Kepala Sekolah Yayasan Hubbul Wathon Diduga Gelapkan Dana PIP

Sepindonesia.com  | LABUHANBATU – Program  Indonesia Pintar (PIP) adalah  bantuan berupa uang tunai perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.

Seorang ibu rumah tangga  inisial RA menyampaikan kepada awak media ini sabtu (18/11/2023) menyampaikan, anak saya keduanya dapat pak si abang dan si adik , si abang di kelas III Aliyah Hubbul Wathon si adik di kls III Tsanawiah Hubbul Wathon.

Baca Juga :

Jual Mobil Untuk Bayar Hutang Keluarga, Ibu Laporkan Anak Kandungnya Ke Polisi

Polres Labuhanbatu Suarakan Pemilu Damai Melalui “Pojok Pemilu”

Setelah melengkapi persyaratan si abang berangkat menuju Bank BNI, namun tak berhasil. uang mu sudah tidak ada lagi, cetus ibu gurunya, hanya diberikan  kepada si abang kartu ATM doang sementara buku tabungan nya tidak diberikan kepada si abang, lain halnya dengan si adik jumlah kucuran  program Indonesia Pintar Rp 700.000._ ( tujuh ratus rupiah) hanya di Terima si adik Rp 400.000._ ( empat ratus ribu rupiah) si adik menerimanya dengan hati membatin, cetus sang ibu .

Yayasan Hubbul Wathon di jalan Bambu Kuning Desa Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara pada (20/11/2023) dikonfirmasi terkait dana PIP program Indonesia Pintar, si abang tidak dapat lagi , dikarenakan terlalu bandel, tapi yang menjadi pertanyaan kenapa buku tabungan nya tidak di berikan kepada si abang.

Kemudian si adik , dikarenakan  juga bandel maka di denda Rp 300.000._(tiga ratus ribu rupiah) cetus kepal sekolah tersebut.

Dalam hal ini di duga kepala sekolah yayasan Hubbul wathon gelapkan uang Program Indonesia Pintar PIP untuk perilaku dugaan ini agar tidak berkembang pesat, diharapkan agar dinas Departemen Agama untuk menyikapi nya, harapnya. (SK)