IMG_20240126_065658

Resiko Bagi Yang Suka Pasang Omong

IMG_20231223_164745

 

Opini ditulis Oleh Jacob Ereste pada Sabtu 23 Desember 2023

Sepindonesia.com | JAKARTA – Ngomong itu lebih gampang dilakukan, tapi resiko kesalahannya lebih tinggi. Berbeda dengan menulis, lebih sulit dilakukan, tapi resiko kesalahannya lebih rendah.

Istilah rendah pun digunakan sekedar untuk mengimbangi padanan istilah tinggi. Lain kalau disebut lebar, maka biasanya akan dipadankan dengan ukuran panjang. Dalam olok-olok pengeritik politik, kalau ada orang yang berpidato mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya, maka dugaan pertama yang sedang berpidato itu adalah pedagang atau pengusaha.

Baca Juga :

SQUAD Ganjar Labuhanbatu Menggelar Nobar

Penghubung Peningkatan Jalan Di Duga Asal Jadi

Lain cerita kalau orang yang berpidato sering menggunakan kalimat yang setinggi-tingginya, maka orang yang sedang berpidato itu adalah angkatan udara. Sama juga seperti mereka yang sering mengucapkan kalimat seluas-luasnya, boleh jadi orang yang bersangkutan adalah dari kesatuan angkatan darat. Maka itu, bila orang tersebut suka sekali berucap yang dalam-dalamnya, sangat mungkin orang tersebut dari angkatan laut.

Artinya, kebiasaan dalam berbicara sesungguhnya dapat dipahami asal muasal atau semacam latar belakang dari orang yang bersangkutan. Sebab kebiasaan seseorang untuk ngomong itu juga dipengaruhi oleh kebiasaannya dalam sehari-hari. Begitu juga bagi mereka yang suka menulis. Tapi tetap saja kedua keahlian tersebut agak sulit untuk dimiliki sekaligus — sebagai orator sekaligus konseptor — Katena masing-masing membutuhkan ilmu, pengetahuan serta keahlian yang tidak gampang untuk digamit sekaligus. Sebab manusia multi talenta tidak banyak diberi kemampuan itu oleh Tuhan.

Agaknya, upaya pembatasan oleh Tuhan ini sangat mungkin juga hendak mewujudkan konsep keadilan. Atau yang lebih tepat agar manusia tetap menyadari bahwa sikap tamak itu tidak elok, sehingga orang yang ahli ngomong, tidak banyak yang ahli juga dalam menuliskan pikiran, gagasan maupun ide-idenya yang cemerlang itu, sehingga dia tetap merasa perlu untuk menghargai keahlian orang lain yang nota bene tidak dia miliki. Kecuali itu, orang yang terlanjur suka pasang omong, memang agak sulit untuk menulis. Begitu pula sebaliknya, mereka yang sudah terlanjur biasa memaparkan pikiran, ide dan pendapat maupun sikapnya melalui tulisan, biasa sering mengalami kesulitan untuk berbicara.

Jadi keahlian ngomong dan keahlian menulis itu membutuhkan keahlian dan kemampuan tersendiri dengan segenap kelebihan dan kekurangannya yang patut disadari yang tidak perlu disesali, sehingga tetap merasa perlu untuk disyukuri. Inilah sekedar tips untuk siapa saja yang suka ngomong dengan resiko kesalahan yang sulit dikontrol. Ibarat seorang pelukis ekspresionis, ia harus berhati-hati menggoreskan kuas lukisan di atas kampas. Sebab kesalahan yang terjadi sangat gampang bisa terjadi dan sukar untuk diperbaiki. Dan nilai keabadiannya jauh lebih gampang dilupakan banyak orang. Kecuali sepenggal-sepenggal saja yang mampu diingat dan terekam dengan baik dalam memory setiap orang. Yang celakanya, bila semua memory yang direkam dalam ingatan banyak orang itu dominan adalah hal tang buruk. Seperti asam sulfat yang tidak mampu dipahami bedanya dengan asam urat, atau asam lambung.(**)

pt sep gambar

Bupati Labuhanbatu Menandatangani Nota Kesepakatan Program Keumatan Bagi Kristen

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Bupati Labuhanbatu Bapak H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Labuhanbatu Ny. Hj….

Read More...

Tekab Resum Polres Labuhanbatu Dipukul Pakai Batu Oleh Pelaku Curat 

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Tim Khusus Anti Bandit  (Tekab) tim 3 Unit Resum yang dipimpin oleh Kanit 1 Resum IPTU…

Read More...

Lagi Asik Menghisap Sabu Di Sawitan, Fauzi Diringkus Polisi

Sepindonesia.com | LABUSEL – Personel Unit Reskrim Polsek Kampung Rakyat yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda R.Manik, berhasil mengamankan seorang laki…

Read More...

Bupati Labuhanbatu Salurkan Zakat Dan Infak BAZNAS Labuhanbatu

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Bupati Labuhanbatu Bapak H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT menyerahkan Zakat dan Infak dari Badan Amil Zakat…

Read More...

Bupati Labuhanbatu: Petugas Kesehatan Adalah Garda Terdepan Penanganan Covid -19

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT memberikan kata penyemangat kepada tenaga medis perawat yang bertugas di…

Read More...

Bupati Labuhanbatu: Pertumbuhan UMKM Akan Mengurangi Tingkat Pengangguran

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT hadiri Workshop Kewirausahaan dan Peningkatan Usaha Mikro, Kecil dan…

Read More...

Bupati Labuhanbatu Apresiasi Pergelaran Wayang Kulit Di Desa Sei Jawi – Jawi

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT menghadiri acara bersih desa bersama masyarakat Desa Sei Jawi…

Read More...

Bupati Labuhanbatu Membuka Tournament Gasing Cimar Di Desa Cinta Makmur

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT menyaksikan tournament gasing cimar berseri di Desa Cinta Makmur Kecamatan…

Read More...

Bupati Labuhanbatu Berharap Agar DMI Dapat Melakukan Inovasi Untuk Kemakmuran Masjid

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST,MT menghadiri pembinaan management dan sosialisasi tanah wakaf mesjid yang di…

Read More...