Bupati Labuhanbatu Nyatakan Komitmen Pencegahan Korupsi di Gedung KPK RI
Foto : Bupati Labuhanbatu, dr Hj. Maya Hasmita Sp.OG M.KM, menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi antara KPK dan Pemerintah…
Sepindonesia.com| LABUHANBATU – Seleksi penerimaan calon Satpam PTPN 3 Kebun Aek Nabara Selatan (KANAS) dari Karyawan disinyalir kuat adanya praktek suap jutaan rupiah kepada Panitia.
Hal ini dapat dilihat saat melakukan seleksi, ada beberapa calon Satpam yang tidak mampu mengikuti seleksi fisik seperti halnya lari 12 menit, Push Up, Sirt up, restok, Lari angka 8 namun anehnya dimenangkan oleh panitia yaitu berinisial FS, ARS, PL.
Sedang ada beberapa calon yang mampu mengikuti seleksi tidak dimenangkan Panitia dan juga ada calon Satpam yang tidak ada surat interen dari Afdeling lolos menjadi satpam yaitu Eka Sumarno.
Menurut sumber yang dapat dipercaya, bahwa setiap peserta yang tidak mampu mengikuti seleksi Fisik dianggap kalah, tapi yang lebih penting lagi setiap calon peserta satpam harus memiliki surat interen dari afdeling “Ada apa dengan Panitia seleksi ?” cetus sumber dengan nada bertanya.
Baca Juga :
Polresta Barelang dan Polsek Jajaran Melaksanakan Bakti Religi Dan Baksos
Bersinergi Dengan Polri,Tim Intel Kodim 0209/LB Perangi Narkoba
Panitia Asisten Personalia Karyawan (APK) Kebun Aek Nabara Selatan (KANAS) saat dikonfirmasi awak media ini pada Jumat (30/6/2023) melalui WhatsApp mengatakan “Seleksi sudah sesuai semua peserta sudah mengikuti tes tertulis dan tes fisik” jelasnya.
Lebih lanjut Panjli mengatakan peserta yang tidak sanggup mengikuti seleksi jasmani tidak ikut ditahap jasmani selanjutnya, terangnya.
Namun Saat Sepindonesia.com mempertanyakan terkait calon Satpam yang tidak ada surat Intern dari afdeling APK menjawab “Semua karyawan berhak mengikuti seleksi internal satpam KANAS, semua penjaringan dilakukan termasuk pantauan lapangan, ungkapnya.
Diketahui bahwa peraturan dalam penjaringan calon Satpam di KANAS harus memiliki surat internal dari afdeling para calon yang bersangkutan, dan penjelasan dari APK Kebun Aek Nabara Selatan ini yang merupakan panitia seleksi menuai kontroversi dan pertanyaan dari para perseta.
Tim investigasi media Sepindonesia.com akan melakukan investigasi atas dugaan praktek suap jutaan rupiah atas pelaksanaan seleksi calon Satpam PTPN 3 KANAS dibawah naungan Distrik Labuhanbatu 3. (Andre Simsonk/Red)
Foto : Bupati Labuhanbatu, dr Hj. Maya Hasmita Sp.OG M.KM, menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi antara KPK dan Pemerintah…
Foto : Ilustrasi Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Masyarakat Dusun (Dsn) 2 Desa Sidorukun Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara merasa…
Foto : Anggota DPRD Provinsi Banten dari Komisi V, H. Abdul Rozi melaksanakan kegiatan bakti sosial. Sepindonesia.com | TANGERANG –…
Foto : Personil Polsek Bilah Hulu yang dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) IPDA S.P. Siahaan, S.H bersama sejumlah personel, melaksanakan…
Foto : Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) DR dr Antonius Ginting Sp.OG M.Kes, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dengan KPK di…
Foto : Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) DR dr Antonius Ginting Sp.OG M.Kes, menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana…
Foto : Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan SP, secara resmi melepas ekspor komoditas pertanian berupa kentang dan ubi jalar ke…
Foto : Bus ALS yang mengakami kecelakaan Lalulintas Sepindonesia.com | PADANG – Jasa Raharja menyampaikan duka cita mendalam atas musibah…
Foto : Rivan A. Purwantono Sepindonesia.com | JAKARTA – Kementerian BUMN secara resmi mengumumkan penunjukan Rivan A. Purwantono sebagai anggota…