Seleksi Satpam PTPN 3 KANAS Disinyalir Hanya Formalitas

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Terkait Pemberitaan Seleksi satpam diduga kuat ada praktek suap yang diberitakan Media Sepindonesia.com 2 hari yang lalu sesuai pantauan di lapangan  informasi yang beredar penerimaan satpam seharusnya 25 orang, tetapi  ada keanehan karena yang terima hanya  18 orang  sementara peserta seleksi ada 80 orang.

Besar dugaan panitia seleksi satpam belum mendapat 7 orang lagi yang bisa memberikan mahar penerimaan satpam. Dari  informasi yang beredar di lapangan calon satpam yang akan lulus memberikan mahar puluhan juta Rupiah.

Baca Juga :

Diduga Kuat Ada Praktek Suap Pada Seleksi Calon Satpam PTPN 3 KANAS

Kaum Ibu Keluhkan Maraknya Judi Di Kabupaten Karo

Peserta yang tidak mampu memberikan mahar namun saat seleksi fisik dan seleksi ujian tertulis mendapat peringkat diatas tidak diloloskan menjadi satpam.

Beberapa sumber saat dikonfirmasi media Sepindonesia.com mengatakan “Penerimaan satpam berbau uang bang ini kami tau setelah pengumuman yang menang, setelah kami selidiki ternyata mereka yang menang memberikan mahar puluhan juta kepada panitia tapi kami tidak tahu siapa pengutipnya” jelasnya.

Saat awak  media menanyakan apakah ada bukti kwitansi, sumber mengatakan tidak ada kwitansi bang langsung dibayar kontan mungkin panitia takut ada barang bukti, ucapnya.

Lebih lanjut sumber menerangkan kami  curiga pada saat pelaksanaan ujian seleksi, nama – nama  yang lolos saat ujian tertulis mereka  cepat sekali menyelesaikan ujian dan saat tes fisik mereka jauh dibawah kami bang, jadi kami menilai seleksi satpam kemarin hanya formalitas saja bang biar dianggap terbuka namun namun sudah ada calonnya yang memiliki mahar, cetusnya dengan kecewa.

General  Manager Distrik Labuhanbatu 3 (DLAB 3)  PTPN 3 Sidik  saat dikonfirmasi melalui WhatsApp  pada Sabtu (1/7/2023) menyampaikan “Terima kasih informasinya pak… kita sangat mengharapkan sekali jika ada alat bukti atas informasi yang bapak berikan sehingga bisa kita proses lebih lanjut sesuai peraturan perusahaan karena hal – hal tersebut tidak dibenarkan di perusahaan, untuk itu keterangan dan alat bukti dapat diserahkan dan berkordinasi ke Kabid umum bapak Edi Lesmana untuk proses selanjutnya, jelasnya.

Diharapkan pihak Management PTPN 3 jangan hanya menunggu barang bukti yang disampaikan oleh wartawan dan LSM tetapi juga, demi mendapatkan tenaga satpam yang sesui dengan standard kemampuan, diharapakan pihak PTPN 3 juga ikut melakukan investigasi sesui dengan sumber informasi yang telah disampaikan oleh peserta yang merupakan karyawan PTPN 3 yang dapat dipercaya.

(Andre Simsonk/Red)