Ngeri !!! Pengakuan Pemakai Sabu – Sabu

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Akhir – akhir ini Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara marak dengan pencurian Kelapa Sawit, Pencurian rumah dan begal.

Tim investigasi media Sepindonesia.com mencoba mencari penyebab maraknya pencurian di Kabupaten Labuhanbatu ini.

Awak media ini mencoba melihat dari segi ekonomi masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, dan hasil investigasi diperoleh bahwa di Kabupaten Labuhanbatu asalkan mau bekerja keras setiap hari ada saja pekerjaan seperti perawatan perkebunan kelapa sawit, Panen Kelapa Sawit,Tukang muat, tukang bangunan, dagang, dan lainnya yang menghasilkan uang.

Selanjutnya tim investigasi melanjutkan mencari informasi kepada pengguna Narkotika jenis sabu – sabu dan berhasil bertemu dengan inisial DK (25) dan mencoba melakukan pendekatan dengan inisial DK agar mendapat seluruh informasi.

Baca Juga :

Nasabah PT.Adira Finance Diadili 

Brimob Aceh Amankan ODGJ Dari Amukan Warga

DK menyampaikan kepada tim bahwa dirinya bersama komplotan nya hampir setiap hari memakai Narkotika jenis sabu – sabu.

Yang sangat mengejutkan warga Kecamatan Rantau Selatan ini mengaku setelah menggunakan sabu – sabu mereka susah untuk tidur dan bersama kelompoknya mulai memikirkan perbuatan – perbuatan untuk menghasilkan uang untuk dapat meneli sabu.

DK mengaku pekerjaan paling cepat menghasilkan uang dengan mencuri dan biasanya mencuri kelapa sawit milik PTPN III dan juga kebun milik masyarakat .

Kadang menurut DK mereka juga mencuri di pemukiman masyarakat seperti mencuri pompa air, tabung gas, dan barang – barang berharga milik masyarakat.

“Kalau kami sudah narik sabu, kami tidak ada takutnya bang, tenaga kami juga semakin kuat dan kami tahan bekerja sampai subuh” ucap DK Rabu (24/4/2024).

Kalau kami ngak mamakai sabu kami takut dan lemas, tidak ada semangat dan untuk bisa membeli sabu kadang kami meminjam uang dulu sama tokeh sawit untuk bisa beli sabu dan setelah memakai malam hari kami mencuri kelapa sawit milik PTPN III untuk membayar pinjaman kami kepada tokeh sawit, ucapnya.

Saat awak media ini menanyakan dari mana sabu di dapatkan DK menyebutkan dari daerah Sigambal sekitar kandang lembu, jelasnya.

Dari hasil investigasi ini masyarakat diharapkan lebih waspada karena saat ini telah banyak pengguna narkotika jenis sabu – sabu di sekitar kita, dan masyarakat juga diharapkan agar dapat berperan aktif untuk menyampaikan informasi kepada aparat penegak hukum apabila ada pengedar dan penyalah gunaan narkotika di lingkungannya masing – masing.(Tim Redaksi)