Screenshot_2024-10-23-20-45-02-91_3a637037d35f95c5dbcdcc75e697ce91

Kebijakan Pertamina Kurangi Pasokan BBM, Rugikan Masyarakat 

Oplus_0

Ditulis oleh Aturen Tarigan pada Senin 22 Juli 2024

Sepindonesia.com  | LABUHANBATU – Kebijakan pertamina mengurangi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar akan merugikan bagi masyarakat dan menambah kesusahan masyarakat.

Pengurangan pasokan BBM ini sudah berlangsung selama 3 bulan dan hasil pantauan awak media ini hampir di setiap daerah di Sumatera terjadi kelangkaan BBM khususnya BBM Solar bersubsidi.

Beberapa pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) saat dikonfirmasi awak media ini menyampaikan bahwa kelangkaan BBM Solar bersubsidi dikarenakan pihak Pertamina mengurangi pasokan yang biasanya 24 ton per hari dikurangi menjadi 16 ton perhari, jelas pengusaha SPBU yang tidak mau namanya dituliskan.

Baca Juga :

Asisten lll Tekankan Pentingnya Sistem Keamanan Yang Berbasis Elektronik

Polres Asahan Amankan 32 Orang Geng Motor

Pihak pendistribusian BBM Solar bersubsidi saat ditemui awak media ini menyampaikan bahwa pengurangan pendistribusian BBM Solar  karena menyesuaikan kuota tahun 2024 agar dapat bertahan sampai akhir bulan desember 2024, ucapnya.

Akibat dari kelangkaan BBM Solar bersubsidi ini mengakibatkan terjadi keterlambatan pendistribusian bahan – bahan kebutuhan pokok.

Sopir truk  angkutan bahan – bahan kebutuhan pokok Iwan saat dikonfirmasi awak media  ini pada Senin (22/7/2024) menyampaikan bahwa selama BBM Solar subsidi langka, pengiriman barang terjadi keterlambatan kadang mencapai 2 hari dari waktu normalnya, hal ini disebabkan oleh langkanya BBM Solar Subsidi, dan kami sering berhenti berjam – jam di SPBU menunggu BBM Solar masuk.

Akibat dari kesusahan mendapatkan BBM Solar, maka uang jalan kami pun harus ditambah, semakin lama kami di perjalanan maka semakin banyak uang keluar kami, jelas Iwan.

Akibat dari kebijakan Pertamina mengurangi pasokan BBM Solar bersubsidi akan berdampak pada kenaikan harga barang – barang kebutuhan pokok mengingat bertambahnya biaya / ongkos angkut untuk pendistribusian barang.

Dampak dari kebijakan Pertamina ini akan merugikan dan menambah kesusahan masyarakat dimana efek dari kenaikan BBM sebelumnya belum normal ditambah lagi dengan kelangkaan BBM Solar bersubsidi.

Masyarakat berharap agar pemerintah dapat segera menormalkan pasokan BBM Solar bersubsidi agar dapat mencegah kenaikan bahan – bahan kebutuhan pokok dan juga mengurangi kemacetan jalan akibat antrian  BBM. (**)

 

pt sep gambar

Polres Langkat Bersama Stakeholder Pastikan Berhasilnya Ops Keselmatan Toba 2025

Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo Didampingi Kabag Ops Kompol Abdul Rahman, SH, MH, Rakor Dengan Stakeholder Terkait Ops Toba 2025…

Read More...

Ops Keselamatan Toba 2025 Mencakup Sosialisasi, Edukasi Dan Penegakan Hukum 

Sepindonesia.com | KARO  – Polres Tanah Karo menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Toba 2025 pada Senin (10/2/2025) pukul 08.30…

Read More...

Opsnal Narkoba Tangkap Dua Pengedar Narkoba,   Sita 8,56 Gram Sabu

Sepindonesia.com | KARO  – Personel Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tanah Karo berhasil menangkap dua tersangka pengedar narkotika jenis sabu…

Read More...

Kodam I/BB Gelar Sidang Parade Penerimaan 1.146 Calon Tamtama PK TNI AD

Sepindonesia.com| MEDAN – Kodam I/Bukit Barisan menggelar sidang parade penerimaan calon prajurit Tamtama PK TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran…

Read More...

Perketat Disiplin Prajurit, Kodam I/BB Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi 2025

Sepindonesia.com | MEDAN – Kodam I/Bukit Barisan menggelar Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi Polisi Militer TNI Tahun Anggaran 2025…

Read More...

Pangdam Kunjungi Warakawuri Yonif 131/Brajasakti Di Padang

Sepindonesia.com |  PADANG – Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, bersama ketua Persit KCK Daerah I/BB, Ny. Galuh Rio…

Read More...

Diminta Kejatisu Mengungkap Dugaan  Korupsi di RSUD Pancur Batu

Sepindonesia.com | PANCUR BATU – Sudah saatnya Kejaksaan Tinggi  Sumatera Utara (Kejatisu) segerah mengungkap dugaan korupsi yang menyelimuti penggunaan anggaran…

Read More...

Asas Dominus Litis Dikhawatirkan Sebabkan Kewengan Berlebihan

Sepindonesia.com | JAKARTA – Pengamat dan Praktisi Hukum, Dr.Yohny Anwar, MM.,MH, menilai penerapan asas dominus litis dikhawatirkan dapat berdampak terhadap…

Read More...

Selamat !! Sudiyono dan Irawanto Ketua Terpilih di Musda dan Muscab ke-V Pujakesuma

Keterangan gambar: Ketua DPD PKB Pujakesuma Kabupaten Karo terpilih (kiri) dan Ketua DPC Kecamatan Kabanjahe terpilih (kanan) Sepindonesia.com | KARO…

Read More...