Dewan UKM Labuhanbatu Bersama Jokowi Centre Fasilitasi Kur untuk 1000 UMKM

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Komite Daerah Dewan UKM Kabupaten Labuhanbatu yang bekerjasama dengan Posko Jokowi-MA Militan Pancasila, membuka fasilitasi pendampingan program bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi 1.000 (seribu) pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (21/09/2022)

Informasi itu diketahui dari selebaran pengumuman yang dikeluarkan Komite Daerah Dewan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Labuhanbatu, No. 16/B/DUKM-LB-Sek/IX/2022, pada Tanggal 14 September 2022.

Dimana selebaran informasi tersebut langsung ditandatangani Arif Hakiki Hasibuan, S.H.I selaku Ketua Dewan UKM Labuhanbatu dan Syanti Asiyah Ritonga sebagai Sekretaris.

Tertulis pada selebaran informasi itu Pendaftaran dibuka mulai tanggal 14 September sampai 08 Oktober 2022 di Sekretariat Jalan Dewi Sartika No. 49, Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu.

Namun untuk syarat dan ketentuan selain dokumen yang tertera pada pengumuman tersebut, calon peserta dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) dan Sucses Fee 5% bagi pelaku usaha yang ingin mendapatkan fasilitasi pendampingan.

Ketua Dewan UKM Labuhanbatu, Arif Hakiki Hasibuan, S.H.I ketika ditemui awak media terkait dengan pengumuman tersebut, ia membenarkan informasi tersebut.

Arif juga menjelaskan bahwa program pendampingan tesebut bekerjasama dengan Posko Jokowi-MA Militan Pancasila di Jakarta.

“Kami selaku komite dewan usaha kecil menengah Kabupaten Labuhanbatu, bekerjasa dengan Posko Jokowi Ma’ruf Amin Militan Pancasila di Jakarta untuk menyampaikan, mempasilitasi dan mendampingi program kredit usaha rakyat sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) ke pelaku usaha,”ucapnya.

Dikatakan Arif juga terkait dengan anggaran yang akan dikucurkan tersebut, langsung ke dirjen UKM Kementerian Koperasi Republik Indonesia, dimana merekalah yang akan mendiskusikannya melalui penyaluran bank yang terkait.

“kemarin di informasikan kepada kita akan disalurkan melalui bank BNI. Kita diberikan kepercayaan untuk menghimpun 1000 pelaku UMKM di Kabupaten Labuhanbatu,” Jelasnya.

Lanjut masih kata arif semua data akan diseleksi oleh Jokowi centre dan kementrian yang akan menjadi penentunya.

Ketika dicecar pertanyaan oleh awak media terkait dengan dana yang dikutip sebesar Rp. 50.000,- (lima Puluh ribu rupiah) kepada setiap calon pelaku usaha sebagai biaya administrasi fasilitas pendampingan. Arif membenarkan hal tersebut sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi.

“Terkait dengan biaya pendampingan sebesar Rp. 50.000,- (lima Puluh ribu rupiah) akan diserahkan kepada Jokowi centre, kemudian team jokowi centre yang akan turun untuk melakukan pendampingan secara langsung,” bilangnya.

“selain dana adminitrasi tersebut pemohon juga dikenakan sukses fee sebesar 5 % kepada pihak yang mengurus program ini di Jakarta, apabila dana KUR berhasil cair, ”tutupnya.
(Nuh Nasution/Red)