Sepindonesia.com | NATUNA – Prajurit Kodam I/Bukit Barisan dari Kodim 0318/Natuna, Yonkomposit 1/Gardapati serta Koramil 0318-06/Serasan, terus berjibaku mencari korban tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri, meski di lokasi bencana kerap terjadi longsor susulan dan guyuran hujan cukup deras.
Demikian disampaikan Pangdam I/BB, Mayjen TNI A Daniel Chardin, SE, MSi, melalui Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, SSos, menjelaskan perkembangan bencana tanah longsor Serasan hingga hari keempat, Kamis (09/03/2023).
Kapendam menguraikan, proses pencarian korban bencana Serasan ini dilakukan prajurit jajaran Kodam I/BB bersama tim dari Polres, Basarnas, BPBD, Damkar, dan Satpol PP Kabupaten Natuna.
Dengan kerja sama dan kerja keras semua pihak di lapangan, hingga hari kamis ini telah ditemukan 21 orang dalam kondisi meninggal dunia. Seluruh korban yang ditemukan sudah teridentifikasi, sehingga masih ada 33 orang lagi yang belum ditemukan atau dinyatakan hilang, terang Kapendam.
Baca Juga :
21 Orang Meninggal , Tim Gabungan Evakuasi Korban Longsor
Iptu Eko Sanjaya,SH Pimpin Personil Ungkap Peredaran Sabu Di Aek Natas
Advertisement
Untuk diketahui bahwa jumlah keterlibatan TNI sampai saat ini 334 orang dengan rincian TNI AD Korem 033/WP : 64 (52 militer, 12 relawan), Kodim : 16 orang, Koramil 6 orang dan Yonkomposit : 52 orang, TNI AL : 165 orang, serta TNI AU : 31 org.
Selain itu, tim di lapangan juga berhasil menyelamatkan tiga orang, dua di antaranya dievakuasi ke Pontianak menggunakan KM Bukit Raya dan seroang lagi menuju Ranai via kapal milik Pemerintah Kabupaten Natuna.
Lanjut Kapendam, selama empat hari terakhir, tim lapangan TNI-Polri dan Pemerintah juga telah mendirikan tenda darurat/penampungan sementara untuk warga masyarakat yang mengungsi di lima titik.
Adapun kelima titik tersebut yakni, di PLBN sebanyak 219 orang, Puskesmas Serasan sebanyak 215 orang, Pelimpak dan Masjid Al-Furqon sebanyak 500 orang, dan di SMAN 1 Serasan sebanyak 282 orang.
Sampai saat ini, ada sebanyak 1.216 orang yang mengungsi dan ditampung di lima titik penampungan sementara, serta 30 unit rumah dalam kondisi tertimbun longsor, ucap Kolonel Inf Rico J Siagian.
(Jhonranes Tarigan)