Bakti Sosial Khitanan Massal, H. Abdul Rozi Wujudkan Kepedulian pada Warga

Foto : Anggota DPRD Provinsi Banten dari Komisi V, H. Abdul Rozi melaksanakan kegiatan bakti sosial.

Sepindonesia.com | TANGERANG – Anggota DPRD Provinsi Banten dari Komisi V, H. Abdul Rozi, kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan menggelar kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 8 Juni 2025, bertempat di kediaman beliau di Perumahan KORPRI, RT 01/RW 05, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Acara tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Komisi V DPRD Banten dengan Dinas Kesehatan, dan didukung oleh organisasi Radar Senter yang diketuai oleh Risad. Sebanyak 30 anak dari keluarga kurang mampu mengikuti khitanan massal secara gratis.

“Saya hadir sebagai wakil rakyat yang ingin berbuat nyata untuk masyarakat. Khitanan massal ini adalah bentuk komitmen kami untuk meringankan beban warga, khususnya anak-anak yang belum dikhitan,” ujar H. Abdul Rozi saat diwawancarai di lokasi kegiatan.

Gilang, salah satu peserta asal RT 002/RW 02 Kelurahan Kedaung Wetan, mengaku sangat senang bisa mengikuti program ini.
“Saya senang sekali bisa ikut sunatan gratis ini. Terima kasih juga karena saya dapat bingkisan dan cenderamata,” ungkapnya dengan wajah ceria.

Figur yang akrab disapa Abang Ozi ini memang dikenal aktif turun langsung ke lingkungan warga. Selain program khitanan massal, ia juga tengah merancang agenda sosial lainnya, seperti bantuan untuk lansia, perbaikan rumah tidak layak huni, serta kegiatan kesehatan masyarakat di kelurahan-kelurahan lain di wilayah Tangerang.

“Buat apa jadi dewan kalau tidak hadir untuk masyarakat? Saya akan terus bersosialisasi dan menyerap aspirasi warga. Mereka yang menanam, mereka pula yang memetik. Itu prinsip yang saya pegang,” tegasnya.

Dengan pendekatan yang merakyat dan program-program konkret, H. Abdul Rozi membuktikan bahwa peran legislatif bukan sekadar duduk di kursi parlemen, melainkan harus hadir dan memberi solusi di tengah masyarakat. (Red)