Pekerja di Batu Bara Hendaknya Memiliki Jaminan Hari Tua

Foto : DPC  KSPSI bersama Forkopimda memperingati hari Buruh Internasional (May Day).

Sepindonesia.com | BATU BARA – Pada hari Kamis, 1 Mei 2025, sekira pukul 11.20 WIB, bertempat di Pendopo Surya Jalinsum Desa Titi Payung, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, telah dilaksanakan kegiatan Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 dengan tema “Pekerja sejahtera, pengusaha berjaya, Batu Bara Bahagia”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh DPC K.SPSI Kabupaten Batu Bara yang dipimpin oleh Ketua DPC K.SPSI Batu Bara, Bapak Darius, S.H., M.H.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Batu Bara, Bapak H. Baharuddin Siagian, S.H., (tautan tidak tersedia), Kapolres Batu Bara, AKBP Doly Nelson Hotasi Hasian Nainggolan, S.H., M.H, Wakapolres Batu Bara, Kompol Imam Aliyuddin, S.H., M.H, dan Ketua Apindo Batu Bara, Bapak Abdul Aziz, S.H.

Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta, menyanyikan lagu mars SPSI, pembacaan panca prasetya SPSI, dan pembacaan doa. Selanjutnya, dilakukan laporan ketua panitia, kata sambutan dari Ketua DPC K.SPSI Batu Bara, Ketua Apindo Batu Bara, dan Ketua PP. F.SPPP-SPSI Pusat.

Dalam kata sambutannya, Ketua DPC K.SPSI Batu Bara,  Darius, S.H., M.H, menyampaikan harapan agar pekerja di Kabupaten Batu Bara dapat memiliki jaminan masa hari tua dan pendidikan yang layak bagi anak-anak mereka. Sementara itu, Bupati Batu Bara, Bapak H. Baharuddin Siagian, S.H., (tautan tidak tersedia), menekankan pentingnya menghidupkan kembali lembaga tripartit untuk memperjuangkan hak-hak pekerja dan meningkatkan kerja sama antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah.

Kegiatan Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Kabupaten Batu Bara ditutup dengan pemotongan nasi tumpeng dan foto bersama. Sekira pukul 12.50 WIB, rangkaian kegiatan selesai dengan situasi yang aman dan kondusif.

Dengan peringatan ini, diharapkan pekerja di Kabupaten Batu Bara dapat semakin sejahtera dan bahagia, serta hubungan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah dapat semakin harmonis dan sinergis.(Boys-4)