Roy Fahraby Ginting : Kerja Tahun Merdang Merdem Salah Satu Warisan Budaya Karo

Sepindonesia.com | MEDAN – Panitia Kerja Tahun Merdang Merdem Kuta Medan tahun 2023 bersama Wenda Yunita Br Tarigan, Putri Bumi Indonesia 2023, di Deli River Hotel, Senen (12/06/2023) Siang

Roy Fahraby Ginting menjelaskan, Merdang Merdem atau Kerja Tahun adalah sebuah perayaan suku Karo. Merdang merdem tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang biasanya dilaksanakan setelah acara menanam padi di sawah selesai. Perayaan tersebut merupakan bagian dari ucapan syukur kepada sang Pencipta karena kegiatan menanam padi telah selesai.

Baca Juga:

Polsek Tebing Ungkap Pencurian Barang Bekas 1,5 Ton Besi Plat 

Mundur Dari Nasdem, Hj Ami Anggraeni Siap Besarkan Partai Perindo

Merdang merdem menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) sejak 1 Januari 2014 oleh kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pungkasnya.

Panitia Merdang Merdem tahun 2023 sudah terbentuk, dengan usungan Thema kegiatan yang mengusung kolaborasi dan lingkungan hidup dalam kehidupan.

Dalam event Merdang Merdem tahun 2023 panitia menyoroti tentang lingkungan hidup khususnya perhatian atas Sungai. Guna membantu Pemko Medan mewujudkan Visi Kolaborasi Medan Berkah.

Seperti kita ketahui kota Medan berada diantara 3 Sungai Besar yakni Sungai Belawan,Sungai Deli, dan Sungai Percut serta memiliki ratusan anak sungai yang membentangi di Kota Medan.

Karena situasi itu, Banjir merupakan ancaman terbesar bagi masyarakat Kota Medan, baik karena Pendangkalan Sungai, Pengalihan fungsi badan Sungai jadi lokasi Pemukiman dan Industri dan Penebangan pohon dikawasan Hulu dan jalur sungai, ucapnya.

Roy Fahraby menambahkan, sisi lain secara historis, masyarakat Karo merupakan penghuni sungai ini dari Hilir Ke Hulu, dan jalur ini merupakan jalur hilir mudiknya Jalur Perlanja Sira, jalur perdagangan.

Kerajaan Haru (Haroe / Karaw) atau raja berempat penghuni dan penguasa jalur Sungai tersebut, antara Sungai Bingai ke Sungai Belawan (Urung Soenggal Serba Naman), Antara Sungai Belawan ke Sungai Deli (Urung Sepuludua Kuta), Antara Sungai Deli Ke Sungai Percut (Urung Suka Piring), Antara Sungai Percut ke Sungai Ular (Urung Sinembah). Pembagiannya dari Dari Hilir Sungai dipantai Timur (Muara) hingga Hulu Sungai di Dataran Tinggi Karo.

Peran generasi muda Karo melalu event Merdang Merdem tahun 2023 mengkampanyekan Gerakan Pemulian jalur sungai dan melaksanakan gerakan konservasi serta menanam pohon dihalaman rumah.

Pohon yang ditanam dihalan rumah adalah pohon Kelor, selain untuk keasrian, daun nya juga banyak memiliki manfaat, selain untuk ketahanan pangan (sayur mayur), daunnya juga merupakan tanaman obat, anti Stunting dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi untuk diperdagangkan.

Dalam acara konfrensi Pers hari ini, Panitia Khusus mengundang Wenda Yunita Br Tarigan (Pemenang Putri Bumi Indonesia 2023) untuk hadir sebagai Bintang Tamu dan Icon Merdang Merdem tahun 2023), dengan harapan Wenda akan mensosialisasi Gerakan Pemulihan Fungsi sungai dan Konservasi serta mengajak khalak ramai untuk ikut mensukseskan Event Akbar Merdang Merdem Kota Medan pada tanggal 21 -22 Juli 2023 di Lapangan Benteng, Medan. Sumatera Utara, tutup Roy Fahraby.

(Jhonranes Tarigan)