Jaringan Perempuan Sampaikan Beberapa Masukan Kepada Gubernur Jakarta
Sepindonesia com | JAKARTA -Jaringan peduli perempuan kota DKI Jakarta melaksankan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta untuk menyampaikan beberapa masukan…
Sepindonesia.com | TANGERANG –– Guru mengaji berinisial W (40) yang diduga melakukan pelecehan seksual di Kawasan Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang, Banten masih dicari dan dikejar polisi. Terduga pelaku hasil penyelidikan dan penyidikan diketahui telah meninggalkan kediamannya sejak 29 November 2024 sebelum dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho didamlingi Kasihumas Kompol Aryono dan Kasat Reskrim Kompol David Kanitero menjelaskan pihaknya menerima laporan pelapor J (54) selaku orang tua korban pada tanggal 23 Desember 2024 lalu.
“Setelah menerima laporan, selanjutnya guna melengkapi administrasi penyelidikan, personel Unit PPA mengantarkan korban untuk dilakukan Visum. Kemudian ditanggal yang sama (23/12/2024) juga dilakukan BAP terhadap pelapor, korban dan saksi,” terang Zain. Kamis, (9/1/2025).
Selama proses pemeriksaan, Polres Metro Tangerang Kota juga melakukan pendampingan untuk pemulihan dan trauma yang dialami korban dengan melibatkan psikolog dari P2TP2A dan dinas terkait.
“Saat penyelidikan, kami (polisi,red) telah melakukan pemanggilan terhadap terduga pelaku berinisial W (40) sebanyak 2 kali, yakni ditanggal 27 Desember 2024 dan 30 Desember 2024, namun terduga pelaku tersebut tidak hadir. Lalu setelah melalui gelar perkara, statusnya dinaikkan ke tahap penyidikan pada tanggal 3 Januari 2025, karena terdapat alat bukti yang cukup telah terjadi peristiwa pidana” jelasnya.
Zain mengungkapkan, hasil dari penyelidikan, bahwa pelaku sudah meninggalkan rumahnya di Kampung Dukuh, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug sejak tanggal 29 November 2024 yakni kurang lebih sebulan sebelum dilaporkan orang tua korban ke Polisi. Hingga saat ini jumlah korban yang sudah teridentifikasi sebanyak 4 anak.
“Hingga saat ini, anggota masih melakukan pengejaran. Namun, pelaku masih belum diketahui keberadaannya. Mohon doa dan dukungannya kami sedang cari dan kejar pelakunya, kami juga menghimbau pelaku untuk bisa kooperatif memenuhi panggilan polisi,” tandas Kapolres. (Supriyadi)
Sepindonesia com | JAKARTA -Jaringan peduli perempuan kota DKI Jakarta melaksankan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta untuk menyampaikan beberapa masukan…
Masyarakat Sedang Mengambil Ikan Mati Di Sungai Paluh Pakeh Langkat (Foto : Dok.sepindonesia.com) Sepindonesia.com | LANGKAT – Beredar vidio memperlihatkan…
Sepindonesia com | MEDAN – Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, memimpin acara Sertijab Danrigif 7/RR, dan penyerahan jabatan…
Sepindonesia.com | DELI SERDANG – Kodam I/BB menggelar program Makan Sehat Bergizi untuk 250 siswa di SD Negeri 101752, yang…
Sepindonesia.com | JAKARTA –Komite III DPD RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran Direksi PT Jasa Raharja di Jakarta….
Sepindonesia.com | BOGOR — Jasa Raharja menegaskan komitmen untuk mempercepat proses pemberian santunan dan biaya perawatan di rumah sakit bagi…
Sepindonesia.com | KARO – Dalam waktu tidak lebih dari satu jam lamanya, tiga rumah milik warga di Desa Nageri Kecamatan…
Sepindonesia.com | TANGERANG – Sebelumnya Koran Pemantau Korupsi telah mempublikasikan atas dugaan Mark Uf belanja tenaga harian lepas (THL) Dinas…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Konflik antara perusahaan PT Hari Sawit Jaya (HSJ) dengan masyarakat tidak ada habisnya. Kali ini dilakukan…