IMG_20240126_065658

Diduga Oknum Tentara Di Sula Pukul Pemuda Desa Wainin Hingga Babak Belur

IMG_20230602_202057

Sepindonesia.com | MALUT – Tiga pemuda Desa Wainin dipukuli oknum anggota TNI menggunakan selang dan kabel hingga babak belur. Kejadian ini terjadi pada Kamis malam (1/6/2023) di Post 5 Arhanud Desa Wainin, Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula.

Informasi yang dihimpun Sepindonesia.com, penganiayaan terhadap pemuda Desa Wainin itu bermula saat pemuda menghadiri acara puncak Hari Jadi sula pada Kamis malam (1/6/2023) di Istana Daerah Kabupaten Kepulauan (ISDA) Kota Sanana. Salah satu pemuda Wainin bernama Marlo lehernya dicekik dan dipukuli oleh Ganti, sala satu pemuda Desa Malbufa. Marlo tidak membalas pukulan. Marlo kemudian pulang ke Desa Wainin dan melaporkan kepada seniornya.

Baca Juga :

Alat Pemantau Gunung Sinabung Terbakar

Izin PT.IKSS Dipertanyakan, Mengelola Ribuan Hektar Lahan Sawit

Pukul 02.00 malam pemuda Wainin kemudian berinisiatif menahan salah-satu Mobil milik Warga Malbufa untuk meminta keterangan tindakan pemukulan terhadap pemuda Wainin. Berselang beberapa menit pemuda wainin kemudian menyuruh warga Malbufa yang membawa mobil pulang. Tetapi sore hari pemuda Malbufa kembali dengan rombongan melakukan serangan dan memukuli Satu Wainin Rafiu.

Salah satu Korban Ivan Umamit saat dihubungi pada Kamis malam (1/6/2023) mengatakan, saat pemuda Malbufa melakukan serangan, Pos Arhanud kemudian mengamankan kedua belah pihak dengan memberikan pembinaan. Namun, kata dia, pihak pos Arhanud justru melakukan pemukulan terhadap pemuda Wainin dengan menggunakan selang dan kabel hingga punggung 3 pemuda Wainin Berdarah. Sedangkan  pemuda dari Desa Malbufa yang memulai kisruh tidak diberikan hukuman setimpal. “Saya bersama tiga teman dipanggil secara bersama dengan pemuda dari kampung sebelah, tapi kami yang banyak mendapatkan pemukulan dari Tentara, sementara pemuda Malbufa tidak dipukuli secara brutal seperti kami, bahkan punggung kami luka bekas pukulan kabel,” ujarnya.

Ivan Mengaku, dalam beberapa kasus Pihak TNI Arhanud 5 yang sedang bertugas di Wilayah Sanana Utara, kerap berpihak kepada pemuda Malbufa, hal ini pernah terjadi saat salah satu oknum bernama Rakuti melakukan pemukulan terhadap anak dibawa umur pada Maret lalu, pihak pos bahkan ikut melindungi pelaku.

Sementara Kades Wainin Usmono Gay, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kerusuhan antar pemuda Desa Wainin dan Malbufa. Kemudian pengamanan oleh Polres Sula dan Pos Arhanud 5 Sanana Utara sudah dilakukan pada sore hari tadi ketika ada serangan dari warga Malbufa. “Awal masalah dari pemuda Mabufa yang pukul pemuda kampung Wainin, hari ini masalah akan dibawa ke kantor polisi,” ucapnya.

Terpisah, Kuasa Hukum ketiga korban, Arman Kedafota menyatakan, tindakan penganiayaan yang dilakukan pihak aparat TNI adalah tindakan yang melanggar hukum. Menurutnya tugas aparat TNI mengamankan dua kubu untuk berdamai bukan melakukan penganiayaan. “Ranah TNI adalah mewadahi untuk melakukan penyelesaian masalah, bukan melakukan pemukulan yang sepihak. Tindakan pemukulan aparat ini sangat tidak berperi kemanusiaan, keluarga akan membawa masalah ini ke ranah hukum,” tegasnya.

Dia juga berkata, bukan kali ini saja, tindakan keberpihakan aparat TNI ke Warga Mabufa, pada kasus pemukulan anak dibawah umur di Wainin yang terjadi pada Maret lalu, Tentara yang ditugaskan pada pos Arhanud 5 Sanana Utara itu melindungi pelaku penganiayaan bernama Ra Kuti. “Ini tentu ada Indikasi keberpihakan aparat TNI,” tuturnya.

Dia mendesak, Dandim dan Danrem untuk mengevaluasi dan menarik aparat TNI pos Arhanud Sanana Utara. “Kami minta Dandim dan Danrem Evaluasi oknum TNI yang bertugas di Sanana Utara, kami tidak terima dengan tindakan pemukulan ini, kasus ini akan dibawa di ranah Hukum,” pungkasnya.(MS/Red)

pt sep gambar

Terkait Pemberitaan Ijazah, Meidi Pontoh Angkat Bicara.

  Sepindonesia.com | BOLMUT  – Meidi Pontoh pilihan rakyat yang sebentar lagi akan dilantik menjadi anggota DPRD Bolaang Mongondow Utara…

Read More...

Polres Patroli Antisipasi Demo Penolakan Putusan MK 

  Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu melaksanakan Patroli antisipasi penolakan hasil sidang pleno Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pengucapan putusan…

Read More...

Diduga Sudah Bayar Upeti 34 Guru di Asahan Batal Dilatik Jadi Kepala Sekolah

Sepindonesia.com, Asahan | Dari Portal Asahan pada tanggal 19 April 2024, Bupati Asahan H Surya,BSc  melalui juru bicaranya Kepala Dinas Kominfo H Syamsuddin…

Read More...

Zaid Harahap Ingatkan ASN Untuk Lebih Disiplin

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Zaid Harahap, S.Sos., MM., selaku asisten III Sekdakab Labuhanbatu mengingatkan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil di…

Read More...

Danrem 031/WB Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan PT. Pertagas

Sepindonesia.com | PEKANBARU – Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Dany Rakca S.A.P., M.Han melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT….

Read More...

Kasad Terima Kunjungan Kehormatan Danjen USARPAC

Sepindonesia.com | JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak M.Sc menerima kunjungan kehormatan Commanding General United…

Read More...

Zulkarnain Tampil Untuk Calon Bupati Batu Bara Tahun 2024 Mendatang

Sepindonesia.com | BATUBARA – Sosok yang bersahaja di kenal yang ramah tamah dan sopan santun terhadap masyarakat, beliau adalah putra…

Read More...

Reskrim Polsek Medan Kota Ringkus Spesialis Pencuri Ban

Sepindonesia.com | MEDAN – Personel Unit Reskrim Polsek Medan Kota meringkus spesialis pencuri ban mobil yang meresahkan warga di wilayah…

Read More...

Panglima Besar Brigade Nusa Utara Bersilahturahmi Dengan  Masyarakat Kota Bitung

Sepindonesia.com | BITUNG – Organisasi Masyarakat Adat Brigade Nusa Utara menjalin silaturahmi bersama masyarakat yang ada di kecamatan ranowulu kota…

Read More...