Pelajar SD tewas Ditabrak Kreta Api di Kisaran

Sepindonesia.com | ASAHAN –  Naas yang dialami bocah salah seorang pelajar SD yang hendak menyeberang rel dan ketabrak kreta api mengalami kepala robek dan berdarah sehingga meninggal dunia di tempat.

Menurut ketengan Kapolsek Kota Kisaran Timur Iptu P Pane, kejadian bermula dari Saksi atas nama  Samsul melihat korban akan melintasi rel kereta api di Jalur Alternatif penyeberangan antara Gang Martabe jalan Sei Hasan dengan jalan Pelita Kisaran.

Selanjutnya saksi melihat kereta api dari arah Rantau Prapat menuju Medan dan saksi mengejar korban serta meneriaki agar korban mempercepat langkahnya, namun korban tidak mendengar.

Sebelum saksi sampai ke lokasi kereta api telah melintas dan menabrak korban dan korban terpental sejauh lebih kurang 20 Meter.

Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia dengan kondisi kepala korban luka robek dan mengeluarkan darah.

“Saat ini korban berada di RS Setio Husodo dan pada pukul 11.00 wib korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) Jalan  SM. Raja Kisaran Kabupaten Asahan untuk dilakukan Visum et repertum (VER),” ujar Kapolsek.

Dari informasi yang di himpun kereta api Sribilah Utama KA 51 jurusan Rantau Prapat – Medan Masinis Bina Jeksen, Masinis KA, warga kisaran dan korban salah seorang siswa SD negeri kisaran Timur.(Azhar)