Pdt Yepta.H.S,STh.MTh : Banyak Orang Salah Memandang Salib

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Banyak orang salah memandang salib sehingga sesuatu yang benar disampaikan pun banyak orang tidak menerima bahkan menolak dan melakukan perlawanan dan juga ada orang mencari keuntungan pada salib itu.

Kalau kita bicara tentang salib kita pasti teringat atas pengorbanan Tuhan Yesus Kristus yang disalibkan dan mati untuk menebus dosa umat manusia.

Hal ini disampaikan pendeta Yepta Hany Silitonga, STh,MTh pada ibadah Paskah atau Jumat Agung di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Ebenheazer di Ujungbandar Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Jumat (15/4/2022).

Pdt.Yepta juga menambahkan bahwa jangan ada orang mencoba mengambil keuntungan dalam melakukan persekutuan ibadah kepada Tuhan, jangan sampai kita berbisnis dalam gereja dengan meraih keuntungan, mengambil keuntungan dari kegiatan keagamaan karena kita harus memikul salib nya Kristus dengan segala pengorbanan seperti Tuhan Yesus telah mengorbankan dirinya serta nyawanya bagi kita.

Baca Juga :

Bupati Karo Hadiri Perayaan Paskah Oikumene Desa Tanjung Barus

Anak – Anak Sekolah Minggu GPDI Gosen Rayakan Paskah Dengan Penuh Kasih

Berikan Rasa Aman Saat Ibadah Misa Agung, Polsek Firdaus lakukan Pam dan Patroli

Pdt.Yefta juga menyampaikan bahwa pada saat Yesus disalibkan tidak sendiri tetapi ada 2 orang penjahat juga disalibkan disebelahnya  hal ini dapat kita melihat dalam Injil Lukas (23 : 39 – 43).

Pada saat Yesus disalibkan banyak orang yang mengolok – olok, menghina, menyiksa Yesus dan pada nafas terakhir Yesus berkata “ya Bapa ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan”.

Untuk itu kita harus benar dalam memandang salib karena salib dengan penuh pengorbanan, penuh kesabaran, penuh pengampunan kepada sesama kita dan  salib itu adalah kasih yang selalu mengajarkan kita untuk saling mengasihi yang satu dengan yang lainnya, jelas Pdt Yepta.

Acara ibadah peringatan hari wafatnya Isa Al-Masih ini dihadiri oleh ratusan jemaat dan diperingati dengan penuh hikmat.(Red)