Personil Polres Labuhanbatu Cek Tanaman Jagung di Marbau
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Polres Labuhanbatu terus menunjukkan…
Sepindonesia.com| LABUHANBATU – Ucok Bangun Gultom, pelukis dari Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, saat ini mengikuti kontes lukisan internasional di Netherland, Belanda.
“Saya sekarang sedang mengikuti kontes lukisan seni art clip digital di Netherland Belanda,” kata Ucok Bangun saat ditemui wartawan di Rantauprapat, Minggu (02/02/2025).
Ucok Bangun (Ucok Bangun Gultoem, nama saat mengikuti kontes) menampilkan 3 lukisan terbarunya dalam kontes internasional itu. Ada lukisan berukuran 100×60 Cm. Lukisan ukuran 60×90 Cm dan lukisan ukuran 50×60 Cm.
Lukisan-lukisan tersebut bertema “Perlindungan alam dan lingkungan sekitar hutan”. Gaya lukisan, artistiq detail ornament.
Dalam melukis, Ucok Bangun, menggunakan pulpen tinta hitam di atas kertas kanvas. Tidak berwana. Hanya hitam putih. Tetapi sangat terlihat cantik, indah dan menarik.
“Finalisasi pemenangnya akan diumumkan curator kontes Kunst Grup Netherland pada February ini,” sebutnya memohon doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara dan umumnya seluruh masyarakat Indonesia.
Ia menyebut kontes ini dapat dilihat pada Miss Art & Mister Art 2024 finale go to dengan link website https://a3art.org/mm-art-clips.html.
Ucok Bangun, kelahiran Rantauprapat, 13 Juni 1970, yang saat ini bertempat tinggal di Perumahan Puri, Blok G, Jalan Kampung Baru, Kelurahan Kartini, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu, telah lama menggeluti seni melukis. Karya-karya lukisannya yang selalu mengusung tema alam, sangat menarik perhatian, dan telah banyak terjual.
“Lukisan saya sudah ada terjual ke Jepang dan Norwegia. Lima lukisan dibeli Kaory Yamamoto dari Jepang yang kemudian diperbanyak di Jepang, dan satu dibeli May Hegge Stoke dosen Universitas Bergen Jerman. Untuk pembeli lokal, lukisan saya ada yang dibeli pengusaha H Gani, H Kharuddin Syah Sitorus (H Buyung/mantan Bupati Labuhanbatu Utara) dan Cabup Labuhanbatu 2024 Faizal Amri Siregar (Nanda),” sebutnya.
Tahun 2024, Ucok Bangun mengikuti kontes “International Master Of Art Gallery – Image, Master Of Art” yang diselenggarakan Best Of Artists Malaysia di Malaysia. Pada kontes itu, ia menerima piagam penghargaan dari President Founder Best Of Artists Malaysia, AMB DR Abd Ghafar Bahari PPN PJK PPA. Penghargaan serupa juga diterima Ucok Bangun pada pertengahan Januari 2025 dari President Founder Best Of Artists Malaysia tersebut.
Untuk mengembangkan bakatnya dalam seni lukis, Ucok Bangun, mengharapkan perhatian dan dukungan dari pemerintah. Apalagi saat ini ia sedang berupaya membangun galeri di pekarangan rumahnya.
“Kita sangat membutuhkan dukungan pemerintah, membantu mengembangkan bakat seni lukis,” ujar Gultom. (MT/Red)
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Polres Labuhanbatu terus menunjukkan…
Sepindonesia.com | JAKARTA – Hak Kesehatan Rakyat Bukan Sedekah Tapi Keadilan Tertulis di Konstitusi, Pemerintah Hilang di Kenyataan” “Apakah Rakyat…
Sepindonesia.com| KARO – Pada hari kamis tanggal 06 Pebruari 2025 sekitar 15 30 Wib, telah terjadi kebakaran di Desa Negeri…
Sepindonesia.com | KARO – Polres Tanah Karo mengamankan jalannya kegiatan penertiban dan penataan kios Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Pusat…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU- Unit Reskrim Polsek Bilah Hulu Resor Labuhanbatu berhasil mengamankan seorang pria terduga pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu….
Sepindonesia.com| KARO – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tanah Karo kembali mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya. Tiga orang…
Sepindonesia.com | MEDAN – Akhir-akhir ini banyak berita mengenai desakan masyarakat terhadap DPR RI agar segera melakukan pembahasan mengenai RUU…
Sepindonesia.com | JAKARTA – Subsidi LPG 3 Kg sudah 18 tahun sejak 2007 diatur dalam Perpres RI 104/2007, dimana anggaran…