Bidang Propam Polda Sumut Turun Ke Polres Labuhanbatu, Ini Yang Dilakukan
Sepindonesia.com | LABUHANBATU –Polres Labuhanbatu yang dipimpin AKBP Deni Kurniawan,SIK.MH melaksanakan kegiatan Ops Gaktiblin terhadap Anggota Polri dan ASN di…
Kantor Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa Kabupaten Langkat Di Jalan KH.Wahid Jasyim No.3 Stabat (Foto : sepindonesis.com/ A16)
Sepindonesia.com | LANGKAT – Gonjang Ganjing Dana Desa (DD) Kabupaten Langkat Tahun 2025, dan adanya dugaan bayar Fee untuk pencairan DD sebesar Rp 1 juta, telah menjadi perhatian LSM Roda Transparansi Sumatera Utara. Menyikapi hal ini, Ketua Roda Transparansi A. Elafsin Kamis (1/5/2025) di Stabat Langkat mengungkapkan, berdasarkan anggaran yang sudah ditentukan penggunaannya atau Earmark tahap I ternyata DD Pemerintah Kabupaten Langkat sudah realisasi sebesar Rp Rp 56.701.522.200 atau Rp 56M.
Sedangkan biaya yang belum ditentukan penggunaannya atau Non Earmark sebesar Rp 22.260.845.800 atau Rp 22 M.
Jadi, total realisasikan Aermark dan Non Earmark sebesar Rp 78.962.368.000 atau Rp 78 M, sudah 32,93%.
Ditambahkan, “Terkait DD ini, dia meminta agar Pemerintah Kabupaten Langkat tidak membodohi rakyat, berikan yang menjadi haknya rakyat pada waktunya, jangan bodohi masyarat. Pemerintah Langkat harus bertanggungjawab, kenapa ada Desa belum menerima haknya hingga April 2025,” ujarnya.
Baca Juga :
Menyikapi kisruh DD Kabupaten Langkat yang sempat viral itu, Roda Transparansi juga meminta Aparat Penegak Hukum (APH) dapat bertindak cepat memanggil dan memeriksa para pihak terkait adanya dugaan pungli dalam pencairan DD di Kabupaten Langkat.
“Kejaksaan Negeri Langkat, diminta sigap dalam menyikapi perkembangan yang terjadi di wilayah hukumnya. Jangan hanya menunggu ada laporan dari masyarakat. Tindakan cepat APH itu bukan semata untuk menangkap, akan tetapi memanggil dan memeriksa aparat yang terindikasi melakukan pelanggaran dan sudah banyak diberitakan media, itu bisa dibuat dasar pemeriksaan,” imbuhnya.
Dikonfirmasi per telepon (1/5), Kepala Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat, Gembira Sembiring, Ia mengakui DD untuk desa nya belum cair, gaji perangkat desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat juga belum cair. Namun, dia mengaku ada keterlambatan dalam mengajukan berkas.
“Kami ada keterlambatan pengajuan berkas untuk pencairan ADD dan DD tahun anggaran 2025. Sekitar seminggu sebelum hari raya idul fitri 1446, Pemerintah Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat memberikan berkas pencairan ADD dan DD tahun anggaran 2025,” kata Kepala Desa Sulkam.
Ditambahkan, untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat miskin juga belum disalurkan dikarenakan DD tahun anggaran 2025 belum cair (SR)
Sepindonesia.com | LABUHANBATU –Polres Labuhanbatu yang dipimpin AKBP Deni Kurniawan,SIK.MH melaksanakan kegiatan Ops Gaktiblin terhadap Anggota Polri dan ASN di…
Sepindonesia.com | JAKARTA – Musa Rajekshah didampingi oleh H.Andi Suhaimi Dalimunthe mendaftarkan diri menjadi bakal Calon Ketua DPD Partai Golongan…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat menerima dua alat pernafasan (Pentilator) dari tim gugus tugas Covid-19…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Sabam Parulian Manalu SE. PhD terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pjs. Bupati Labuhanbatu Drs.Mhd. Fitryus SH.MSP melakukan sidak protokol kesehatan (Prokes) terhadap masyarakat kecamatan Rantau Utara…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhan meperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah di ruang data dan karya…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Sumatera Utara ke VI Federasi Serikat Pekerja…
Sepindonesia.com | MEDAN – Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menyambut kedatangan Dankodiklat TNI AD Letjen TNI AM Putranto yang…