Bupati Karo Tekankan Pelayanan Sektor Kesehatan Yang Unggul, Terjangkau dan Berbasis Pemerintah
Foto : Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr dr Antonius Ginting Sp.OG M.Kes. Sepindonesia.com | KARO – Bupati Karo, Brigjen…
Foto: Yuliany beserta peserta kaderisasi Partai Solidaritas Indonesia
Sepindonesia.com | JAKARTA – Dalam sebuah forum kaderisasi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digelar di Jl. KH Wahid Hasyim No.8, Jakarta Pusat, suara hati seorang peserta, Yuliany, menggetarkan ruangan. Dengan latar belakang sebagai perantau biasa di ibu kota, ia menyampaikan harapan dan tekadnya untuk turut serta mengubah Indonesia melalui keberanian menyuarakan ketidakadilan, Sabtu (17/5/2025).
“Menurutku, bagaimana saya sebagai anak muda ikut menyuarakan hal-hal yang tidak benar dan tidak adil, itulah bentuk kontribusi nyata,” ungkap Yuliany. Ia mengaku sempat merasa kecil dan tidak berdaya untuk bersuara.
“Dulu saya berpikir, buat apa berkoar-koar? Pasti tidak didengar. Saya bukan siapa-siapa, hanya orang biasa yang merantau ke Jakarta,” katanya dengan jujur.
Namun, pengalaman hidup dan kenyataan pahit menghadapi ketidakadilan—khususnya di ranah hukum—membuat ia ingin bersuara, meski dengan rasa takut.
“Yang bisa dilakukan hanya memviralkan, itupun dengan cemas, takut dituntut UU ITE,” tambahnya. Namun titik balik terjadi saat ia mengikuti sesi berbagi dari Bro Kevin Wu.
Dari kutipan Jenderal Sudirman, “Jika orang baik diam, maka orang jahat akan menguasai”. Yuliany menyadari sesuatu yang penting:
“Ternyata kondisi yang terjadi ini ada kontribusi saya juga—yaitu diam, tidak bersuara, apatis”.
Momen tersebut menjadi pemantik kesadaran. Ia merasakan bahwa semangat yang dulu padam—seperti semangat mahasiswa yang kritis dan berani—seolah “switch on kembali”.
Yuliany pun menutup dengan harapan bahwa dirinya, bersama bro dan sis lainnya, bisa menjadi percikan atau kepakan sayap kecil yang suatu hari akan menciptakan topan perubahan di Indonesia.
Kisah Yuliany menjadi pengingat bahwa perubahan besar sering kali berawal dari keberanian satu orang biasa untuk berhenti diam. I want to contribute too, maybe not big enough, maybe its just a little spark.
“Aku juga ingin berkontribusi—
Mungkin tidak besar, Mungkin hanya percikan kecil. Tapi bahkan percikan kecil, jika dibagikan,bisa menyalakan api yang mengubah dunia”. (Supriyadi)
Foto : Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr dr Antonius Ginting Sp.OG M.Kes. Sepindonesia.com | KARO – Bupati Karo, Brigjen…
Foto : Bupati Labuhanbatu dr.Hj.Maya Hasmita, Sp.OG.MKM bersama siswa yang berprestasi. Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Untuk menunjang kreatifitas dan tampil…
Foto : Kepala SMK Citra Bangsa Al Ittihad Aek Nabara Kresno Broto,SAg. Sepindonesia.com | LABUHANBATU – SMK Citra Bangsa…
Foto: Yuliany beserta peserta kaderisasi Partai Solidaritas Indonesia Sepindonesia.com | JAKARTA – Dalam sebuah forum kaderisasi Partai Solidaritas Indonesia (PSI)…
Sepindonesia.com | PEKANBARU – Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono, memimpin langsung upacara serah terima jabatan dan tradisi satuan…
Foto : Stock beras di gudang Bulog Sepindonesia.com | JAKARTA – Perum Bulog mencatat pencapaian strategis dengan serapan gabah dan…
Foto : Hendry Ch Bangun bersama Zulmansyah Sekedang melakukan kesepakatan yang disaksidmkan oleh Dewan Pers. Sepindonesia.com | JAKARTA – Persatuan…
Foto : Patung Joko Widodo (Jokowi), Presiden Indonesia periode 2014–2024. Sepindonesia.com | KARO – Patung Joko Widodo (Jokowi), Presiden Indonesia…
Foto : Tersangka tindak pidana penyalah gunaan Narkotika inisial MS. Sepindonesia.com| LABURA – Polsek Kualuh Hilir berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan…