Screenshot_2024-10-23-20-45-02-91_3a637037d35f95c5dbcdcc75e697ce91

Pengacara: Tak Masalah Terdakwa Membantah Beberapa Keterangan Saksi

Oplus_131072

Foto, sidang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Eti Astuti, SH, MH, Hakim Anggota, Lucas Sahabat Duha, SH, MH dan Deny Syahputra, SH, MH, Saksi Haposan Situngkir

Sepindonesia.com | MEDAN – Ojahan Sinurat, SH pengacara korban dugaan pembunuhan, Rusman Maralen Situngkir oleh istrinya yang juga seorang dosen, Dr, Tiromsi Sitanggang, SH,MH, MKn, menilai Hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani jalanannya sidang perkara ini dinilai cukup objektif.

Adapun keterangan kedua saksi pelapor Anggiat Situngkir dan Haposan Situngkir yang dibantah terdakwa, Tiromsi Sitanggang, itu merupakan hak terdakwa. Ada waktunya nanti bagi terdakwa untuk di dengar keterangannya oleh Majelis Hakim. “Kalau kita dengar tadi keterangan dari para saksi yang mendapat kabar kematian korban lalu mereka cek ke rumah sakit untuk memastikan kabar tersebut. Sampai pada permintaan autopsi oleh pihak keluarga kepada terdakwa dan ditolak Tiromsi dan terdakwa sendiri mengakui menolak untuk dilakukan autopsi. Saya kira para saksi sudah memberikan keterangan yang objektif,”jelas Ojahan Sinurat pada wartawan, Selasa (11/3/2025).

Dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Eti Astuti, SH, MH, Hakim Anggota, Lucas Sahabat Duha, SH, MH dan Deny Syahputra, SH, MH, Saksi Haposan Situngkir menerangkan, ia mendapat kabar bahwa adiknya, Usman Maralen Situngkir tewas dan mayatnya sudah dibawa ke rumah sakit.

“Lalu saya berangkat dari rumah berangkat ke rumah Anggiat Situngkir. Lalu kami ke RS Advent melihat kondisi korban, Usman Maralen Situngkir. Kami bertanya ke istri korban (terdakwa) kenapa adik saya meninggal. Lalu terdakwa menjelaskan. Korban saat itu sedang ngelap mobil lalu terdengar suara benturan keras dan dilihat terdakwa korban sudah meninggal terkapar,”jelasnya.

Kemudian saksi, Anggiat Situngkir menanyakan ke terdakwa apakah sudah divisum? Terdakwa mengatakan tidak perlu divisum karena dia menyaksikannya langsung kejadian kecelakaan itu.

Sampai di rumah duka di Jalan Gaperta, Medan, kedua saksi yang melihat rumah duka sudah ramai. Mereka berdua tidak ikut membantu mempersiapkan kebutuhan pemakaman. Karena penasaran kedua saksi lalu pergi ke lokasi yang katanya tempat kejadian kecelakaan. Setelah dicek tidak ada tanda-tanda kecelakaan.

Lalu kedua saksi pergi ke Polsek Helvetia untuk menanyakan kejadian Laka Lantas. Sampai di Polsek Helvetia petugas unit Laka masih di TKP, lalu petugas mengarahkan kedua saksi ke TKP.

Kedua saksi bertemu petugas di TKP. Lalu keduanya menanyakan pada petugas. Apa benar ada Laka Lantas di lokasi? Petugas mengatakan tidak ada. Petugas kemudian menyarankan agar membujuk istri korban untuk melakukan visum.

Keduanya kembali ke rumah duka dan kembali menyarankan agar dilakukan visum. Istri korban lagi-lagi menolak. Dan mengatakan tidak usah bang. Saya melihatnya langsung.

Atas kematian korban yang penuh kejanggalan ini pada, 27 Maret 2024 saksi Haposan Situngkir atas nama keluarga melaporkan kasus ini ke Polsek Helvetia. Setelah melapor, kedua saksi dibawa petugas ke TKP pada 27 Maret 2024.

Usai dari TKP kedua saksi kembali ke Polsek Helvetia. Pada 28 Maret sekitar pukul 06.00 WIB, terdakwa mendatangi saksi, Anggiat untuk mediasi mencabut laporan agar berdamai.

Namun, pernyataan saksi ini, dibantah oleh terdakwa. Menurut terdakwa dia datang menemui Anggiat Maralen bukan untuk mediasi tapi mengajak duduk bersama demi menjaga marwah keluarga. (Tim)

pt sep gambar

Sosok Ketua GANAS Edi Suprapto, 3 Tahun Berjuang Untuk Tetap Dapat Berbagi

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Gerakan Nanam Amal Sedekah (GANAS) selama di komandoi oleh Edi Suprapto menjadi berkembang pesat sehingga setiap…

Read More...

Ini Pesan Camat Bilah Hulu Pada HUT SEP GRUP Ke – 3

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Silaturahmi Eratkan Persaudaraan (SEP) Grup Ke – 3 yang dilaksanakan di…

Read More...

SEP GROUP Santuni 100 Orang Anak Yatim 

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Hari Ulang Tahun (HUT) Silaturahmi Eratkan Persaudaraan (SEP) KE – 3 menyantuni anak yatim sebanyak 100…

Read More...

158 Unit Becak Di Aek Nabara Tidak Beroprasi, Ini Penyebabnya

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Informasi buat Masyarakat Aek Nabara dan sekitarnya pada Minggu (20/12/2020) mulai pukul 13.00 WIB Abang becak…

Read More...

Polri Sebut Pengkaderan Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah Sangat Rapi

Sepindonesia.com | JAKARTA – Pengkaderan teroris muda yang dilakukan oleh Jamaah Islamiyah (JI) sudah sangat teragenda rapi. Bahkan perekrutmen para…

Read More...

Polsek Kualuh Hulu Berbagi Dengan Masyarakat Kaum Dhuafa

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait,SH.MH yang didampingi Kanit Binmas, Kanit Intelkam dan Bhabinkamtibmas Bhakti Sosial…

Read More...

Bupati Labuhanbatu Diminta Untuk Evaluasi Kinerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Tumpukan sampah kembali menutupi jalan di belakang Pasar Aek Nabara Desa Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten…

Read More...

Masyarakat Di Kecamatan Panai Tengah Dan Panai Hilir Kuatir Akses Jalan Terputus

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Akibat curah hujan akhir – akhir ini cukup tinggi sehingga mengakibatkan jalan menuju dua Kecamatan yakni…

Read More...

H.Andi Suhaimi Berkomitmen Untuk Membangun Wilayah Pesisir Pantai Labuhanbatu

Sepindonesia.com – LABUHANBATU – Pada pelaksanaan program Jumat keliling (Jumling) Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST.MT yang didampingi Faizal Amri Siregar,ST…

Read More...