Screenshot_2024-10-23-20-45-02-91_3a637037d35f95c5dbcdcc75e697ce91

Awan Tebal Selimuti Profesi dan Pendidikan Dokter

Oplus_16908288

Foto : dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed.

Sepindonesia.com | JAKARTA  – Saat ini profesi dan dunia pendidikan dokter di Indonesia terselimuti awan tebal. Dirundung berbagai masalah dampak UU 17/2023 tentang Kesehatan, juga munculnya fakta-fakta yang sangat memiluhkan seputaran pendidikan dokter. Lebih dari itu, secara the facto seakan kedaulatan kesehatan luruh seiring makin derasnya konspirasi kapital global. Kondisi ini harus segera di atasi untuk kembalikan marwah, harkat dan martabat profesi dokter, serta tegakkan kedaulatan Indonesia. Bukan sebaliknya, menjadi amunisi politik devide et impera, tegas dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed. Alumni FK Unibraw Malang dan FKUI Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Mantan Ketua dan Dewan Pakar PB IDI ini menuturkan, Ibnu Sina Bapak Kedoktetan Dunia, mampu menghadapi setiap masalah dan tantangan yang dihadapi dengan baik, serta membawa manfaat yang luas hingga saat ini. Kenapa? Disamping melakukan hal-hal secara formal sesuai kebutuhan saat itu (tahun 980 M), beliau melakukan empat hal khusus. Yaitu mengambil wudhu kemudian ke masjid (tempat ibadah), laksanakan sholat mutlak (sunah) dan berdoa kepada Allah SWT. Ini patut dicontoh dalam mengurai selimut awan tebal profesi dan pendidikan dokter, juga pelayanan kesehatan di Indonesia. Tentunya sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing.

“Komunikasi dan negosiasi, serta jalur hukum semisal Judicial Review – JR ke MK atas UU 17/2023 tentang kesehatan, pembenahan sistem dan orientasi pendidikan dokter, serta tata kelola pelayanan kesehatan harus dilakukan secara maksimal berlandaskan tata peraturan dan perundangan yang berlaku di RI. Untuk itu, pemerintah, dunia pendidikan dan organisasi profesi dokter, juga pihak swasta (pemilik modal), serta pemangku kepentingan terkait seyogyanya duduk satu meja saling meluruhkan demi kepentingan nasional dan kedaulatan kesehatan Indonesia. Juga untuk kembalikan marwah, harkat dan martabat dokter Indonesia. Sekali lagi, mari melakukan best practice Ibnu Sina, pungkas Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1985-1998.(Supriyadi)

pt sep gambar

Percepat Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Bupati Karo Targetkan Sebelum 31 Mei 2025

Sepindonesia.com | KARO – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr dr Antonius Ginting Sp.OG M.Kes., menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan…

Read More...

Maraknya Judi dan Narkoba di Desa Serba Jadi, Kapolsekta Sunggal Bungkam 

Foto : lokasi diduga tempat peredaran Narkoba  Sepindonesia.com | DELI SERDANG –  Desa Serba Jadi, Kecamatan Sunggal, saat ini tengah…

Read More...

Polres Batu Bara Bersama Forkopimda Melaksankan Webinar Tentang Narkoba

  Foto : Kapolres Batu Bara, AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan, S.H. bersama Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian dalam…

Read More...

Dukung Kebijakan Pemerintah Dalam Meningkatkan Iklim Investasi Di Sumut

Foto : Tokoh Pemuda Sumut, Dedi Dermawan Milaya, SE. Sepindonesia.com  | MEDAN – Sumatera Utara yang kaya akan potensi seperti…

Read More...

Arianto Diberhentikan Sebagai Anggota Polri di Polres Labuhanbatu 

Foto : Upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) Personil Polres Labuhanbatu. Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Kepolisian Resor (Polres) Labuhanbatu melaksanakan…

Read More...

Kapolres Batu Bara Terima Audensi dari KPU Kabupaten Batu Bara

Foto : Kapolres Batu Bara, AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan, S.H., M.H., menerima audensi dari KPU Kabupaten Batu Bara. Sepindonesia.com…

Read More...

Bhabinkamtibmas Mendukung Program Ketahanan Pangan 

Foto : Personil Bhabinkamtibmas Polres Batu Bara. Sepindonesia.com |BATU BARA –Desa Aek Nauli, Kabupaten Batu Bara – Dalam rangka mendukung…

Read More...

Polres Batu Bara dan Dinas Perikanan Panen Ikan Lele 

Foto : Kapolres Batu Bara, AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan, S.H., M.H panen ikan lele bersama Dinas Perikanan Kabupaten Batu…

Read More...

Aktivis 98 Melawan Oligarki dan Pengkhianat Reformasi

Foto : Aktivis 98, Simon. Opini ditulis oleh Aktivis 98 Simon. Sepindonesia.com | Kita mengalami kemunduran. Bapak-Ibu, untuk reformasi ke-1…

Read More...