghampiri saya dan menanyakan sakit apa pak ?
Saya jawab dicek tadi tensi saya naik, tetapi saya heran kog ada dikasih obat demam Paracetamol.
Lalu ibu itu menjawab bapak berobat pakai BPJS ya, saya kemarin begitu juga, gigi saya sakit mereka kasih obat Paracetamol juga, mungkin mereka ngak ada obat lain, sebut ibu ini yang tidak mau namanya dituliskan.
Karena penasaran saya kembali menemui dokternya dan menanyakan kenapa obat saya dikasih Paracetamol, dan saya kan baik tensi kenapa kolesterol saya tidak di cek, dokter jaga yang tidak mau menyebutkan namanya menyampaikan tidak ada alat stik cek kolestrol sudah satu bulan ini, obat yang adalah yang kami kasih.
Kalau masalah ketersediaan obat – obatan bapak tanya saja sama Kapus, ketersediaan obat – obatan urusan Kapus, kalau kami hanya melakukan pelayanan, jelasnya.
Saat dikonfirmasi Kapala Puskesmas (Kapus) Perbaungan dr Sri Hartati melalui telepon selulernya menyampaikan kami tidak pernah kehabisan obat, bulan lima saya sudah belanja dan petugas tidak ada menyampaikan kalau ada alat kolesterol yang sudah habis, jelasnya.
Tadi sudah saya belanjakan semua pak, datanglah bapak hari Senin semua obatnya dan alatnya sudah ada, sebutnya.
Mengenai obat naik tensi yang diberikan dua jenis yakni Paracetamol dan Amlodipin, Kapus menyebutkan Paracetamol itu obat segalanya, tutupnya.
Kepala BPJS Labuhanbatu sampai berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi.
Kami sebagai peserta BPJS berharap agar dapat dilayani dengan baik, walau pun kami hanya membayar Rp.155.000 per bulan tetapi kami menjadi peserta BPJS sudah ada 10 tahun, dan cukup banyak uang yang telah kami bayar ke BPJS dan ketika kami berobat kami mohon diberikan pelayanan yang baik jangan asal – asalan, karena orang yang datang berobat berkeinginan untuk sembuh dengan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat yang baik.
Semoga dengan kejadian ini Kepala Puskesmas Perbauangan dan seluruh tenaga kesehatannya dapat bekerja dengan profesional, dan kesehatan masyarakat tetap terjaga.(Tim Investigasi/Red)
Sepindonesia.com | JAKARTA – Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara pembukaan Kongres Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmabudhi) Ke-XII…
Sepindonesia.com | JAKARTA – Presiden RI, Joko Widodo membuka acara Kongres Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmabudhi) Ke-XII Tahun 2024 dengan…
Sepindonesia.com | LABURA – Berbeda dengan perusahaan lainya, PT Socfindo Perkebunan Aek Pamingke selama bulan suci Ramadhan 1445 H, sudah…
Sepindonesia.com | MANADO – Penemuan mayat seorang pria yang diketahui bernama Mahfud Kalalo, berusia 56 tahun, warga Manado, Kelurahan Malalayang…
Sepindonesia.com | SERGAI – Kasi Humas Polres Sergai, IPTU Edward Sidauruk, S.E.,M.M. klarifikasi tetang adanya perjudian di wilayah pantai cermin,…
Sepindonesia.com | LABURA – Sebagai bentuk rasa syukur pada Bulan Ramadhan 1445 H, Polsek Kualuh Hilir Polres Labuhanbatu bekerja sama…
Sepindonesia.com | SIMALUNGUN – Ketua Partumpuan Pemangku Adat Budaya Jan Togu Damanik mendukung Polisi untuk menindak Tegas Yang Mengganggu Investasi….