Menjaga Nusantara Dalam Kebaikan, FKBPPPN Aksi Menanam Sejuta Pohon

Sepindonesia.com | KARO – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia pada Tanggal 28 November 2023, Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FK-BPPPN) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan giat aksi menanam pohon bersama di Kelurahan Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, Minggu (19/11/2023).

Kegiatan penanaman sejuta pohon ini dilaksanakan FKBPPPN secara serentak seluruh Indonesia.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan simbol dalam menjaga nusantara dengan menanam kebaikan dan bentuk kepedulian kepada masyarakat pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan.

Ketua DPW FKBPPPN Provinsi Sumatera Utara Francy Sinaga menyampaikan, pentingnya giat ini dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan, mengingat alam yang belakangan ini sudah banyak terancam banjir atau longsor akibat cuaca yang ekstrim dengan curah hujan yang sangat tinggi, maupun adanya dugaan penebangan hutan secara liar oleh oknum oknum yang tidak bertanggungjawab.

Dengan aksi giat ini, Francy Sinaga mengajak kepada semua lapisan masyarakat, terlebih Honorer Sat Pol PP rekan sejawatnya, agar sama sama menjaga kelestarian hutan, kelestarian alam dimana kerusakan hutan juga sudah menjadi tanggung jawab kita bersama.

“Kalau bukan kita siapa lagi yang perduli dengan lingkungan kita, untuk menjaga dari kerusakan tersebut,” ujarnya.

FKBPPPN adalah yang merupakan seluruh honorer dari Satuan Polisi Pamong Praja, harapannya bisa menjadi program yang berkesinambungan, sehingga keberadaan FKBPPPN dapat bersinergi dengan pemerintah dan bermanfaat ditengah tengah masyarakat.

Francy Sinaga juga kelak forum yang dipimpinnya itu bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat dan juga pemerintah sehingga dapat perhatian khusus untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 256.

“Kita ada menanam mangga, alpukat, kayu jati, kulit manis dan masih banyak lagi yang intinya bisa sangat bermanfaat bukan hanya untuk menjaga kelestarian alam, tetapi juga bermanfaat untuk masyarakat. Kami ingin bisa bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah,” ungkapnya.

Dirinya berharap, melalui kegiatan-kegiatan ini, pemerintah memberikan perhatian kepada Satpol PP Non PNS agar diselesaikan statusnya tahun ini menjadi PNS.

“Karena kami adalah rangkaian dari pemerintah yang sudah mengabdi belasan tahun , menjadi garda terdepan didalam mensukseskan dan membantu percepatan pembangunan di masing-masing daerah. Jadi kami sangat berharap, pemerintah akan tetap memperhatikan kami dan bisa memberikan kami status yang lebih baik sesuai dengan Konstitusi UU Tentang Pemerintahan Daerah, Satpol PP adalah PNS,” tegasnya.(Red)