Foto Kapos Pol Pangkatan Ipda Hermansyah memadamkan sisa api yang masih berkobar
Sepindonesia.com| LABUHANBATU – Hanya tinggal puing puing belaka, ketika di jumpai , Marni (63) seorang janda yang bekerja sehari hari mencari berondolan, menangis sedih karena rumah miliknya ludes dilahap sijago merah pada Rabu (13/3/2025) di Dusun Timbang Air Desa Sidorukun Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara.
Ibu Marni yang sering disapa warga dengan panggilan buk Mar sedang berada dibelakang rumah untuk membersihkan pekarangan, dengan sekejap api habis melahap rumah miliknya.
Saat itu juga ibu Mar meminta tolong kepada warga sekitar bahkan ibu Janda ini sempai menyampaikan kepada Kepala Desa Kampung Padang atas musibah yang dialaminya tetapi belum ditanggapi oleh PJ.Kepala Desa Sidorukun.
Baca Juga :
Bupati Dan Wakil Bupati Labuhanbatu Hadiri Pelantikan Ketua PKK Hj. Wan Juma Sari Dewi
Tindakan Yang Dilakukan Oknum Polisi Iptu R. Sitanggang Menjadi Perbincangan Masyarakat
Mendapat informasi adanya musibah kebakaran di Dusun Timbang Air, Bhabinkamtibmas dan Kepala Pos Polisi Ipda Hermasyah Ginting dengan gerak cepat menuju tempat kejadian, dan berusaha memadamkan sisa api yang masih berkobar.
Saat awak media ini.menemui buk Mar ( 63 ) yang sedang menangis terisak isak dan menyampaikan bahwa dia memiliki gelang tangan (emas ) seberat 10 grem dan Uang tunai Rp 800.000.00,-( delapan ratus ribu rupiah) ikut terbakar.
Saat ditanyakan penyebab kebakaran janda pemilik rumah ini sama sekali tidak mengetahui penyebabnya dan menjelaskan bahwa semua lampu telah dimatikan dan kompor pun sudah mati dan dia pergi kebelakang rumahnya untuk membersihkan pekarangan.
Personil Polsek Bilah Hilir Kepala Pos Pangkatan Ipda Bermasalah bersama Bhabinkamtibmas melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran.
“Kita lakukan penyelidikan dulu bang, apa penyebab terjadinya kebakaran rumah ibu Mar ini” ucap Ipda Hermansyah Ginting. (SK)