Pegawai Notaris Eko Pranata SH.MKn Mengetuk Pintu Kaum Dhuafa

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Setelah melaksanakan aktifitas kantor, pegawai Notaris Eko Pranata, SH MKn langsung bergegas melaksanakan pengetukan pintu kaum dhuafa.

Pegawai Notaris Eko Pranata, SH.MKn mulai bergerak dari Kantor Notaris di Jalan Kota Pinang Desa Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Jumat (16/7/2021) sekira pukul 17.00 WIB.

Baca Juga :

Kapolda Kepri Salurkan Bantuan Sosial PPKM Darurat

Pantauan awak media ini dengan menggunakan sepeda motor karyawan Notaris Eko Pranata ini membawa puluhan zak beras dan langsung menuju rumah – rumah kaum dhuafa yang berada di Kecamatan Bilah Hulu dan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu.

Pegawai Notaris Fitri (20) saat dikonfirmasi menyampaikan kepada wartawan “saya mendapatkan amanah dari bapak Eko Pranata untuk membagikan beras kepada kaum dhuafa yang menurut kami layak untuk memperolehnya” jelasnya.

Sedangkan pegawai lainnya Permata (21) menyampaikan ” saya diamanahkan pada bapak Eko Pranata untuk menghitung pendapatan dari kantor notaris dan 10% dari hasil kantor notaris wajib dikeluarkan untuk membantu kaum dhuafa dan yang sakit, kegiatan ini sudah dilakukan secara rutin” sebut Permata.

Baca Juga :

Pengurus DPC Perempuan Bangsa Subang Berbagi Dengan Petani Kacang

Warga yang menerima bantuan beras menyampaikan ucapan terimakasih kepada Eko Pranata dan Karyawan Notaris yang telah memberikan bantuan, kami tidak dapat membalas segala perbuatan baik ini, tetapi kami akan berdoa kepada Allah SWT semoga Bapak Eko Pranata diberikan kebahagiaan oleh Allah SWT, dimudahkan rezekinya dan dibukakan jalan atas segala yang dicita-citakan, jelasnya.

Saat dihubungi melalui telepon selulernya Eko Pranata,.SH.MKn menyampaikan penyaluran bantuan kepada saudara kita yang membutuhkan perhatian akan kita lakukan secara rutin dan anggarannya akan kita keluarkan 10 % dari keuangan Kantor Notaris.

Sebagai mahluk sosial kita tidak dapat tutup mata dengan keadaan di sekitar kita, ketika kita mendapatkan rezeki dari Allah SWT, rezeki yang kita terima itu bukan milik kita semuanya tetapi ada hak saudara – saudara kita yang membutuhkan bantuan dan perhatian kita.

“Manusia yang dianggap berhasil, adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain dan selalu dirindukan kehadirannya” sebut Notaris Kondang yang selalu rendah hati ini.(Red)