Screenshot_2024-10-23-20-45-02-91_3a637037d35f95c5dbcdcc75e697ce91

Ketika Kekuasaan Mempertaruhkan Keadilan

Screenshot_2024-11-24-09-12-36-77_a1b1bbe5f63d5b96c1a0f87c197ebfae

 

Opini ditulis oleh Cesi Aprilia Tambunan Fakultas Hukum, Universitas Bangka BelitungMunggu 24 Nopember 2024

Sepindonesia.com | Kasus pelanggaran hukum Ronald Tannur, anak DPR yang menganiaya pacarnya hingga tewas. Hal ini mencerminkan masalah serius dalam penegak hukumdan keadilan di indonesia.

Tindakan kekerasan tersebut sangat tragis dan menunjukan bahwa kekuasaan dan status sosial tidak seharusnya melindungi individu dari pelanggaran hukum

Sungguh sangat mengecewakan dan sangat menyedihkan melihat putusan bebas yang diberikan hakim pengadilan negeri surabaya terhadap dakwaan Ronald Tannur.

Baca Juga :

Polsek Bilah Hulu Berhasil Menangkap Pelaku Curas 

Ketua Pemuda Mario Mamuntu Ajak Tokoh Agama  Dukung Penegakan Hukum 

Banyak tuntutan dari jaksa yang dilayangkan untuk pelaku seperti Pasal 338 juncto Pasal 351 Ayat (3), Pasal 359, dan Pasal 351 Ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana 12 tahun penjara. Tetapi malah dibebaskan begitu saja oleh hakim dengan alasan yang tidak masuk akal.

Hal ini membuat kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum sedang di pertaruhkan. Karena terlalu banyak kejanggalan selama proses persidangan, yang membuat hukum seakan akan di permainkan.

Kejadian ini juga menyorotin pentingnya perlindungan terhadap perempuan. Perlindungan terhadap perempuan bukan hanya soal memberikan rasa nyaman, tetapi juga memastikan keadilan dan pemulihan bagi korban.

Selain itu pentingnya menghapus stigma terhadap korban kekerasan. Dukungan psikologis sosial, dan hukum harus diberikan agar korban tidak merasa sendirian dalam menghadapin trauma.

Oleh karena itu, sebagai masyarakat indonesia, mari bersama sama mengkawal kasus Ronald Tannur agar proses hukum berjalan transparan dan adil, demi memastikan keadilan bagi korban dan memberi pesan tegas bahwa kekerasan terhadap perempuan tidak dapat di toleransi di negara ini. (**)

pt sep gambar

Mahasiswa Minta KPK Periksa Mantan Bupati Madina 

Foto : Mahasiswa unjuk rasa meminta Komisi Pemberantasan Korupsi segera memeriksa Bupati  Sepindonesia.com  | MEDAN – Aliansi Mahasiswa mahasiswa di…

Read More...

Hubungan Bilateral Negara RI dan Tiongkok Membawa Dampak Positif 

Foto :  perwakilan Indonesia dan Tiongkok dalam melaksanakan hubungan bilateral  Sepindonesia.com | JAKARTA – Hubungan Bilateral antara negara RI dan…

Read More...

Banjir Aek Nabara Kembali Menelan Korban Jiwa 

Foto : proses pencarian korban hanyut di sungai Tarihoran Aek Nabara  Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Kota Aek Nabara Kecamatan Bilah…

Read More...

Saat Diciduk Polisi, Siswadi Mengaku Dapat Sabu dari Amad

Foto : Siswandi alias Iwan (34) diduga pelaku tindak pidana Narkotika  Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polsek Panai Tengah, Polres Labuhanbatu,…

Read More...

Dikibuskan Masyarakat, Polsek Kualuh Hulu Amankan Terduga Pelaku Narkoba

Foto : tersaka penyalah gunaan Narkotika inisial AP  Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pengungkapan kasus Narkoba yang dilakukan Polsek Kualuh Hulu…

Read More...

Polres Labuhanbatu Gelar Patroli Skala Besar

Foto : Polres Labuhanbatu melaksanakan razia gabungan / razia sekala besar Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Dalam rangka menjaga situasi keamanan…

Read More...

Transparan dan Terstruktur, Gerakan Rakyat Gelar Rapat Pleno 

Foto : Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Rakyat menggelar rapat pleno Sepindonesia.com | JAKARTA  – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan…

Read More...

Tolak Penggusuran Warga Menteng Pulo II

Foto : Warga yang menolak penggusuran rumah Sepindonesia.com | JAKARTA – Upaya penggusuran rumah warga di menteng pulo II RT.9…

Read More...

Kapolres Labuhanbatu Tatap Muka dengan Bhayangkari

Foto : Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., bersilaturahmi dengan Bhayangkari Kabupaten Labuhanbatu. Sepindonesia.com | LABUHANBATU –…

Read More...